EKSTERNALITAS KEGIATAN PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) TERHADAP SOSIAL EKONOMI TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN (STUDI LITERATUR DI KABUPATEN SAMBAS, KALIMANTAN BARAT)
Abstract
Abstrak: Kajian ini fokus pada dampak faktor lingkungan terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, dengan tujuan untuk memahami pengaruh faktor-faktor lingkungan dalam konteks sosial ekonomi dan pengelolaan lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan analisis dan perspektif literatur, penelitian ini menggali berbagai sudut pandang mengenai peranan faktor lingkungan dan dampaknya terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Temuan dari penelitian ini ialah pentingnya faktor lingkungan dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup, menunjukkan bahwa faktor tersebut berperan signifikan dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan lingkungan di Indonesia. Kajian ini memberikan kontribusi penting dalam memperluas pemahaman mengenai peran faktor lingkungan dalam konteks pengelolaan lingkungan hidup secara komprehensif.
Abstract: This study focuses on the impact of environmental factors on environmental management activities in Indonesia, with the aim of understanding the influence of environmental factors in the socio-economic context and environmental management. Using an analytical approach and literature perspective, this research explores various viewpoints on the role of environmental factors and their impact on environmental management. The findings of this study highlight the importance of environmental factors in environmental management activities, indicating that these factors play a crucial role in supporting the sustainability of environmental management in Indonesia. This study makes a significant contribution to expanding the understanding of the role of environmental factors in the context of comprehensive environmental management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adilhit, N., Roslinda, E., dan Ekyastuti, W. Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin di Daerah Huta Desa Perjuk Kecamatan Silat Hulu. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis, 1(4), 1186-1198.
Anisa, N. (2023). Kameloh Baru Village: A Case Study on the Impacts of Unlicensed Gold Mining on the Local Economy and the Environment Use. Journal Magister Ilmu Ekonomi Universtas Palangka Raya: GROWTH, 9(1), 28-38. https://doi.org/10.52300/grow.v9i1.11236
Boateng, D. O., Codjoe, F. N. Y., dan Ofori, J. (2014). Impact of illegal small scale mining (Galamsey) on cocoa production in Atiwa district of Ghana. International Journal of Advanced Agricultural Research, 2(2014), 89 99.
Damar, M. P., Pangemanan, F. N., dan Waworundeng, W. (2022).
Fungsi Pemerintah Dalam Menertibkan Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Di Desa Laine Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Governance, 2(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/governance/article/view/40167
Hasibuan, B. A., dan Siregar, R. S. (2023). Dampak pertambangan emas tanpa izin (PETI) terhadap produksi pertanian dan implementasi peraturan daerah. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 368-373. https://doi.org/10.29210/1202323040
Hyman, D.N. (1999). Public Finance: A Contemporary Aplication of Theory to Policy, edisi enam. New York: The Drisden Press.
Junaidi, J. (2022). Pertambangan emas tanpa izin (PETI) dan kesejahteraan keluarga di sekitar wilayah pertambangan. E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 11 (1), 61–74. https://doi.org/10.22437/jels.v11i1.18988
Khusaini, M. (2019). Ekonomi publik. Universitas Brawijaya Press.
Kurniawan, A. R., Surono, W. (2013). Model of Environmentally Sound Small-Scale Mining Reclamation : A Case Study of Pumice Mining Reclamation Area at Ijobalit East Lombok Regency West Nusa Tenggara Province. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 9: 165 – 174.
Melian, M., Pudiansa, P., Gumanti, R., Reflis, R., & Utama, S. P. (2024). Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti), Dampak Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Serta Peranan Hukum Lingkungan di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 3(3), 339-344. https://doi.org/10.55123/insologi.v3i3.3578
Takari, D., Zakiah, W., & Pungan, Y. (2023). Kesediaan membayar penambang emas ilegal terhadap pencemaran sungai Kahayan Desa Dandang Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma), 3(3), 662-671. https://doi.org/10.47709/jebma.v3i3.2944
Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pertambangan Rakyat.
Putra, D. T., Yuwono, T., & Alfirdaus, L. K. (2023). Kebijakan penanganan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kabupaten Bungo. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(2), 359-368. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i2.1287
Rizki, W. (2023). Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin Dan Dampaknya Di Kecamatan Tebo Ulu (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Saputri, R. J., & Rhama, B. (2022). Dampak Kebijakan Penetiban Pertambangan Emas Rakyat di Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas. Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan, 11(2), 81-98. https://doi.org/10.37304/jispar.v11i2.5133
Trimiska, L., Wiryono, W., dan Suhartoyo, H. (2019). Kajian Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(1), 41–50. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.1.9259
Wali, W. S., Pinoa, W. S., dan Riry, J. S. (2024). Memahami Perspektif Masyarakat Lingkar Tambang Terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Gogorea Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 3(2), 80-91.
Yono, A. T., dan Mubarak, A. (2022). Persepsi Masyarakat Ranjo Batu Tentang Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) (Ditinjau Dari Aspek Ekonomi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11221-11226.
DOI: https://doi.org/10.31764/jeptec.v1i3.36201
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Journal of Environmental Policy and Technology

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.