Merangkai Masa Depan: Dinamika Dan Perkembangan Peserta Didik Di Era Modern
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika dan perkembangan peserta didik di era modern, khususnya dalam konteks penggunaan teknologi, perubahan sosial dan psikologis, serta dampak kurikulum dan metode pembelajaran terhadap pembentukan karakter dan kesuksesan akademik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion). Selain itu, observasi terhadap proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi juga dilakukan untuk menggali pengaruhnya terhadap pengalaman belajar peserta didik. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama terkait dinamika yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi berperan penting dalam meningkatkan akses informasi dan fleksibilitas belajar, namun juga membawa tantangan seperti ketergantungan pada perangkat digital dan menurunnya kemampuan interaksi sosial langsung. Peserta didik mengungkapkan adanya peningkatan kecemasan akademik, tetapi juga merasa lebih kreatif dan mandiri dalam menyelesaikan tugas. Metode pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan pendekatan berbasis proyek dianggap efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Namun, terdapat kekurangan dalam pelatihan guru untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam pengajaran. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar pendidik lebih memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sambil menjaga keseimbangan dengan interaksi tatap muka untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa. Selain itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan berkelanjutan bagi guru dalam mengintegrasikan teknologi dengan cara yang lebih efektif. Untuk mengatasi kesenjangan akses, perbaikan infrastruktur teknologi di daerah terpencil juga sangat diperlukan.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, R., & Kusuma, H. (2024). Implementasi tablet dalam pembelajaran kelas: Dampak terhadap partisipasi diskusi siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(1), 45-59.
Almohammadi, F. (2023). Integration of SAMR model in remote learning environments. Journal of Educational Technology, 15(2), 45–60.
Aisyah, N. (2022). Pemanfaatan virtual reality dalam pembelajaran cerita rakyat Sasak. Universitas Mataram.
Andriani, S., & Kusuma, D. (2022). Pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi: Tantangan dan solusi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 8(2), 78-92.
Budianto, A., & Suryadi, T. (2023). Dampak penggunaan teknologi digital pada akses sumber belajar siswa. EduTech Review, 5(3), 101-115.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2021). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. Guilford Press.
Duffy, T. M., & Jonassen, D. H. (2021). Constructivism and the technology of instruction: A conversation. Educational Technology, 61(4), 34–42.
Fauzan, A. R. (2022). Dampak pembelajaran daring terhadap motivasi siswa selama pandemi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(1), 12–23.
Fauzi, M., & Fitriani, L. (2024). Stres akademik di era digital: Pengaruh kecanduan online. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(1), 23-37.
Freire, P. (2022). Pedagogy of the oppressed. Bloomsbury.
Gunawan, H. (2024). Social presence in virtual reality classrooms. Indonesian Journal of Educational Technology, 9(1), 75–88.
Halim, M. (2023). Critical pedagogy in Indonesian classrooms. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 28(3), 212–228.
Harahap, S., et al. (2025). Korelasi kecanduan media sosial dan kecemasan akademik pada siswa SMA. Jurnal Psikotesia, 2(1), 15-28.
Harris, J. (2021). Gamifikasi dalam pendidikan: Teori dan praktik. International Journal of Educational Technology, 15(4), 200-212.
Hartono, D. (2024). Social-emotional learning through community-based projects. Asian Journal of Education, 12(1), 56–70.
Hidajat, L., & Prasetyo, Y. (2023). Efektivitas blended learning dalam peningkatan kompetensi digital guru. Jurnal Pengembangan SDM, 10(2), 130-145.
Jonassen, D. H. (2022). Learning to solve problems with technology: A constructivist perspective. Educational Psychologist, 57(2), 96–110.
Kemendikbud. (2020). Panduan kurikulum 2020: Integrasi TIK dan kearifan lokal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2020). What is technological pedagogical content knowledge (TPACK)? Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 20(1), 60–70.
Kurniawan, B. (2023). Gamification in Indonesian secondary education: Engagement and learning outcomes. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(2), 101–115.
Lee, J., Kim, S., & Park, H. (2020). Adaptive quizzes and multimedia presentations: Effects on student achievement. Computers & Education, 150, 103840.Lee, M., et al.
(2023). Proyek digital dalam pembelajaran matematika: Dampak pada partisipasi siswa. Journal of Digital Learning, 9(1), 50-67.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.
Mishra, P., & Koehler, M. J. (2019). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers College Record, 121(4), 1–24.
Nguyen, L. (2021). Challenges of online learning in developing countries. International Journal of Educational Research, 105, 101713.
OECD. (2019). Skills matter: Additional results from the survey of adult skills. OECD Publishing.
Piaget, J. (1977). The development ofthought: Equilibration of cognitive structures. Viking Press.
Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants part 1. On the Horizon, 9(5), 1-6. https://doi.org/10.1108/10748120110424816
Putri, E. (2024). Abad ke-21: Kompetensi yang diperlukan peserta didik. Jurnal Pendidikan Abad 21, 3(1), 1–14.
Puentedura, R. R. (2020). Transformation, technology, and education: The SAMR model. Education Technology Insights, 12(3), 20–29.
Rahman, M. (2023). VR-based cultural learning in elementary schools. Journal of Virtual Learning, 5(1), 33–47.
Rohman, S. (2024). Meta-analysis of educational technology integration models. Jurnal Meta-Analisis Pendidikan, 2(1), 5–19.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Intrinsic and extrinsic motivations: Classic definitions and new directions. Contemporary Educational Psychology, 61, 101860.
Santoso, L. (2023). Holistic integration of technology and local wisdom in education. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 7(2), 89–102.
Sari, P. (2021). Kearifan lokal dalam kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 5(2), 144–158.
Smith, A. (2022). Digital distractions in modern classrooms. Educational Research Review, 29, 100385.
Sulistyo, Y. (2023). Observational learning in virtual environments. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(2), 129–142.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Wijaya, R. (2021). Online collaboration and social responsibility. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 15(3), 210–225.
DOI: https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v10i1.28846
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ibtidaiy Stats
Published by: Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI incollaboration with Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia | p-ISSN: 2502-504X dan e-ISSN 2615-1332.
Email: ibtidaiy.[email protected]| Contact: +62 82341630271
CURRENT INDEXING
EDITORIAL OFFICE