UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA KLUSTER INDUSTRI PERTAHANAN DITINJAU DARI ARAH POLITIK HUKUM NASIONAL

Arjuna Al Ichsan Siregar

Abstract


The DPR and the Government have approved the Law (Law) No. 11 of 2020 regarding job creation (Job Creation Law) on October 5, 2020. The ratification of this law has invited pros and cons and has drawn a lot of criticism and rejection. One of them is related to the issue of involving private business entities and foreign investment in the national defense industry by amending several articles in Law no. 16 of 2012. The author wants to examine the impact of involving private business entities and foreign investment in the national defense industry on the direction of national legal politics and how to solve them. The discussion in this research uses a normative juridical research model through data collection methods with literature searches and a legal regulatory approach. The data used is secondary data. The results of the study show that the involvement of privately-owned enterprises and foreign investment in the national defense industry is a serious and real threat and is contrary to the direction of achieving state goals within the framework of national legal politics. It is necessary to improve the job creation law for defense industry clusters by means of simultaneous improvements through the process of drafting regulations derived from the job creation law as well as through legislative review.

Keywords: Job Creation Law; Defense Industry; National Law Politics

Abstrak

DPR dan Pemerintah telah menyetujui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 terkait penciptaan lapangan kerja (UU Cipta Kerja) pada tanggal 5 Oktober 2020. Pengesahan UU ini telah mengundang pro-kontra serta menuai banyak kritikan dan penolakan. Salah satunya terkait persoalan pelibatan badan usaha swasta dan investasi asing dalam industri pertahanan nasional dengan turut diubahnya beberapa pasal di UU No. 16 Tahun 2012. Penulis hendak mengkaji terkait dampak pelibatan badan usaha swasta dan investasi asing dalam industri pertahanan nasional terhadap arah politik hukum nasional serta bagaimanakah solusinya. Pembahasan dalam riset ini memakai model penelitian yuridis normatif melalui metode pengumpulan data dengan penelusuran kepustakaan serta pendekatan peraturan per-UU-an. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan pelibatan badan usaha milik swasta dan investasi asing pada industri pertahanan nasional merupakan ancaman yang serius dan nyata serta bertentangan dengan arah pencapaian tujuan negara dalam kerangka politik hukum nasional. Perlu dilakukan perbaikan terhadap UU Cipta Kerja kluster industri pertahanan dengan cara perbaikan secara simultan melalui proses penyusunan regulasi turunan UU Cipta Kerja serta melalui jalur legislative review.


Keywords


UU Cipta Kerja; Industri Pertahanan; Politik Hukum Nasional

Full Text:

PDF

References


Amanda, Gita. “HNW Dukung Legislative Review Menyeluruh Terhadap UU Cipta Kerja.” Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/qjdsjy423/hnw-dukung-em-legislative-review-emmenyeluruh-uu-cipta-kerja.

Arto, Rohman Saleh, Lukman Yudho Prakoso, and Dohar Sianturi. “Strategi Pertahanan Laut Indonesia Dalam Perspektif Maritim Menghadapi Globalisasi.” Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Laut 5, no. 2 (2019): 65–85. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/644, diakses tanggal 31 Juli 2021.

Bahtiar, Fahmi. “PKS Menilai Celah Liberalisasi UU Cipta Kerja Hambat BUMN Pertahanan.” Sindonews.Com. https://nasional.sindonews.com/read/198040/12/pks-menilai-celah-liberalisasi-uu-cipta-kerja-hambat-bumn-pertahanan-1602814244.

Darmawan, Agus. “Politik Hukum Omnibus Law Dalam Konteks Pembangunan Ekonomi Indonesia.” Indonesian Journal of Law and Policy Studies 1, no. 1 (2020): 14–25. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/IJLP/article/view/2655, diakses tanggal 31 Juli 2021.

Farkhani, Elviandri, Sigit Sapto Nugroho, and Moch. Juli Pudjioo. Filsafat Hukum; Merangkai Paradigma Berfikir Hukum Post Modernisme. I. Solo: Kafilah Publishing, 2018, hlm.184.

Hayati, Nyoman Nidia Sari, Sri Warjiyati, and Muwahid. “Analisis Yuridis Konsep Omnibus Law Dalam Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 16, no. 1 (2021): 1–18. https://ejurnalunsam.id/index.php/jhsk/article/view/2631/2535, diakses tanggal 4 Agustus 2021.

Hikam, Muhammad AS, and Yosua Praditya. “Globalisasi Dan Pemetaan Kekuatan Strategis Pertahanan Maritim Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman Transnasional.” Jurnal Pertahanan 5, no. 2 (2015): 53–69. http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/357/232, diakses tanggal 31 Juli 2021.

Indonesia, Republik. “Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.” Jakarta, 2021.

Isharyanto. Teori Hukum Suatu Pengantar Dengan Pendekatan Tematik. Jakarta: WR Penerbit, 2016, hlm.93.

KBBI. “KBBI.” KBBI Online. https://kbbi.web.id/imbang.

Konradus, Danggur. “Politik Hukum Berdasarkan Konstitusi.” Jurnal Masalah-Masalah Hukum 45, no. 3 (2016): 198–206. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/13724/10441, diakses tanggal 3 Agustus 2021.

Legalitas. “Daftar UU Yang Diubah Dan Dicabut Pasca Diterbitkannya UU Cipta Kerja.” Legalitas.Co.Id. https://www.legalitas.co.id/daftar-uu-yang-diubah-dan-dicabut-pasca-diterbitkannya-uu-cipta-kerja/.

Pribadi, Indra Arief. “Pemerintah Terbitkan 49 PP Dan Perpres Aturan Pelaksana UU Cipta Kerja.” Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/2011338/pemerintah-terbitkan-49-pp-dan-perpres-aturan-pelaksana-uu-cipta-kerja.

Putra, Ratno Dwi, Supartono, and Deni D.A.R. “Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara (Studi Kasus Sistem Pertahanan Semesta).” Jurnal Prodi Perang Asimetris 4, no. 2 (2018): 99–120. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/255, diakses tanggal 31 Juli 2021.

Sari, Haryanti Puspa. “Kekhawatiran Atas Minimnya Partisipasi Publik Dalam Pembahasan RUU Cipta Kerja.” Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/04/28/10414481/kekhawatiran-atas-minimnya-partisipasi-publik-dalam-pembahasan-ruu-cipta?page=all.

Sirwanto. “Kebijakan Penanaman Modal Asing (PMA) Dan Dampak Kedaulatan Bangsa.” Al-Imarah 5, no. 1 (2020): 84–103. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alimarah/article/view/2919/2323, diakses tanggal 2 Agustus 2021.

Sulaiman, Sofyan. “Ekonomi Indonesia Antara Amanat Undang-Undang Dasar 1945 Dan Realita.” Jurnal Syariah VII, no. 2 (2019): 1–17. http://www.ejournal.fiaiunisi.ac.id/index.php/syariah/article/view/257/204, diakses tanggal 31 Juli 2021.

Tuwanto, Pebri. “Politik Pembangunan Industri Pertahanan Nasional Di Era Global.” Jurnal Gema Keadilan 2, no. 1 (2015): 1–10. https://media.neliti.com/media/publications/285952-politik-pembangunan-industri-pertahanan-7bcd0be8.pdf, diakses tanggal 2 Agustus 2021.

UU RI. “UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.” 2020.

———. “UU Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.” 2002.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmk.v12i2.6209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Media Keadilan:Jurnal Ilmu Hukum

 

EDITORIAL OFFICE: