Kuaci Garing (Kualitas Remaja Kunci Cegah Terjadinya Stunting) di MTS Jamaluddin Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur

Cahaya Indah Lestari, Rizkia Amalia, Catur Esty Pamungkas, Ni Wayan Ari Adiputri, Siti Mardiyah WD, Aulia Amini, Evi Diliana Rospia, Indriyani Makmun, Dwi Kartika Cahyaningtyas, Baiq Masdariah

Abstract


Adolescence is a crucial period in individual development, characterized by rapid physical, mental, and emotional changes. In Indonesia, adolescents face significant nutritional issues, including stunting, obesity, and anemia. Approximately 25% of adolescents aged 13-18 years experience stunting, and many do not receive adequate nutritional intake. This community service activity aims to enhance the knowledge of female adolescents at MTs Jamaluddin in Kembang Kerang Village, Aikmel District, regarding the importance of nutrition in preventing stunting. The methods employed include lectures, distribution of leaflets, and pre-test and post-test assessments to measure participants' knowledge improvement. Results indicate that participants' knowledge increased from 30% in the pre-test to 85% in the post-test. This activity is expected to contribute to stunting prevention by raising awareness of the importance of healthy living among adolescents. 

 

Key word: Adolescents, Stunting, MTs Jamaluddin Kembang Village Aikmel District

 

Abstrak

Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, di mana terjadi perubahan fisik, mental, dan emosional yang cepat. Di Indonesia, remaja menghadapi masalah gizi yang signifikan, termasuk stunting, obesitas, dan anemia. Sekitar 25% remaja berusia 13-18 tahun mengalami stunting, dan banyak di antaranya tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri di MTs Jamaluddin Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel tentang pentingnya nutrisi untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan meliputi ceramah, pembagian leaflet, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat dari 30% pada pre-test menjadi 85% pada post-test. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di kalangan remaja.

 

Kata kunci: Remaja, Stunting, MTs Jamaluddin Desa Kembang Kecamatan Aikmel


Full Text:

PDF

References


Ariestiningsih, E. S., Has, D. F. S., Kurniawan, B. A., Rahma, A. M., Riswanto, M. F. R., Savitri, S., & Visyawaludina, R. A. (2024). Pencegahan stunting sejak dini melalui optimalisasi modifikasi bahan pangan lokal Desa Sedagaran Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 108-120.

Djibran, M. M., Gobel, Y. A., Mokoginta, M. M., Makmur, S. M., Umar, H., Ishak, M. R., Bahu, R. B., Djakaria, Z., Tobuhu, D. Y., & Luawo, R. R. (2024). Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja melalui Edukasi dan Partisipasi Karang Taruna di Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 65-71.

Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup kesehatan reproduksi. Ugm Press.

Izzani, T. A., Octaria, S., & Linda, L. (2024). Perkembangan Masa Remaja. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan dan Humaniora, 3(2), 259-273.

Majid, M., Tharihk, A. J., & Zarkasyi, R. (2022). Cegah Stunting melalui Perilaku Hidup Sehat. Penerbit NEM.

Nurfadillah, A. R., & Rahim, N. K. (2024). Remaja dan Stunting. Penerbit Tahta Media.

Rahayu, S., Fajrin, R., & Rumah, P. P. (2023). Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita. Penerbit Pustaka Rumah C1nta.

Suryana, E., Wulandari, S., Sagita, E., & Harto, K. (2022). Perkembangan Masa Remaja Akhir (tugas, fisik, intelektual, emosi, sosial dan agama) dan Implikasinya pada Pendidikan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1956-1963.

Widyavihusna, E., Yuliantini, E., Wahyu, T., Jumiyati, J., & Rizal, A. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Aplikasi WhatsApp melalui Media Video dan Ceramah Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian MP-ASI Pada Balita Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Gunung Alam Bengkulu Utara Poltekkes Kemenkes Bengkulu].

Wulandari, S., Irianto, S. E., Rahayu, D., & Pramudho, K. (2024). Analisis Implementasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat. J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(5), 3127-3152.




DOI: https://doi.org/10.31764/lpk.v2i1.29011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.