Pendampingan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Inovasi Ikan Bandeng Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Makhrajani Majid; Ayu Andira Anggraini; Sukmah M.S; Andi Muhammad Farid Faqih Tasrik; Muh Alghifari; Andriani Marshanda; Herawati nas; Achmad Natsir; Akram Nasir; Nur Adzans

doi:10.31764/am.v5i1.35309

Pendampingan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Inovasi Ikan Bandeng Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Makhrajani Majid, Ayu Andira Anggraini, Sukmah M.S, Andi Muhammad Farid Faqih Tasrik, Muh Alghifari, Andriani Marshanda, Herawati nas, Achmad Natsir, Akram Nasir, Nur Adzans

Abstract

Abstract: This community service program aimed to enhance the economic independence of coastal women through milkfish processing innovation to create value-added products. The program was conducted in Lampa Village, Duampanua District, Pinrang Regency, involving 20 women from local small business groups. The methods included socialization, technical training in milkfish floss production, workshops on branding and packaging design, digital marketing training using WhatsApp Business, and ongoing business mentoring. Evaluation was carried out through observation, interviews, and pre–post test questionnaires to measure skill improvement and economic impact. The results showed a significant increase in participants’ technical and managerial skills. Milkfish processing ability improved from 35% to 85%, packaging skills increased from 25% to 75%, and digital marketing knowledge rose from 20% to 70%. Moreover, participants’ household income grew from 15% to 65%, indicating positive economic impact despite being in the early stage. The produced milkfish floss became more hygienic, durable, and attractively packaged, making it marketable. The program also encouraged the formation of a women’s business group actively developing local village-based products.

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat inbertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan pesisir melalui inovasipengolahan ikan bandeng menjadi produk bernilai tambah. Program dilaksanakan di Desa Lampa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang dengan melibatkan 20 perempuan anggota kelompok usaha lokal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan teknis pembuatan abon ikan bandeng, workshop branding dan desain kemasan, pelatihan pemasaran digital menggunakan WhatsApp Business, serta pendampingan usaha. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket pre–post test untuk mengukur peningkatan keterampilan dan dampak ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis dan pemahaman manajerial peserta. Kemampuan pengolahan ikan bandeng meningkat dari 35% menjadi 85%, keterampilan pengemasan naik dari 25% menjadi 75%, dan pengetahuan pemasaran digital meningkat dari 20% menjadi 70%. Selain itu, pendapatan keluarga peserta naik dari 15% menjadi 65%, menandakan adanya dampak ekonomi positif meskipun masih tahap awal. Produk abon bandeng yang dihasilkan kini lebih higienis, tahan lama, dan dikemas menarik sehingga layak dipasarkan. Program ini juga mendorong terbentuknya kelompok usaha perempuan yang aktif mengembangkan produk lokal unggulan desa.

Keywords

women empowerment, milkfish, floss, digital marketing, economic independence.

Full Text:

PDF

References

Abdullah, M., Rahim, S., & Syahrir, S. (2020). Empowering coastal women through fish-based product innovation to improve family income. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 112–120. https://doi.org/10.22146/jpkm.2020.112.

Andriani, R., & Handayani, T. (2019). Peningkatan kapasitas perempuan pesisir melalui pelatihan pengolahan hasil laut. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(3), 45–53.

Arsyad, L., & Hasan, R. (2018). Pelatihan pengolahan ikan bandeng untuk pemberdayaan ekonomi perempuan nelayan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir, 3(1), 22–30.

Fajri, S., & Wahyuni, D. (2020). Digital marketing for small enterprises: The case of WhatsApp Business adoption. International Journal of Entrepreneurship and Small Business, 39(4), 365–378. https://doi.org/10.1504/IJESB.2020.100291.

Fitriani, D., & Nur, A. (2021). Dampak pelatihan kewirausahaan digital terhadap UMKM berbasis perikanan. Jurnal Abdimas Kesejahteraan Sosial, 4(2), 89–96.

Hafid, R., & Malik, S. (2022). Pengembangan produk olahan ikan bandeng melalui inovasi kemasan dan pemasaran digital. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 5(1), 15–24.

Hasanah, U., & Puspitasari, E. (2020). Pemberdayaan perempuan pesisir melalui pelatihan pengolahan hasil laut bernilai ekonomi. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 144–152.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Kurniawati, S., & Widodo, H. (2021). Strategi pemasaran digital UMKM perikanan dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(3), 230–240.

Mulyati, N., & Rahmawati, E. (2019). Dampak branding dan kemasan terhadap keputusan pembelian produk pangan lokal. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(2), 98–107.

Nurhayati, S., & Saputra, R. (2022). Pelatihan pengemasan dan pemasaran produk olahan ikan bagi perempuan pesisir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Berkelanjutan, 4(3), 199–207.

Rahmawati, E. (2022). Peningkatan daya saing produk olahan ikan melalui inovasi kemasan dan pemasaran digital. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 6(2), 87–94.

Rini, D., & Hidayat, S. (2020). Digitalisasi usaha mikro melalui platform WhatsApp Business: Studi pada kelompok usaha perempuan. Jurnal Administrasi Bisnis dan Inovasi, 8(1), 65–73.

Syamsuri, M., & Nurdiana, L. (2020). Pemberdayaan perempuan melalui inovasi produk perikanan di wilayah pesisir. Jurnal Pengabdian Masyarakat Maritim, 5(2), 101–110.

Wardani, R., & Sari, A. (2021). Pelatihan kewirausahaan perempuan berbasis sumber daya lokal dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Jurnal Abdimas dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 33–41.

DOI: https://doi.org/10.31764/am.v5i1.35309