ANALISIS POLA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA ERA SOCIETY 5.0 SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Abstrak: Menurut Tomlinson, guru dapat menggunakan berbagai macam aktivitas dalam pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa, maka diharapkan seluruh siswa dapat mempelajari materi sesuai dengan pemahaman dan kemampuan masing-masing, mencegah terjadinya frustasi dan menumbuhkan kenyamanan dalam proses pembelajaran di era society 5.0 yang berlatar belakang sosial yang menuntut pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pola pembelajaran yang menggunakan teknologi dalam pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di kelas VII SMPN 1 Pemenang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi fenomena yang terjadi di lapangan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-learning dengan metode blended learning atau hybrid yang menggabungkan pembelajaran secara daring dan tatap muka mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan signifikan karena penggunaannya mampu meningkatkan efektivitas dengan penerapan metode dan inovasi pemanfaatan media bagi siswa dalam peningkatan pemahaman, ketrampilan belajar secara mandiri juga mampu menilai diri sendiri. Selain itu, metode ini juga melibatkan orang tua dimana hal ini sekaligus dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan keterampilan yang lebih baik.
Abstract: According to Tomlinson, teachers can implement a variety of learning activities in differentiated instruction to address the diverse needs of students. This approach ensures that students can engage with the material according to their respective levels of understanding and ability, thereby minimizing frustration and fostering comfort in the learning process. In the era of Society 5.0—characterized by a socially-driven demand for innovation and technology-based education—differentiated learning becomes increasingly relevant. This study aims to analyze the effectiveness of technology-integrated learning patterns within differentiated instruction as implemented in the Independent Curriculum. Using a qualitative research approach, this study explores real-world phenomena through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that employing e-learning through blended or hybrid learning models, which combine online and face-to-face instruction, offers a more holistic and impactful learning experience. This method enhances learning effectiveness by integrating diverse strategies and innovative media to support student comprehension, independence, and self-assessment skills. Moreover, the involvement of parents in this approach contributes to preparing students for real-world challenges by equipping them with more adaptive and relevant competencies
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abimanto, D., & Mahendro, I. (2023). Efektivitas Penggunaan Teknologi AI Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 256–266. https://doi.org/10.58192/sidu.v2i2.844
Andalangi, Y., Hafid, R., Maruwae, A., Saleh, S. E., & Bahsoan, A. (2022). Pengaruh Pola Belajar dan Frekuensi Belajar Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Jurusan Akuntansi Di SMK Negeri 1 Kaidipang. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2113. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2113-2130.2022
Azzahrah, S., Amanda, S. P., & Santoso, G. (2022). Nasionalisme dan Patriotisme : Peluang dan Tantangan di Era Digital. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 01(02), 107–117.
Buchari, A. (n.d.). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar (Cetakan ke).
Chaeruman, U. A. (2013). Merancang Model Blended Learning. Jurnal Teknodik, 17(4), 399. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i4.482
Deviv, S., & Nooviar, M. S. (2024). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Evaluasi Penerapan Blended Learning pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Institusi Pendidikan Tinggi. 6(4), 4283–4293.
El Rizaq, A. D. B. (2021). Education Post Covid-19 Pandemic: Teachers and Learners Construction. Al-Ta Lim Journal, 28(2), 180–190. https://doi.org/10.15548/jt.v28i2.699
Fadhilatunisa, D., Fakhri, M. M., & Rosidah, R. (2020). Pengaruh Blended Learning Terhadap Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 18(2), 93–106. https://doi.org/10.21831/jpai.v18i2.35345
Hidayati, Eka Dian, Eriyanti Ribut, Arista Ria, F. (2024). PENERAPAN DIFERENSIASI PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK. GEOGRAPHY Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 12(2), Hal. 868-879.
Hu, X., Zhang, J., He, S., Zhu, R., Shen, S., & Liu, B. (2022). E-learning intention of students with anxiety: Evidence from the first wave of COVID-19 pandemic in China. Journal of Affective Disorders, 309(March), 115–122. https://doi.org/10.1016/j.jad.2022.04.121
Lefudin. (2014). Belajar dan pembelajaran dilengkapi dengan model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran dan metode pembelajaran (1st ed.).
Lestari, M. N. D., & Sutrisna, I. P. E. (2022). Project-Based Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Program Studi Pariwisata. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 3(1), 40. https://doi.org/10.55115/cultoure.v3i1.2041
Mohammad, & Heba, M. A. (2017). Mobile Applications’ Impact on Student Performance and Satisfaction. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 14(4), 102–112.
Ngalimun. (2017). Ilmu komunikasi sebuah pengantar praktis. Pustaka Baru Press.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model. In Nizmania Learning Center.
Nursina, Umran, L. O. M., & Joko. (2016). Penggunaan Smartphone Dalam Mengembangkan Pola Belajar Siswa Sma Negeri 1 Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Ilmu Komunikasi, 1–21.
Richard M. Felder Rebecca Brent. (2016). Teaching and Learning Stem: A Practical Guide (1st ed.). Jossey-Bass Inc Pub.
Roestiyah. (2012). Strategi belajar mengajar (Cet.8). Jakarta : Rineka Cipta, 2012.
Rosdiani Dini. (2012). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta , 2012.
Rusli, R., Azis, C. C., Asdar, A., Rahman, A., & Hastuty, H. (2022). Cooperative Learning Model based on Tudang Sipulung with Ethnomathematics Approach. EduLine: Journal of Education and Learning Innovation, 2(3), 366–379. https://doi.org/10.35877/454ri.eduline1266
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Salassa, A., Rombe, R., & Fani Parinding, J. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Menurut Ki Hajar Dewantara Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(6), 541–554.
Sari, I. K. (2021). Blended Learning sebagai Alternatif Model Pembelajaran Inovatif di Masa Post-Pandemi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2156–2163. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1137
Shankar, K., Arora, P., & Binz-Scharf, M. C. (2023). Evidence on Online Higher Education: The Promise of COVID-19 Pandemic Data. Management and Labour Studies, 48(2), 242–249. https://doi.org/10.1177/0258042X211064783
Suprihatiningrum Jamil. (2017). Strategi pembelajaran: teori dan aplikasi. Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2017.
DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v13i1.29194
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529
EDITORIAL OFFICE: