Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Budaya Aceh dalam Mengintegrasikan Nilai Moderasi Beragama: Studi Kasus di MIN 4 Kota Lhokseumawe

Nulqia Salsabilla, Humaira Silfiani, Sukiman Sukiman, Miftahul Rizky, Imam Qusairi

Abstract


Moderasi beragam fondasi menjadi penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Aceh yang memiliki kekhasan budaya dan penerapan syariat Islam. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya integrasi nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum madrasah sebagai upaya preventif terhadap sikap intoleran sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses dan bentuk integrasi nilai moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum berbasis budaya Aceh di MIN 4 Kota Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai moderasi beragama dilakukan melalui enam strategi: (1) internalisasi dalam dokumen kurikulum madrasah, (2) pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal, (3) peran aktif guru sebagai agen moderasi, (4) kepemimpinan kepala madrasah yang visioner, (5) keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pembinaan nilai multikultural, dan (6) pembiasaan budaya madrasah yang moderat. Integrasi nilai moderasi beragama dalam kurikulum berbasis budaya lokal memperkuat identitas kebangsaan, toleransi, dan sikap inklusif peserta didik. Implikasi dari temuan ini merekomendasikan pentingnya penguatan kebijakan kurikulum yang adaptif terhadap nilai-nilai lokal dan keislaman moderat sebagai upaya strategi membangun pendidikan Islam yang ramah dan berkeadaban.


Keywords


Kurikulum, Budaya, Nilai, Moderasi beragama

Full Text:

PDF

References


Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 137–148. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174

Destian, I., Mutaqin, A. H. Z., S Erihadiana, M. (2024). Implementasi Kebijakan Pendidikan Nasional tentang Moderasi Agama di Sekolah Islam. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), 3811–3820.

Dkk, M. (2018). Peran Strategis IAIN Ambon dan IAKN Ambon dalam Merawat Toleransi Sosial dan Moderasi Beragama di Ambon Maluku. Kuriositas, 13, 104. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/ku riositas

Fatih, M. Al, Alfieridho, A., Sembiring, F. M., S Fadilla, H. (2022). Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Implementasinya di SD Terpadu Muhammadiyah 36.

Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 421–427.

https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1. 2260

Gede, O. :, Siswadi, A., Bagus, I., Candrawan, G., Dewa, I., Puspadewi, A., Tinggi, S., Hindu, A., Jawa, N., S Klaten-Jateng, D. (2024). Membangun Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Tengah Masyarakat Plural: Sebuah Pendekatan Filsafat Agama. Widya Aksara, 29(2), 1–13.

Hamdi, A. Z., Shofan, Mm., S Muhammad, A. (2021). Peran Organisasi Islam Moderat dalam Menangkal Ekstrimisme Kekerasan. Eprints, 16–18.

http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/82 8/%0Ahttp://repository.uinsa.ac.id/id/epr int/828/1/LP Ahmad Zainul Hamdi_Peran organisasi Islam moderat dalam menangkal ekstremisme kekerasan.pdf

Hamid, R. Al. (2022). Dan Kewarganegaraan Rizal al Hamid. 33–34.

Hasibuan, M. I. (2014). Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, II(01), 1–12.

Islam, P. A., S Tarbiyah, F. (2025). Kurikulum Pai Di Madrasah : Antara Aktualisasi Nilai Keislaman Dan Kebutuhan Zaman Islamic Education Curriculum In Madrasahs : Between The Actualization Of Islamic Values And The Needs Of The Times. 10068–10075.

Judrah, M., Arjum, A., Haeruddin, S Mustabsyirah. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Journal of Instructional and Development Researches, 4(1), 25–37. homepage: https://www.journal.iel-education.org/index.php/JIDeR

Kh, S., Ali, M., Tulungagung, S., Sayyid, U. I. N.,

Rahmatullah, A. L. I., Sayyid, U. I. N.,

Rahmatullah, A. L. I., Sayyid, U. I. N.,

Rahmatullah, A. L. I., Kh, S., Ali, M., S Tulungagung, S. (n.d.). Integrasi Nilai-Nilai Islam Dan Kearifan Lokal Dalam Pengembangan. 56–67.

Kholila Azmatul. (2024). Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society Peran Sentral Pesantren dalam Membangun Moderasi Beragama dan Kerukunan Sosial di Indonesia : Tantangan dan Strategi Implementasi Nilai-Nilai Moderasi The Central Role of Islamic Pesantren i. 3(1), 172–187.

Laily, I., Faiq, A., S Yenuri, A. A. (2025). Studi Etnografi Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Moderat Pada Masyarakat Multikutural Di Tlogoparut - Gresik. 7(2), 172–188.

Miles, Matthew B; huberman, A. Michael; and Saldana, J. (2017). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/56 24.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/0.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.o rg/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1

Muqarramah Sulaiman Kurdi. (2023). Dampak Pendidikan Multikultural Pada Madrasah Ibtidaiyah Di Indonesia. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 1(6), 215–244.

https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i1.3 22

Pembelajaran, E., S Islam, P. A. (2025). Analisis Pendekatan Deep Learning untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PAI di SMKN Pringkuku. 5, 866–879.

Rohman, M., Lessy, Z., S Faizah, N. (2023). Problematika Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum KMA 183 Tahun 2019 Madrasah Ibtidaiyah. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 191.https://doi.org/10.24042/terampil.v9i2.14 016

Saihu, M. (2022). Moderasi Pendidikan: Sebuah Sarana Membumikan Toleransi dalam Dunia Pendidikan. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(02), 629. https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.2651

Suprapto, S. (2020). Integrasi Moderasi Beragama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(3), 355–368. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i3.7 50

Suriansyah, A. (2015). the Leadership Strategies of School Principals , Teachers , Parents ,. Cakrawala Pendidikan, Th. XXXIV, 234–247.

Tangkas, R. L., S Pakpahan, G. K. R. (2024). Merawat Harmoni : Prinsip Deliberatif Jurgen Habermas sebagai Pilar Penghormatan Keberagaman di Indonesia. 6(1), 63–76.

Wati, R., S Dewi, S. L. (2025). Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal di SDN Gugus Tiga Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara Implementation of Merdeka Curriculum Based on Local Wisdom at SDN Gugus Tiga , Babussalam District , Southeast Aceh. 4(3), 1959–1971.

Yosita, Y., Sari, D. P., S Karolina, A. (2023). Analisis Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI dan Upaya Mewujudkannya di MIN 1 Lebong. Jurnal Literasiologi, 10(2).

https://doi.org/10.47783/literasiologi.v10i2.593




DOI: https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v10i2.35830

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ibtidaiy Stats

Published by: Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI incollaboration with Perkumpulan Dosen PGMI Indonesiap-ISSN: 2502-504X dan e-ISSN 2615-1332.

Email: ibtidaiy.[email protected]| Contact: +62 82341630271

CURRENT INDEXING

     

         

EDITORIAL OFFICE