ANALISIS DAMPAK DAN KERUGIAN EKONOMI KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN AKIBAT PERTAMBANGAN NIKEL DI KABUPATEN MOROWALI
Abstract
Abstrak: Penelitian ini menganalisis dampak ekologis dan kerugian ekonomi akibat aktivitas pertambangan nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pertumbuhan industri nikel di wilayah ini berkontribusi signifikan terhadap perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja, pendapatan daerah, dan pembangunan infrastruktur. Namun, ekspansi tambang juga menimbulkan deforestasi, degradasi lahan, pencemaran perairan, kerusakan ekosistem pesisir, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan analisis data sekunder, dengan fokus pada dampak ekologis, sosial dan ekonomi serta hilangnya nilai ekonomi jasa ekosistem hutan. Hasil analisis valuasi menunjukkan bahwa hutan Morowali memiliki Total Economic Value (TEV) sekitar Rp2,76 triliun per tahun. Namun, 38,85% atau Rp1,07 triliun per tahun dari nilai tersebut terancam hilang akibat konsesi tambang aktif, dan tambahan Rp568,42 miliar per tahun berpotensi hilang jika terjadi ekspansi baru. Kerugian terbesar berasal dari hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap karbon, perlindungan banjir, serta penyedia jasa ekosistem lain yang vital bagi masyarakat. Temuan ini menegaskan bahwa selain faktor ekologis, lemahnya implementasi regulasi dan reklamasi pascatambang memperparah kerugian ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan berbasis nilai ekonomi lingkungan, penguatan penegakan hukum, serta praktik pertambangan berkelanjutan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan kelestarian ekosistem.
Abstract: This study analyzes the ecological impacts and economic losses resulting from nickel mining activities in Morowali Regency, Central Sulawesi. The growth of the nickel industry in this region has contributed significantly to the economy through job creation, regional income, and infrastructure development. However, mining expansion has also led to deforestation, land degradation, water pollution, coastal ecosystem damage, and biodiversity loss. This study used a descriptive qualitative approach through literature review and secondary data analysis, focusing on the ecological, social, and economic impacts and the loss of economic value of forest ecosystem services. The results of the valuation analysis indicate that Morowali forests have a Total Economic Value (TEV) of approximately IDR 2.76 trillion per year. However, 38.85%, or IDR 1.07 trillion per year, of this value is at risk of being lost due to active mining concessions, and an additional IDR 568.42 billion per year could be lost if new expansion occurs. The greatest losses come from the loss of the forest's function as a carbon sink, flood protection, and provision of other ecosystem services vital to the community. These findings confirm that in addition to ecological factors, weak implementation of regulations and post-mining reclamation exacerbate economic losses. Therefore, policies based on environmental economic value, strengthened law enforcement, and sustainable mining practices are needed to balance economic benefits with ecosystem sustainability
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agussalim, M. S., Ariana, A., & Saleh, R. (2023). Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan Nikel di Kabupaten Kolaka Melalui Pendekatan Politik Lingkungan. Palita: Journal of Social Religion Research, 8(1), 37–48.
Ahmad, Saleh, S., & Musa, F. (2024). Analisis Regulasi Dan Tantangan Dalam Implementasi Hukum Pertambangan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8(6), 21–26.
Barizi, M. H., & Triarda, R. (2023). Rantai Pasokan Global Dan Nasionalisme Sumber Daya Alam: Kajian Terkait Hilirisasi Nikel Di Indonesia. Indonesian Journal of International Relations, 7(2), 312–338.
BB, S. (2019). DAMPAK POSITIF AKTIVITAS PERTAMBANGAN NIKEL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN. PUBLICUHO, 2(1), 58–64.
Bidul, S., & Widowaty, Y. (2024). Analisis Yuridis Dampak Pencemaran Lingkungan Pertambangan Mangan dan Nikel di Provinsi Maluku Utara. Justisi, 9(3), 412–426.
Galela, I. W., Wulandari, A., & Mulki, G. Z. (2023). Dampak Aktivitas Tambang Nikel Pt.Gni Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur. JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, Dan Tambang, 10(1), 1–9.
Gultom, I., Maroeto, M., & Arifin, M. (2022). Kajian Degradasi Lahan Akibat Kegiatan Pertambangan Untuk Pengembalian Fungsi Lahan. Jurnal Agrium, 19(1), 36.
Husein, L. O. M., & Ulfa, A. H. R. (2025). Literatur Review : Dampak Positif Aktivitas Pertambangan Nikel terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Almufi Jurnal Sosial Dan Humaniora (ASH), 2(2), 280–285.
Khaeril, N., & Mokodompit, E. A. (2023). Laut Sebagai Sarana Mata Pencaharian dan Ancaman Akibat Pencemaran Ligkungan bagi Masyarakat Pesisir Konawe Utara. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 307–313.
Komaruddiansyah, M. A., Farid, A., & Mubaroh, R. (2024). Pengaruh Kebijakan Penggunaan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Lindung Untuk Pertambangan Di Kabupaten Morowali. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(3), 74–82.
Kuhu, C. J., Lumunon, T. H. ., & Maramis, M. R. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Atas Pertambangan Nikel Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Fakultas Hukum Unsrat, 12(5), 1–18.
La Maga. (2022). ANALISIS DAMPAK AKTIVITAS PERTAMBANGAN NIKEL PT. X TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Studi Pembangunan, IX(1), 1–9.
Laksono, F. A. T., Permanajati, I., & Mualim, R. (2020). Analisis Kualitas Air Di Lahan Reklamasi Pertambangan Nikel Desa Mohoni, Petasia Timur, Morowali Utara. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 6(1), 96–104.
Lo, M. G. Y., Morgans, C. L., Santika, T., Mumbunan, S., Winarni, N., Supriatna, J., … Struebig, M. J. (2024). Nickel mining reduced forest cover in Indonesia but had mixed outcomes for well-being. One Earth, 7(11), 2019–2033.
Maga, L., Sahaluddin, Malik, N., & Marei, D. (2025). Degradasi lingkungan dan dampaknya terhadap kegiatan usaha tani di sekitar lokasi pertambangan nikel di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Analisis Kebijakan Pertanian, 23(1), 113–133.
Mahfudz, M. (2023). Dampak Pertambangan Terhadap Ekonomi Masyarakat Pesisir Prespektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Laroinai Kec. Bungku Pesisir Kab. Morowali). Robust: Research of Business and Economics Studies, 3(1), 74.
Nasution, M. J., Tugiyono, Bakri, S., Setiawan, A., Murhadi, Wulandari, C., & Wahono, E. P. (2024). The Impact of Increasing Nickel Production on Forest and Environment in Indonesia: A Review. Jurnal Sylva Lestari, 12(3), 549–579.
Nursaputra, M., Larekeng, S. H., Nasri, Hamzah, A. S., Mustari, A. S., Arif, A. R., … Ardiansyah, A. (2021). Pemanfaatan penginderaan jauh dalam penilaian keberhasilan reklamasi di lahan pasca tambang PT Vale Indonesia. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 11(1), 39–48.
Oktaviani, N. I., Utami, C. R., & Kamal, U. (2024). Peran Hukum Lingkungan Dalam Upaya Penyelamatan Danau Tiu (Studi Kasus Tambang Nikel di Kabupaten Morowali Utara). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Desember, 10(24), 212–222.
Rohman, F. S., Natus, A. S. Y. P., Zhahral, A., Sumarya, E. H., & Widiyarta, A. (2024). Literature Review: Implementasi Hilirisasi Nikel Di Indonesia. Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(2), 195-216.
Sangadji, S., & Malau, A. G. (2025). ANALISIS DAMPAK PERTAMBANGAN NIKEL PT X DI PULAU GAG : Resiko Lingkungan dan Peluang Ekonomi, 8(3), 1309–1322.
Saputra, R., & Paskual, M. F. (2025). Ekonomi Hijau di Ujung Tanduk: Valuasi Multisektor Hutan Morowali sebagai Basis Revisi Kebijakan Pemanfaatan Ruang. Jakarta Selatan.
Saputro, A. N., Sari, E. N., & Putri, F. A. R. (2024). Analisis Penyelesaian Limbah Tambang Nikel di Konawe Utara yang Mencemari Laut Sekitarnya. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan IV (SENASTITAN IV), (Senastitan Iv), 1–9.
Savitri, A. R., & Purwanti, I. F. (2025). Pengelolaan Reklamasi Lahan Pascatambang Nikel di Sulawesi Tenggara Menggunakan Fitoremediasi (Studi Kasus: PT. X). Serambi Engineering, X(2), 12755–12765.
Seran, S. S. L. M. F. (2022). Analisis Erosi Pada Das Noelmina Menggunakan Metode Usle. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 33–39.
Sumardin, O. (2025). Dampak Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Penelitian Nusantara, 1, 7–15.
Suwardi, & Randrikasari, O. (2023). Teknologi Reklamasi Lahan Bekas Tambang Nikel Untuk Mempercepat Keberhasilan Reklamasi. RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN, 10(3), 145–164.
Syarifuddin, N. (2022). Pengaruh Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan Maritim di Kabupaten Morowali. Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman, 1(2), 19–23.
To’at, M., Karinda, K., & Agustang, A. T. P. (2024). Mining Exploitation and the Existence of Small Islands: The Case of Konawe Islands Regency. Indonesian Annual Conference Series, 3(1), 179–189.
Tunggala, S., Saadjad, K. A., & Raintama, D. R. (2024). Komunikasi Partisipatif Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Pada Aktivitas Pertambangan di Morowali. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 4(1), 1-12.
Yasin, M., Nuraipah, Wahab, A., Sakaria, M., & Sujarwadi. (2021). ADA APA DENGAN INDUSTRI PERTAMBANGAN INDONESIA ? (Sebuah Tinjauan Singkat dari Sudut Pandang Makro Ekonomi). Jurnal Ekonomi Trend, 09(02), 113–123.
DOI: https://doi.org/10.31764/jeptec.v1i3.36502
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Journal of Environmental Policy and Technology

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.