Toleransi Otentik dalam Sastra Anak Sebagai Implementasi Wawasan Multikultural
Abstract
Abstrak:. Sastra anak merupakan produk sastra yang hadir sebagai hiburan yang menyenangkan bagi anak melalui cerita imajinatif yang penuh fantasi. Selain memiliki nilai edukatif, sastra anak juga memiliki nilai personal sastra yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan emosional anak, intelektual, imajinasi, pertumbuhan rasa sosial, rasa etis dan religius. Pengenalan sikap tolerasi dalam menyikapi perbedaan yang disajikan di dalam cerita sastra anak dapat menjadi strategi penanaman nilai-nilai toleransi yang akan mendukung anak memiliki wawasan multikultural yang benar. Penelitian ini bertujuan agar sastra anak dapat dimanfaatkan untuk mengarahkan dan memberikan anak informasi-informasi positif untuk mendukung perkembangan karakter dan kreativitas anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitiatif. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang merupakan interaksi dari empat komponen, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa di dalam sastra anak terkandung nilai-nilai tolerasi otentik sebagai media penanaman wawasan multikultural sehingga anak dapat memiliki pemikiran terbuka, tidak ada diskriminasi terhadap golongan minoritas, mau berteman dengan siapapun tanpa memandang perbedaan ras, suku, dan agama.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Buku
Abdul Mu’ti. (2019). Toleransi Yang Otentik. Al-Wasat Publishing House.
Endraswasra, S. (2006). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Pustaka Widyatama.
KBBI, K. (n.d.). KBBI. In kemdikbud.go.id. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wawasan
Krissandi, A. D. S., Febrianto, B., Cahya.S, K. A., & Radityo, D. (2018). Sastra Anak: Media Pembelajaran Bahasa Anak. Bakul Buku Indonesia.
Moleong, L. . (2018). Metodologi Penelitian Kualitattif. Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University Press.
Santoso, P. (2003). Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Universitas Terbuka.
Sarumpaet, R. K. T. (2010). Pedoman Penelitian Sastra Anak. Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.
Sutopo, H. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. UNS Press.
Wakano, A., Kabakoran, A., Ernas, S., Syarifuddin, Lauselang, H., & Tubuka, A. M. (2018). Pengantar Multikultural.
Wulandari, T. (2020). Konsep dan Praktik Pendidikan Multikultural (p. 21). UNY Press.
Jurnal
Lestari, S., & Muslihin, H. Y. (2020). Keterampilan sikap toleransi anak usia 5-6 tahun. Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 337–345.
Mursini. (2009). Kontribusi Sastra Bagi Anak- Anak. Bahas, XXXVI(73). https:// jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas/article/view/2483
Pheni Cahya, K. (2015). Meningkatkan Jiwa Sosial Anak Melalui Karya Sastra Berupa Dongeng. Jurnal Stilistika, 8(2), 102–112. https://core.ac.uk/download/pdf/229569493.pdf.
Zain, A. (2020). Strategi Penanaman Toleransi Beragama Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(01), 97–111. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i01.4987
DOI: https://doi.org/10.31764/telaah.v7i1.6739
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Telaah
ISSN (Online) 2620-6226 | ISSN (Print) 2477-2429
Email: [email protected]
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.