Sosialisasi dan Praktek Cuci Tangan Serta Pemilihan Makanan Sehat Guna Pencegahan Diare

Sefi Megawati, Meta Safitri, Zayyin Akbar Muttaqi, Mega Putri, Nida Utami, Nurul Apriyanti, Nur Lailatul Amaniah, Nur Fazriah Setiani

Abstract


Diare adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh virus, bakteri, atau parasit. Tingkat kejadian diare di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu langkah pencegahan yang mudah dan sederhana adalah dengan menerapkan cara cuci tangan yang benar serta mengonsumsi makanan sehat. Program pengabdian ini bertujuan agar para siswa dapat mempraktikkan cuci tangan dengan baik dan mampu memilih makanan sehat untuk mencegah diare. Kegiatan ini dilakukan melalui penyampaian materi tentang diare dan makanan sehat menggunakan media powerpoint, diskusi, dan praktek langsung cuci tangan. Peserta kegiatan ini adalah siswa SD Negeri Merak yang berjumlah 60 orang, yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2024. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang diare, cuci tangan, dan makanan sehat setelah penyuluhan. Sebelum penyampaian materi, tingkat pengetahuan tentang diare adalah 75,01% dan meningkat menjadi 80,97%, pengetahuan tentang cuci tangan yang benar meningkat dari 80% menjadi 92,75%, dan pengetahuan tentang makanan sehat meningkat dari 68,11% menjadi 73,19%.

 

Abstract

Diarrhea is caused by food or drinks contaminated with viruses, bacteria, or parasites. The incidence rate of diarrhea remains high in Indonesia. One simple and easy preventive measure is practicing proper handwashing and consuming healthy food. This community service program aims to enable students to practice proper handwashing and to choose healthy food to prevent diarrhea. The activities were conducted by delivering materials about diarrhea and healthy food using PowerPoint presentations, discussions, and hands-on handwashing practice. The participants of this program were 60 students from SD Negeri Merak, and it was held on March 6, 2024. Based on the pre-test and post-test results, there was an increase in students' knowledge about diarrhea, handwashing, and healthy food after the outreach program. Before the material was presented, the level of knowledge about diarrhea was 75.01%, which increased to 80.97% after the presentation. The knowledge of proper handwashing increased from 80% to 92.75%, and the knowledge of healthy food improved from 68.11% to 73.19%.


Full Text:

PDF

References


Ambarwati, E. R., & Prihastuti, P. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Dan Air Mengalir Sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sejak Dini. Celebes Abdimas, 1(1), 45-52.

Cueto, M., Brown, T. M., & Fee, E. (2019). The World Health Organization: A History. Cambridge University Press.

Dewi, E. K., Emilia, E., Mutiara, E., & Harahap, N. S. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Diare dan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo. Sport and Nutrition Journal, 4(1), 29-36.

Fatrikawati, H., & Hamidah, S. (2017). Pengaruh Pengetahuan Makanan Sehat Terhadap Kebiasaan Makan Kelas X Boga SMKN 4 Yogyakarta. Journal of Culinary Education and Technology, 6(2).

Fuziyanti, A., Julianna, H., Sholihah, P. M., Putriana, T., Aprilia, S., & Hendriyani, M. E. (2022). Edukasi Warga SD Negeri Curug Manis dalam Rangka Cegah Diare pada Anak dengan Hidup Sehat. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 850-859.

Kamalia, R., & Fatimah, S. (2022). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Diare Melalui Penyuluhan Diposyandu Angsa Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muaraenim. Jurnal Abdi Masyarakat Erau, 1(2), 69-80.

Natsir, M. F. (2018). Pengaruh penyuluhan ctps terhadap peningkatan pengetahuan siswa sdn 169 bonto parang desa barana. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).

Nopitasari, A. B. L., Farm, M., Qiyaam, N., Pradiningsih, A., Hendriyani, I., Khairi, W., Aulia, T., & Durrani, P. I. (2024). Pengenalan Cara Pengolahan Minuman Kesehatan yang Berasal dari Bahan Alam di Daerah Dasan Agung Kabar, Kecamatan Sakra. Lumbung Pengabdian Kesehatan, 1(3), 12-14.

Organization, W. H. (2009). Global tuberculosis control: epidemiology, strategy, financing: WHO report 2009. World Health Organization.

Paramastri, N., Nurjazuli, N., & Setiani, O. (2021). Hubungan Antara Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Tingkat Rumah Tangga (RT) Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 1(2).

Rangkuti, N. F., Emilia, E., Mutiara, E., Friska, R., & Ingtyas, F. T. (2021). Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Kaki Lima Dengan Kejadian Penyakit Diare. Jurnal Gizi Dan Kuliner (Journal Of Nutrition And Culinary), 1(1), 8-15.

Sumaiyah, S., Marianne, M., Nasution, E. S., Pertiwi, D., & Nugraha, S. E. (2020). Sosialisasi langkah cuci tangan yang benar guna mewujudkan masyarakat sehat di sman 2 sibolga. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(1), 129-132.

Za, R. N., Rezeki, S., Kurniawan, A., & Ramadhani, P. R. (2022). Penyuluhan Pencegahan Penyakit Diare pada Masyarakat Desa Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan, 4(2), 138-142.




DOI: https://doi.org/10.31764/lpk.v1i4.26981

Refbacks

  • There are currently no refbacks.