Social Capital dan Potret Pekerja Anak Dalam Industri Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

Mey Susanti AS, Nia Kurniati, Syaumudinsyah Syaumudinsyah, Lubna Lubna

Abstract


Perkembangan pariwisata di NTB tergolong pesat dengan adanya kebijakan pemerintah yang telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan destinasi dan keragaman potensi wisata kelas dunia. Pembangunan wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di satu sisi berdampak positif dalam pengembangan ekonomi, namun di sisi lain menimbulkan permasalahan terkait isu mengenai pekerja anak (child labour). Penelitian ini dilatari oleh adanya fenomena pekerja anak dalam industri pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang mana bukan hanya sekedar isu anak menjalankan pekerjaan dengan memperoleh upah saja, akan tetapi lekat sekali dengan eksploitasi, pekerjaan berbahaya, terhambatnya akses pendidikan dan menghambat perkembangan fisik, psikis, dan sosial anak. Konsep modal sosial di masyarakat merupakan hal yang kurang dipahami secara teori oleh masyarakat awam. Namun begitu, ia telah dipraktikkan secara keseharian oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui social capital atau modal sosial yang ada di masyarakat dalam menekan angka pekerja anak pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dengan menggunakan metode kualitatif melalui perspektif fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak di kawasan wisata masih sulit untuk dihapus. Pekerja anak belum bisa diatasi secara maksimal karena menyangkut kebiasaan di tengah masyarakat. Pemerintah pusat juga menekankan pencegahan eksploitasi anak di objek wisata. Namun, aktivitas itu masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Karena itu, kebijakan perlindungan anak perlu memperkenalkan dan mempertimbangkan konsep tersebut agar seluruh pemangku kepentingan dapat mengawasi kewajiban dan tanggung jawab bersama dalam memberikan perlindungan ini.


Full Text:

PDF

References


Damuri, Yose Rizal, dkk. (2015). Kawasan EKonomi Khusus dan strategis di Indonesia, PT Kanisius, Yogyakarta.

Gunawan, I., & Maryoni, H. S. (2017). Dinamika Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Dalam Mempengaruhi Kebijakan Wilayah Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 69-95.

Pitriyan, P. (2006) Dampak Pekerja Anak pada Pendidikan Anak: Kasus Indonesia, Kertas Kerja dalam Ekonomi dan Studi Pembangunan (WoPEDS), Departemen Ekonomi, Universitas Padjadjaran.

Avianti, A., & Sihaloho, M. (2013). Peranan Pekerja Anak di Industri Kecil Sandal Terhadap Pendapatan Rumah Tangga dan Kesejahteraan Dirinya di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(1).

Gayatri Octorani Putri, Ajeng , Malihah, Elly, Nurbayani K, Siti. (2015). Ekploitasi Pekerja Anak Dibawah Umur Sebagai Bentuk Penyimpangan Sosial (Studi Etnografi Anak-anak Pengumpul Koin Dermaga Pelabuhan Merak Kota Cilegon), Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi. Publisher: Universitas Pendidikan Indonesia.

Abdul Hafizh, Omar. (2014). Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Yang Bekerja di Bidang Konstruksi, http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-08//S55944-Omar Abdul Hafizh.

Wijaksono, A., Purnaweni, H., & Lestari, H. (2013). Implementasi Kebijakan Tentang Pekerja Anak Dan Penanggulangannya Di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 2(2), 561-570.

AS, M. S. (2020). PERSPEKTIF KONTEN KEBIJAKAN TERHADAP PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2009 DALAM MEREGULASI POTENSI KEKERASAN PADA PEKERJA ANAK DI KEK MANDALIKA. MEDIA BINA ILMIAH, 14(5), 2623-2632.

AS, M. S. (2018). Pelembagaan Perspektif Masyarakat Sasaq dalam Menjaga Potensi Kelautan di Kawasan Pesisir Teluk Jor Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 1(2), 235-243.

COLEMAN, J. (2000). Social Capital in the Creation of Human Capital. InKnowledge and Social Capital. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-7222-1.50005-2

Putnam, R. D. (1998). Bowling Alone : America’s Declining Social Capital.

Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods. Approaches: Fourth edition. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Miles, M. B, Huberman, A. M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Kusuma, N., & Raharjo, S. T. (2016). Penanganan Masalah Pekerja Anak melalui Pemberdayaan Organisasi Lokal “Forum Peduli Anak” di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi. Share: Social Work Journal, 6(1).

Inayah. 2012. Peranan Modal Sosial dalam Pembangunan. Ragam: Jurnal Pengembangan Humaniora Politeknik Negeri Semarang Vol. 12 No. 1.

EFFENDI, Ahmad Yasser. PEKERJA ANAK SEBAGAI KEARIFAN LOKAL. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 40-54, mar. 2018. ISSN 2597-9264.

Indahri, Y. (2015). Modal Sosial dan Perlindungan Anak. Info Singkat Kesejahteraan Sosial. Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis. VII (V), 9-12.

Endrawati, N. (2011). Faktor Penyebab Anak Bekerja Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Hukum-Refeksi Hukum, 22.

Garbarino, J., Sherman, D. 1980. “High- Risk Neighborhoods and Highrisk Families: The Human Ecology of Child Maltreatment”, Child Dev, 51: 188– 198.

Badan Pusat Statistik (BPS).

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/07/angka-pekerja-anak-di-indonesia-meningkat-pada-2020 diakses tanggal 23 Februari 2022.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/23/pekerja-anak-di-10-provinsi-tertinggi-pada-2020 diakses tanggal 23 Februari 2022.

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2286/pencanangan-desa-kuta-menjadi-desa-wisata-ramah-anak-bebas-eksploitasi diakses tanggal 15 November 2019.




DOI: https://doi.org/10.31764/jiap.v10i1.7988

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik)
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) terindeks di:

        

 EDITOR'S OFFICIAL: