IDENTIFIKASI SEBARAN PENAMBANG RAKYAT DAN POTENSI RESIKO K3 DAN LINGKUNGAN DALAM PENYIAPAN PENGELOLAAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT
Abstract
Abstrak: Kegiatan Pertambangan rakyat yang dilakukan di Kecamatan Sekotong telah menimbulkan dampak positif maupun negative. Sehingga Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berupaya untuk menertibkannya dengan menjadikan Kecamatan Sekotong sebagai salah satu Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Dalam hal untuk mendukung hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengidentifikasi sebaran pertambangan rakyat di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, 2) Untuk mengidentifikasi Tata kelola pertambangan rakyat dari aspek K3-KO dan lingkungan sesuai konsep kaidah pertambangan yang baik, 3) Untuk melakukan analisa kesesuaian kegiatan pertambangan rakyat dengan konsep kaidah pertambangan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif (tabulasi) dan disajikan dalam bentuk grafik. Tata Kelola pertambangan yang dilakukan masyarakat Desa Pelangan dari aspek K3-KO dan lingkungan sebagai berikut: 41% tidak selalu menggunakan APD dalam melakukan penambangan, 50% disebakan karena masyarakat belum mengetahui fungsi dan manfaat penggunaan APD. Hal ini mengakibatkan masih terjadinya kecelakaan kerja (41%)dengan tingkatan cedera ringan 93%, cedera berat 7%. Penyebab kecelakaan kerja Sebagian besar disebabkan karena perilaku tidak hati-hati (55,55%) dan tidak menggunakan APD(27,8%). Sering terjadi ambrukan/longsor di lokasi tambang akibat tidak ada penyanggaan di lubang tambang, lubang tambang cenderung ditinggalkan begitu saja setelah tidak digunakan, dan limbah hasil pengolahan (tailing) belum dimanfaatkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan/rekomendasi saat Wilayah Pertambangan Rakyat dan Izin Pertambangan Rakyat telah diperoleh.
Abstract: People's mining activities in Sekotong District have had both positive and negative impacts. So that the West Nusa Tenggara Provincial Government is trying to put it in order by making Sekotong District one of the People's Mining Areas (WPR). In order to support this, this research was conducted with the following objectives: 1) To identify the distribution of community mining in Pelangan Village,Sekotong District, 2) To identify community mining governance from the K3-KO and environmental aspects according to the concept of good mining practice, 3) To conduct analysis conformity of community mining activities with the concept of good mining practice, the research method used is a survey method with purposive sampling. Data analysis was done descriptively (tabulation) and presented in graphical form. Mining governance carried out by the people of Pelangan Village from the K3-KO and environmental aspects is as follows: 41% do not always use Personal Protective Equipment (PPE) in mining, 50% is caused because the community does not know the functions and benefits of using PPE. This resulted in the occurrence of work accidents (41%) with a light injury rate of 93%, and a serious injury 7%. The causes of work accidents are mostly caused by careless behavior (55.55%) and not using PPE (27.8%). There are frequent collapses/landslides at the mine site due to the absence of support in the mine pit, mining pits tend to be abandoned after not being used, and tailings has not been utilized. The results of this study are expected to provide input/recommendations when the People's Mining Area and People's Mining Permit have been obtained.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Johari, H.I., Rahmawati, D., Hidayati, 2019, Mercury Contamination in Groundwater from Artisanal and Small-Scale Gold Mining Activities: A Case Study of Southern Lombok Coast, West Nusa Tenggara Province, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 413 (2020) 012016
Rahmawati, D., Haer, R.H.I., Alawi, M.Z., 2020, Persepsi Masyarakat Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong terhadap Kelestarian Lingkungan, Prosiding Seminar Nasional Plano Earth #2
Herman, D.Z., 2006, Pertambangan tanpa Izin (PETI) dan Kemungkinan Alih Status Menjadi Pertambangan Skala Kecil, Buletin Pusat Sumber Daya Geologi, Vol. 1, No. 2
UU no. 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang no. 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat no. 9 tahun 2019 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara
Rahayu, D.P., Faisal, 2021, Eksistensi Pertambangan Rakyat Pasca Pemberlakuan Perubahan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Volume 3, Nomor 3, Tahun 2021
Kamal. N., Mirna Rahmah Lubis, M.R., Jehan, M., 2019, Peningkatan Kinerja K3 Dan KO Di Perusahaan Pertambangan Melalui Penerapan SMK, Jurnal Teknik Mesin Unsyiah, volume 7, nomor 1 (Juni 2019)
Kepdirjen Kementrian ESDM no. 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kementrian ESDM, Jakarta
Waliyan, D., 2019, God Mining Practice dengan Sistem Online sebagai Support Penerapan Tambang yang Elegan di Sinarmas Mining Site Kuansing Inti Makmur, Muaro Bungo, Jambi, PROSIDING TPT XXVIII PERHAPI 2019
Usman. D.N., Widayati, S., Sriyanti, Pulungan, L., 2017, Good Mining Practice sebagai Penopang Pengelolaan Pertambangan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan, Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No.1, Januari 2017
Keputusan Menteri ESDM No 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
Peraturan Bupati Lombok Barat No. 69 tahun 2020 tentang Peta Penetapan Batas Desa Pelangan
Arif, I., 2021, Good Mining Practice di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v9i2.10142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Diah Rahmawati, Bedy Fara Aga Matrani, Alpiana, Joni Safaat Adiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________________________
Jurnal Planoearth
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226 (online)
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Planoearth telah terindeks di: