IDENTIFIKASI POLA PERSEBARAN DAN PENGGUNAAN RUANG EVENT SENI BUDAYA PERTUNJUKAN TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG
Abstract
Abstrak: Melihat visi Kota Bandung sebagai kota budaya dan tujuan wisata yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, event seni pertunjukan tradisional dapat mendukung terwujudnya visi tersebut. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa penggunaan ruang event pertunjukan cenderung memusat di kawasan tertentu. Hal ini menyebabkan penggunaan dan pemanfaatan ruang event pertunjukan di Kota Bandung menjadi tidak optimal. Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa pola persebaran dan penggunaan ruang event seni pertunjukan tradisional banyak terjadi pada satu titik kawasan tertentu saja yaitu di SWK Cibeunying, dan pola persebaran dan penggunaan ruang event seni pertunjukan tradisional banyak terjadi di lokasi pertunjukan berjenis ruang non-khusus event pertunjukan.
Abstract: Looking at the vision of Bandung as a cultural city and tourist destination launched by the Department of Culture and Tourism, traditional performing arts events can support the realization of this vision. Some opinions suggest that the use of performance event spaces tends to be centralized in certain areas. This causes the use and utilization of performance event space in Bandung City to be not optimal. After conducting research, it is known that the pattern of distribution and use of traditional performing arts event space occurs at one point in a particular area, namely in SWK Cibeunying, and the pattern of distribution and use of traditional performing arts event space occurs at the location of non-specialized performance event space.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, Raharjo. 2010. Pembangunan Kawasan Tata Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Alister Mathieson and Geoffrey Wall. 1982. Tourism: Economic, Physical and Social Impact. New York. Longman Scientific and Technical.
Any, Noor. (2009). Management Event. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Carr, Stephen, dkk. 1992. Public Space. Combridge University Press. USA.
Margono. (2007). Seni Rupa & Seni Teater 3. Yudhistira.
Mediastika, C. E. 2005. Akustika Bangunan: Prinsip-Prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sari, D. A. (2014). Pusat Pagelaran Seni Musik BSD City. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Sugiyono, (2001). Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suseno, Indro. 2006. Cara Pintar Jadi Event Organizer. Yogyakarta: Galangpress.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Tri, Yulianingsih. 2010. Buku Jelajah Wisata Nusantara. Yogyakarta: Buku Kita.
Warpani, S. P., & Indira P. Warpani. (2007). Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. Jakarta: ITB.
Anggi. (2018). (W. Chanticha, Interviewer).
BCCF. (2017). (W. Chanticha, Interviewer).
Chanticha, W. (2017). Identifikasi Karakteristik, Pola Penggunaan dan Pola Sebaran Penggunaan Ruang dalam Event Promosi dan Distribusi Industri Kreatif Berbasis Budaya. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Forum Kabaret Bandung. (2017). (W. Chanticha, Interviewer).
Khaerunnisa, L. (2015). Identifikasi Kebutuhan Ruang Dalam Upaya Mengembangkan Wisata Budaya Seni Pertunjukan Tradisional di Kota Bandung. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Larasati, D. (2017). Fasilitas yang belum memadai. (W. Chanticha, Interviewer).
Utari, A. (2014). Pusat Kebudayaan Tradisional dan Rekreasi. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v8i2.7120
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Marisa Latifah Alamsyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
_________________________________________________________
Jurnal Planoearth
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226 (online)
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Planoearth telah terindeks di: