Evaluasi Pelayanan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis
Abstract
Abstrak: Pulau Bengkalis merupakan salah satu jalur transportasi laut internasional yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia melalui Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) yang terletak di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan. Untuk fungsi pelayanan berskala internasional, keberadaan prasarana transportasi di Pelabuhan BSSR belum optimal dalam pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan pelabuhan BSSR berdasarkan kualitas pelayanan dan peningkatan fasilitas yang telah dilakukan sejak dibangunnya Pelabuhan BSSR. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deduktif, sumber data adalah pengelola Pelabuhan BSSR dan masyarakat pengguna jasa pelabuhan dengan metode pengambilan sampel secara random sederhana. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa kualitas pelayanan Pelabuhan BSSR sudah mendekati maksimal dalam menyediakan pelayanan petugas kepada penumpang (harga tiket, kenyamanan dan kepuasan pengguna, tingkat keselamatan, ruang menyusui, kebersihan, bus angkutan, penampilan, kejujuran dan keramahan petugas, kesopanan petugas). Untuk jadwal keberangkatan kapal kurang tepat waktu, informasi keberangkatan yang tidak pasti, komunikasi yang kurang baik dalam pelayanan pada saat membeli tiket pelabuhan. Peningkatan fasilitas BSSR perlunya penambahan fasilitas (X-Tray, kursi di taman, kipas angin, jaringan telekomunikasi, dermaga, tong sampah, taman, jaringan jalan, gudang pelabuhan, kantin) dan renovasi fasilitas yang sudah rusak. Tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan ini dapat berpengaruh yang sangat positif dalam perkembangan Kota Bengkalis yang makin maju/berkembang untuk kedepannya, dan dapat mempermudahkan masyarakat baik di dalam Kabupaten Bengkalis maupun luar Kabupaten Bengkalis, yang melakukan penyeberangan ke Negara Malaysia dengan jarak yang lebih dekat.
Abstract: Bengkalis Island is one of the international sea transportation routes that connects Indonesia and Malaysia through the Port of Bandar Sri Setia Raja (BSSR) which is located in Selat Baru, Bantan. For international-scale service functions, the existence of transportation infrastructure at the BSSR Port has not been optimal in its utilization. This study aims to evaluate the utilization of the BSSR port based on the quality of service and improvement of facilities that have been carried out since the construction of the BSSR Port. This research approach is a deductive approach, the data source is the BSSR Port manager and the community using port services with a simple random sampling method. Based on the research, it was found that the service quality of the BSSR Port is approaching the maximum in providing officer services to passengers (ticket prices, user comfort and satisfaction, safety level, breastfeeding room, cleanliness, bus transportation, appearance, honesty and friendliness of officers, politeness of officers). For ship departure schedules that are not on time, uncertain departure information, poor communication in service when buying port tickets. Improvement of BSSR facilities requires additional facilities (X-Tray, chairs in the park, fans, telecommunications networks, docks, trash cans, parks, road networks, harbor warehouses, canteens) and renovation of damaged facilities. The availability of port facilities and infrastructure can have a very positive effect on the development of Bengkalis City which is increasingly advanced/developed in the future, and can make it easier for people both within Bengkalis Regency and outside Bengkalis Regency, who make crossings to Malaysia with a closer distance.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita., Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Graha Ilmu,Yogyakarta, 2006.
Adjisasmito., Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009.
Adjisasmito., Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010.
Hutagalung, B. R., Dampak Aktivitas Pelabuhan dan Sebaran Pencemaran Lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Kawasan Sekitarnya. Tugas Akhir, Jurusan Planologi, Universitas Diponegoro, Semarang, 2004.
Maskur., Kajian Pengaruh Keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas Terhadap Lingkungan Masyarakat. Tugas Akhir, Jurusan Planologi, Universitas Diponegoro, Semarang, 2003.
Mayasari., Pengaruh Pelabuhan Tanjung Dermaga Perekonomian Kawasan Hinterland. Tugas Akhir, Jurusan Planologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2011.
Mulyanto., Prinsip–Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006.
Suraji., Prasarana Transportasi pelabuhan. Teknik Sipil, Universitas Widyagama, Malang, 2005
Tarigan, R., Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara, Jakarta, 2005.
Eriawan, T. and Tou, H. J., Perencanaan Wilayah. Universitas Bung Hatta, Padang, 2010.
Triadmodjo., Pelabuhan. Beta Offset, Yogyakarta, 2008.
Zulfan., Penelitian Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar. Thesis. Jurusan Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2008.
Refbacks
- There are currently no refbacks.