PELATIHAN DRAMATISASI PUISI SEBAGAI UPAYA MEMEPERTAHANKAN EKSISTENSI SASTRA DAN BUDAYA DI SMP

Siti Lamusiah, Akhmad Akhmad, I Made Suyasa, Nurmiwati Nurmiwati, Baiq Yuliatin Ihsan, Ahyati Kurniamala Niswariyana, Arpan Islami Bilal, Inang Irma Rezkillah

Abstract


Abstrak: Pelatihan dramatisasi puisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi sastra dan budaya di tengah benturan budaya asing yang secara perlahan menggerus nilai lokalitas suatu budaya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMP Nurul Ittihad Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan metode praktik, yakni melakukan dramatisasi puisi dengan teori serta langkah-langkah yang telah dipaparkan dan dilakukan dalam lima kali pertemuan. Pertemuan 1, dijelaskan tentang definisi, genre serta fungsi puisi dan dramatisasi puisi; pertemuan 2, dijelaskan tentang parafrase, apresiasi dan ekranisasi puisi dan mulai latihan; pertemuan 3, bedah naskah dan pemilihan pemain, kemudian dilanjutkan dengan latihan; pertemuan 4, dilanjutkan kembali ke latihan dengan materi pendalam karakter; dan pertemuan 5 dilakukan pementasan. Tim pengabdian kepada masyarakat dapat memaparkan, bahwa sebelum tim terjun untuk lelakukan kegiatan ini, sekolah mitra mengalami kesulitan dalam proses apresiasi puisi dan ekranisasi. Setelah dilakukan pelatihan maka siswa-siswi dapat melakukan tahap yang ditargetkan dengan mudah hingga pada proses pementasan berakhir.

Abstract: This poetry dramatization training was carried out with the aim of maintaining the existence of literature and culture amidst the clash of foreign cultures which slowly erodes the local value of a culture. This service activity was carried out at Nurul Ittihad Jonggat Middle School, Central Lombok Regency using a practical method, namely dramatizing poetry with theory and steps that had been explained and carried out in five meetings. Meeting 1, explained the definition, genre and function of poetry and poetry dramatization; meeting 2, explained about paraphrasing, appreciation and ecranization of poetry and started practicing; meeting 3, script review and cast selection, then continued with rehearsals; meeting 4, continued back to training with in-depth character material; and at meeting 5 there was a performance. The community service team was able to explain that before the team took part in carrying out this activity, the partner school experienced difficulties in the poetry appreciation and ecranization process. After training, students can carry out the targeted stages easily until the performance process ends.


Keywords


dramatisasi; puisi; eksistensi; sastra; budaya.

Full Text:

PDF

References


Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian sastra. Surakarta: CV. Djiwa Amarta.

Aprian, K. (2017). Gaya Bahasa dalam Meme Indonesia: Kajian stilistika Sastra. Universitas Diponegoro.

Bilal, A. I., Muhdar, S., Milandari, B. D., Sari, N., & Akhmad, A. (2023). Peningkatan Kemampuan Berpuisi Dengan Menggunakan Metode Musikalisasi Pada Siswa Kelas IX SMP. Jurnal Ilmiah Telaah, 8(2), 41–46.

Feriyanto, F. (2022). Strategi penguatan literasi numerasi matematika bagi peserta didik pada kurikulum merdeka belajar. Jurnal Gammath, September, 86, 94.

Harun, A., Eliza, M., & Salsabilla, S. (2021). Pelatihan Teater sebagai Alternatif Pendidikan Luar Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Belajar Bintang Kurenah, Kota Payakumbuh. Warta Pengabdian Andalas, 28(4), 368–376.

Huda, C. N. (2021). Musik Sebagai Media Pendukung Pemahaman Makna Puisi Dalam Pertunjukan Musik Alisasi Puisi (Studi Kasus Sastra Bulan Purnama Ditembi Rumah Budaya). Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Ihsani, B. Y., & Nina, N. (2018). Istilah-Istilah Yang Digunakan Dalam Ritual Sorong Serah Aji Krama Masyarakat Suku Sasak: Sebuah Kajian Etnolinguistik. Jurnal Ilmiah Telaah, 3(2), 84–96.

Irawan, V. D. (2017). Perpaduan Sastra dan Musik dalam Karya Musikalisasi Puisi “Sajak Kecil Tentang Cinta.” Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Kurniawan, E. Y. (2018). Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Drumbannd di Sekolah Dasar Negeri Mekarsari II Kabupaten Tangerang. JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 3(2).

Saddam, S. (2019a). Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Melalui Kegiatan Nonakademik. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2(2), 20–28.

Saddam, S. (2019b). Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Universitas Negeri Semarang Melalui Kegiatan Akademik. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2(1), 27–34.

Sari, R. H. (2022). Apresiasi Sastra Indonesia, Puisi, Prosa dan Drama. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Setyaningsih, N. H., & Nuryatin, A. (2018). Pelatihan Pembelajaran Sastra Anak Berbasis Aktivitas Bagi Guru SD di Kabupaten Demak Dengan Metode Peerteaching Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 395–398.

Sirait, C. R. N. G. A., & Harahap, S. H. (2024). Analisis Penerapan Literasi Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Keterampilan Menulis Siswa.

Sumardi, N. (2019). Gaya Bahasa dalam Menulis Karangan Cerpen Siswa Kelas IX SMP 4 Pujananting. Universitas negeri makassar.

Wicaksono, A. (2014). Menulis Kreatif Sastra: dan Beberapa Model Pembelajarannya. Garudhawaca.




DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v7i3.25189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=======================

JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram

Contact Admin: 
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341

=======================

======================= 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:

            

  

EDITORIAL OFFICE: