Posisi Muhammadiyah dalam Spektrum Ahlusunnah wal Jama’ah: Antara Teks, Konteks, dan Identitas Keislaman
Abstract
Abstract: This study aims to examine Muhammadiyah's position within the spectrum of Ahlusunnah wal Jama’ah by analyzing the integration of text, context, and Islamic identity through a library research approach. The findings indicate that Ahlusunnah wal Jama’ah represents a moderate theological framework that balances revelation and reason, while Muhammadiyah actualizes it through ijtihad, tajdid, and scientific verification of religious sources. The implementation of Al-Islam and Muhammadiyah Studies (AIK) and the Compilation of Tarjih Decisions (HPT) serve as strategic instruments in shaping a rational, inclusive, and socially responsive Islamic identity. This study underscores the importance of contextualizing madhhab understanding and religious moderation in educational settings and public policy. The findings provide a conceptual foundation for developing inclusive religious curricula and adaptive Islamic moderation models in the era of globalization.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji posisi Muhammadiyah dalam spektrum Ahlusunnah wal Jama’ah dengan menelaah integrasi antara teks, konteks, dan identitas keislaman melalui pendekatan library research. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ahlusunnah wal Jama’ah merupakan kerangka teologis moderat yang menyeimbangkan wahyu dan akal, sementara Muhammadiyah mereaktualisasikannya melalui ijtihad, tajdid, dan verifikasi ilmiah terhadap sumber ajaran. Pendidikan AIK dan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) menjadi instrumen strategis dalam pembentukan identitas keislaman yang rasional, inklusif, dan responsif terhadap dinamika sosial-kebangsaan. Kajian ini menegaskan pentingnya membumikan pemahaman mazhab dan moderasi keagamaan dalam pendidikan dan kebijakan publik. Temuan ini menawarkan dasar konseptual bagi pengembangan kurikulum agama dan model moderasi Islam yang adaptif terhadap era globalisasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, A. F., & Afifi, A. A. (2021). Pengembangan Kurikulum Moderasi Islam (Wasathiyyah) dan Karakter Muslim Moderat yang Bertakwa di dalam Lingkungan Muhammadiyah.
Achmad, Z., Rahmat, M., & Kosasih, A. (2023). Religious Moderation of Islamic Religious Education Teacher in Pekanbaru City Against Minority of Islamic Mazhab.
Alif, M. (2019). Teologi Maturidiyyah (Moderasi antara Asy‘ariyyah dan Mu‘ tazilah ).
Ashoumi, H., & AH, N. K. (2019). Pola Pikir Santri Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Tambakberas Jombang Terhadap Ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Tentang Tawasut Tawazun Dan Tasamuh.
Bakry, M. M. (2019). Asas Prioritas Dalam Al-Maqashid Al-Syar’iah. Al-Azhar Islamic Law Review,
Farida. (2023). Kontribusi dan Peran KH. Hasyim Asy’ari dalam Membingkai Moderasi Beragama Berlandaskan al Quran dan Hadis di Indonesia.
Mahesa, A. B., Faisal Ramadhan. (2023). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam.
Nashir, H., Qodir, Z., (2019). Muhammadiyah’s moderation stance in the 2019 general election.
Purnomo, E. (n.d.). (2024). Macam-Macam Firqah dan Penjelasannya: Memahami Keanekaragaman dalam Islam.
Rahmat, M., Social, F. F.-I. J. P. of, & undefined. (2018). The Learning Model of Madhhab Typology NU-Muhammadiyah in Islamic Religious Education.
Studi, P., Sosiologi, M., & Surabaya, U. A. (2025). Religious Moderation in the Social-Religious Practices of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama in Mulyoagung Village, Malang, Indonesia.
Zulkarnain, F. (2019). “Fenomena Mazhab dan Sekte- sekte di Indonesia.” Penomena Di Indonesia, 2, 37.
Refbacks
- There are currently no refbacks.