Kegagalan Tuan Guru H.Lalu Farhan Rasiyd Makbul Dalam Memenangkan Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014

Muhammad Rudi, Ayatullah Hadi, Lalu Sopan Tirta K

Abstract


Tuan Guru barangkali tidak bisa diabaikan. Berdasarkan kondisi di lapangan, peran Tuan Guru itu paling tidak diasumsikan penting dalam duaperkara. Pertama, sebagai perantara jagat spiritualitas.Kedua, sebagai penguasapondok pesantren.Di desa Ganti dalam pemilu tahun 2014 salah satu Tuan Guru yaitu Tuan Guru H. Lalu Farhan Rasyid Makbul yang senior yang memiliki yayasan atau pondok pesantren ikut mencalonkan diri sebagai caleg namun pada tahap perhitungan suara terakhir Tuan Guru tersebut tidak berhasil terpilih. Yang terpilih yaitu dari golongan biasa yaitu Legawarman.S.IP.Untuk memenangkan kiontestasi pemilihan legislatif secara langsung.untuk menjelaskna Bagaimanakah kegagalan Tuan Guru H. Lalu Farhan Rasyid Makbul dalam persfektif identifikasi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam memenangkan Pemilihan Legislatif tahun 2014?.

Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriftif analisis. Dalam penelitian ini pula, teori yang digunakan adalah identifikasi partai (PARTY ID)Teori identifikasi partai(PARTY ID)dilandasi oleh konsep sikap dan sosialisasi. Sikap seseorang sangat mempengaruhi perilaku politiknya. Setelah melihat dilapangan bahwa kegagalan Tuan Guru H. Lalu Farhan Rasyid sudah cukup maksimal dalam menyumbang suara terhadap PAN. Kesimpulan  yang  diperoleh  dari  penelitian  tentang  Kegagalan Tuan Guru H. Lalu Farhan Rasiyd Makbul dalam persfektif identifikasi partai (Party ID) dalam memenangkan pemilihan legislatif tahun 2014 di kabupaten lombok tengah, dapat  dikatakan  bahwa  secara ideologi PAN dikalangan masyarakat tidak ada masalah, artinya masyarakat dalam hal ideologi partai itu bukan jadi persoalan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jgop.v2i1.2200

Copyright (c) 2020 Journal of Government and Politics (JGOP)

This publication is indexed by: