Deposit Harian “Kata” Anak Usia 3 &4 Tahun

Ahyati Kurniamala Niswariyana

Abstract


Abstrak: Kemampuan berbahasa anak usia prasekolah menjadi tolok ukur orang tua atas kecerdasan anaknya. Hal ini menjadikan orang tua berpacu satu sama lain untuk meningkatkan kemampuan merangkai kosa kata anak-anak mereka. Pemahaman sebagian orang tua tidak sepenuhnya keliru, sebab beberapa pendapat mengatakan bahwa kemampuan merangkai kata anak dalam usia tertentu ditentukan oleh jumlah kata yang mampu dikuasai anak. Usia 3 &4 tahun ialah usia di mana anak sedang aktif memproduksi kata. Hal ini tak luput dari stimulus yang diberikan orang tua dan lingkungan tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) jumlah kata yang mampu dikuasai anak dalam usia 3 &4 tahun serta kemampuannya dalam merangkai kata; 2) stimulus dan respon orang tua terhadap cerita yang diujarkan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti akan memfokuskan penelitian pada jumlah kata yang dikuasai anak serta stimulus yang diberikan orang tua dan lingkungan belajar anak. Subjek penelitian adalah anak usia 3 &4 tahun. Data diperoleh melalui metode simak, dengan teknik simak libat cakap dan simak bebas libat cakap.Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dikahiri dengan verifikasi data.

Abstract: The ability to speak of preschooler children is a measurement media of parents toward the intelligence of their children.  This makes parents race against each other to improve their children's vocabulary skills. The understanding of some parents is not fully wrong, because some opinions say that the ability to combine words of children at a certain age is determined by the number of words that can be mastered by children. The age of 3-4 years is the age at which children are actively producing words. This is all depends on the stimulus given by parents and the environment where the child grow. This study aimed at finding out: 1) the number of words that children can master at 3-4 years of age and their ability to compose words (combine words) ;  2) parents' stimulus toward children's language development. This study used descriptive qualitative methods.  The researcher focused on the number of words that were mastered by the child as well as the stimulus given by parents and the child's learning environment. The research subjects of the research were children aged 3-4 years.  Data was obtained through referral methods, with recording techniques. Data analysis was done by reducing data, presenting data, and it was completed with data verification.

 


Keywords


Produksi bahasa, anak, stimulus-respon

Full Text:

PDF

References


Arifuddin, 2010.Neuropsikolinguistik.Jakarta: Rajawali Press.

Dhardjowidjojo, Soenjono. 2012. Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Dhardjowidjojo, Soenjono. 2018. Echa Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Penerbit Unika Atma Jaya.

Kartono, Karini. 2007. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Mahsun, 2005.Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soetjiningsih, Christiana Hari. 2012. Perkembangan Anak Sejak Pertumbuhan Hingga Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Prenada.




DOI: https://doi.org/10.31764/telaah.v5i1.1682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Telaah
ISSN (Online) 2620-6226 | ISSN (Print) 2477-2429
Email: [email protected]
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.