ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS PARIWISATA DI MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN TEMPAT-TEMPAT TERBARU

Anju Anju, Mintasrihardi Mintasrihardi, Rohana Rohana

Abstract


Labuan Bajo dengan pesona binatang purba komodo serta keindahan alam dan tebaran pulau-pulau kecil disekitarnya adalah salah satu destinasi wisata yang saat ini sangat berkembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia. Labuan Bajo mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah Pulau Komodo masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru (New 7Wonder of the World).  Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Perkembangan bisnis pariwisata setelah adanya pembangunana tetpat-tempat terbaru di Labuan Bajo serta untuk mengetahui dampak perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata. Penelitian ini dilakukan di Labuan bajo Kabupaten Manggarai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pariwisata di Labuan bajo dari tahun 2020 sampai 2021 menurun karena pandemi hal ini bisa di lihat dari data kunjungan wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2020 menurun 44.505 dan jumlah kunjungan wisatawan 2021 meningkat 15.644. Meningkatnya kunjungan wisatawan di tahun Maret 2021 juga berimbas positif pada perkembangan usaha pariwisata yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Disamping itu perkembangan pariwisata memberikan alternative mata pencarian bagi warga local setempat. Dampak sosialnya juga muncul yaitu pada perubahan gaya hidup dan pada orientasi pendidikan.

Kata kunci: Perkembangan, bisnis Pariwisata dan Objek Wisata Baru

 


Full Text:

PDF

References


Biantoro, R.,b& Ma’rif, S.(2014). Pengaruh Pariwisata Terhadap Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Kawasan Objek Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)

Dinas Pariwisata dan Kebudayan Manggarai Barat, Tahun (2019). Statistik Wisata Terpadu.

Khan,A. M. A., Musthofa, I., Aminuddin, I., Handayani, F., Kuswara, R. N., & Wulandari, A. (2020).Wisata Kelautan Berkelanjutan Di Labuan bajo, Masyarakat Kawasan Pesisir.

Martono, N. (2016). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Raja Grafindo Persada.

Maulana, A. (2014). Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Kabupaten Bagung, Provinsi Bali. Dari Jurnal Kepariwisataan Indonesia.

Miles, M. B., & Huberman, M. A. (2012). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. In Universitas Indonesia_UI Press.

Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif (26th ed.). Remaja Rosdakarya.

Steven, P., Putra, E., & Parno, R. (2018). Komodo Di Desa Komodo Nusa Tenggara Timur. Prosiding Sintesa, November.

Subandi, S. (2011). Ekonomi Pembangun. Alfabeta.

Thalib, A. dan M. (2019). Dari Legian ke Ara: Pengelolaan Pariwisata dan perubahanSosial Indonesia. Sosioreligius.

Agas, K. (2019). Respon Masyarakat dalam Perkembangan Pariwisata diKelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Sekolah Tinggi Pariwisata)

Gunawan, N. A., Ruyadi, Y., & AliaA, M. N. (2017).Analisis Perubahan Kondisi SosialEkonomi Masyarakat Blok Pekauman Desa Astana Dengan Keberadaan Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati Di Cirebon. SOSIETAS

Ja’far Ismail, M., Mawardi, M., & Iqbal, M. (2017). Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pengembangan Pariwisata Kota Batu Bagi Kawasan Sekitar (Studi Pada Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya.

Modestus Ziku, R.(2015). Partisipasi Masyarakat Desa Komodo Dalam Pengembangan Ekowisata Di Pulau Komodo. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA).




DOI: https://doi.org/10.31764/jabb.v3i2.8212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



This publication is indexed by: