ANALISIS POLA SPASIAL FENOMENA URBAN HEAT ISLAND (UHI) DI KOTA MATARAM DAN KAITANNYA TERHADAP FAKTOR EMISIVITAS LAHAN SERTA KERAPATAN VEGETASI

Sukuryadi Sukuryadi, Wiwit Bayu Adi, Joni Safaat Adiansyah, Ibrahim Ibrahim, Harry Irawan Johari

Abstract


Abstrak: Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui pola spasial suhu permukaan yang ada di Kota Mataram dari tahun 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020 menggunakan metode sistem pengindraan jauh, dengan memanfaatkan data Citra Satelit Landsat 5 dan 8. Selain itu metode analisis regresi juga digunakan untuk melihat pengaruh variabel emisivitas lahan dan kerapatan vegetasi terhadap fenomena Urban Heat Island (UHI). Dari hasil analisis didapatkan bahwa, pada tahun 2000 suhu maksimum di Kota Mataram mencapai 28.3  dan pada tahun 2020 tren nilai suhu maksimum meningkat menjadi 35.1 . Sedangkan jika dilihat dari penyebaran pola spasial suhu permukaan UHI yang ada di Kota Mataram juga terus mengalami peningkatan, dimana suhu mulai terpusat di tengah kegiatan Kota dan mulai menyebar pada kawasan pinggiran pusat kegiatan Kota. Adapun nilai pengaruh paling besar yang dihasilkan dari uji statistik yaitu nilai kerapatan vegetasi memberikan pengaruh 56% dan emisivitas lahan dengan nilai pengaruh 49%.

 

Abstract: The purpose of this article is to find out the spatial pattern of surface temperature in Mataram City from 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 and 2020 using remote sensing system methods, with Utilizing Landsat 5 and 8 Satellite Imagery data. In addition, the regression analysis method is also used to see the effect of land emissivity and vegetation density variables on the Urban Heat Island (UHI) phenomenon. From the results of the analysis, it was found that in 2000 the maximum temperature in Mataram City reached 28.3 and in 2020 the trend of the maximum temperature value increased to 35.1. Meanwhile, when viewed from the spatial pattern of the UHI surface temperature in the city of Mataram, it also continues to increase, where the temperature begins to be concentrated in the middle of the city's activities and begins to spread to the periphery of the city's activity centre. The value of the greatest influence resulting from statistical tests, namely the value of vegetation density gives an effect of 56% and land emissivity with an influence value of 49%.


Keywords


Land emissivity; Vegetation density; Urban heat island; Surface temperature spatial patterns

Full Text:

PDF

References


Al Mukmin, S. A., Wijaya, A., & Sukmono, A. (2016). Analisis Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Dan Keterkaitannya Dengan Fenomena Urban Heat Island. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 224–233.

Amliana, D., Prasetyo, Y., & Sukmono, A. (2016). Analisis Perbandingan Nilai Ndvi Landsat 7 Dan Landsat 8 Pada Kelas Tutupan Lahan (Studi Kasus : Kota Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 264–274.

Chen, X. L., Zhao, H. M., Li, P. X., & Yin, Z. Y. (2006). Remote sensing image-based analysis of the relationship between urban heat island and land use/cover changes. Remote Sensing of Environment. https://doi.org/10.1016/j.rse.2005.11.016

Darlina, S. P., Sasmito, B., & Yuwono, B. D. (2018). Analisis Fenomena Urban Heat Island Serta Mitigasinya (Studi Kasus : Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 7(3), 77–87.

EUMETSAT. (2015). Normalised Difference Vegetation Index: Product Guide. http://www.eumetsat.int

Fadlillah, M. F., Hadiani, R., & Solichin, S. (2018). Analisis Kekeringan Hidrologi Berdasarkan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Di Daerah Aliran Sungai Alang Kabupaten Wonogiri. Jurnal Riset Rekayasa Sipil. https://doi.org/10.20961/jrrs.v2i1.24324

Fawzi, N. I. (2014). Pemetaan Emisivitas Menggunakan Indeks Vegetasi (Surface Emissivity Mapping Using Vegetation Indices). Majalah Ilmiah Globë, 16(2), 133–140. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.35486.13123

Hardyanti, L., Sobirin, S., & Wibowo, A. (2017). Variasi Spasial Temporal Suhu Permukaan Daratan di Kota Jakarta tahun 2015 dan 2016. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 8(3), 704–713.

Noviyanti, E. (2014). Konsep Mitigasi Urban Heat Island di CBD Kota Surabaya ( UP . Tunjungan ). 3214205001, 1–11.

Nugroho, J. T., Haryani, N. S., Zubaidah, A., Hidayat, Vetrita, Y., Sulma, S., Febrianti, N., Maulana, T., & Fitriana, H. L. (2015). Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Pemantauan Lingkungan.

Nurul Fatimah, R. (2012). Pola Spasial Suhu Permukaan Daratan Kota Surabaya tahun 1994, 2000 dan 2011. Skripsi Universitas Indonesia.

Rosenzweig, C., Solecki, W., Parshall, L., Gaffin, S., Lynn, B., Goldberg, R., Cox, J., & Hodges, S. (2006). Mitigating New York City’s heat island with urban forestry, living roofs, and light surfaces. 86th AMS Annual Meeting, August 2015.

Rushayati, S. B., & Hermawan, R. (2013). Characteristics of Urban Heat Island Condition in DKI Jakarta. Forum Geografi, 27(2), 111. https://doi.org/10.23917/forgeo.v27i2.2370

Sobirin, & Fatimah, R. N. (2015). Urban Heat Island Kota Surabaya. Geoedukasi, IV(2), 46–69. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/GeoEdukasi/article/view/529

Suspidayanti, L., Sunaryo, D. ., & Sai. S.S. (2014). Perbandingan Metode Estimasi Suhu Permukaan Daratan Menggunakan Emisivitas Berdasarkan Klasifikasi Dan NDVI (Studi Kasus : Kota Malang). Teknik Geodesi ,Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang, 1–9.

U.S. Geological Survey. (2016). Landsat 8 Data Users Handbook. In Nasa (Vol. 8, Issue June). https://landsat.usgs.gov/documents/Landsat8DataUsersHandbook.pdf

USGS. (2019). Landsat 7 (L7) Data Users Handbook. In Department of the Interior, U.S. Geological Survey (Vol. 7, Issue November). https://landsat.usgs.gov/sites/default/files/documents/LSDS1927_L7_Data_Users_Handbook.pdf

Verhulst, N., & Govaerts, B. (2010). The normalized difference vegetation index (NDVI) GreenSeeker TM handheld sensor: Toward the integrated evaluation of crop management Part A: Concepts and case studies. https://repository.cimmyt.org/bitstream/handle/10883/550/94192.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Hendra, F. H. (2016). Pembangunan Perumahan Rendah Emisi Karbon Di Surabaya Timur. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan IV, 15–24.

Adiansyah, J. S., Ningrum, N. P., Pratiwi, D., & Hadiyanto, H. (2019). Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) dalam Produksi Pupuk Urea: Studi Kasus PT Pupuk Kujang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 522. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.522-527

Adiansyah, Joni Safaat. (2011). Pipeline Program Cdm Di Indonesia: Sebuah Peluang Dan Tantangan Untuk Industri Pertambangan. Jurnal Teknosains. https://doi.org/10.22146/teknosains.3986

Xiaodong, L., Fan, Y., Yuanxue, G., & McCarthy, J. (2014). Case study of carbon footprint of residential building construction. Materials Research Innovations. https://doi.org/10.1179/1432891714Z.000000000647

Adiansyah, J. S. (2019). Improving the environmental performance of a copper mine site in Indonesia by implementing potential greenhouse gas emissions reduction activities. Chemical Engineering Transactions. https://doi.org/10.3303/CET1972010

BPS. (2019). Kota Mataram Dalam Angka 2019. BPS Kota Mataram. https://mataramkota.bps.go.id

DISHUB. (2018). Dinas Perhubungan Dalam Angka 2018 (Vol. 148). Dinas Perhubungan Kota Mataram. dishub.mataramkota.go.id




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v10i2.9740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: