Konteks Poligami dalam Film Surga yang Tak Dirindukan (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Nurliya N.Rohmah, Yaumil Mubarokkah

Abstract


Abstrak:
Film surga yang tak dirindukan menceritakan tentang sebuah keluarga bahagia yang mendapatkan ujian dalam sebuah polemik "poligami". Pokok permasalahan adalah bagaimana makna denotasi, dan konotasi dalam film “Surga Yang Tak Dirindukan” dan pesan yang terkandung dibaliknya. Sehingga yang menjadi tujuannya adalah untuk mengetahui makna denotasi, dan konotasi dalam film “Surga Yang Tak Dirindukan”, serta pesan poligami didalamnya.Jenis Penelitian mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui makna denotasi dan konotasi dalam film dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Subjek analisis semiotika untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan makna pesan poligami yang digambarkan serta dialog dalam film “Surga Yang Tak Dirindukan”. Objek yang diteliti adalah film “Surga Yang Tak Dirindukan”. Implikasi penelitian ini adalah visualisasi ajaran Islam beserta problemnya dalam bentuk film yang kreatif dan inovatif adalah suatu yang sangat – sangat diperlukan, karena itu sebagian dari instrumen lain dalam mengedukasi nalar umat melalui dunia perfilman


Abstract:
The film Surga yang Tak Dirindukan tells the story of a happy family who gets tested in a "polygamy" polemic. The main problem is how the meaning of denotation and connotation in the film "Surga yang Tak Dirindukan" and the message contained behind it. So that the goal is to find out the meaning of denotation and connotation in the film "Surga yang Tak Dirindukan", as well as the message of polygamy in it. This type of research uses qualitative research with the aim of knowing the meaning of denotation and connotation in the film using Roland Barthes' semiotic analysis method. The subject of semiotic analysis is to find out the meaning of denotation, connotation and the meaning of the polygamous message depicted as well as the dialogue in the film "Surga yang Tak Dirindukan". The object under study is the film "Surga yang Tak Dirindukan". The implication of this research is that the visualization of Islamic teachings and their problems in the form of creative and innovative films is something that is really needed, because it is part of other instruments in educating people's reasoning through the world of cinema.


Keywords


Film; Poligami; Analisis Semiotika; Roland Barthes; Surga Yang Tak Dirindukan; Movie; Semiotic Analysis;



DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v5i2.8204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nurliya N.Rohmah, Yaumil Mubarokkah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085730002007 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: