Prinsip Zero Waste dalam Pengelolaan Lingkungan di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Darmorejo)

Ivan Adiel Abednego, Eka Putri Nurul Choiroti, Vincentia Aprilia

Abstract


Dampak urbanisasi menyebabkan pertumbuhan lingkungan permukiman secara alamiah. Hal tersebut tidak diimbangi dengan konsep yang integratif dalam pengelolaan lingkungan. Konsep zero waste menjadi salah satu langkah untuk menngelola lingkungan secara berkelanjutan.  Tujuan studi ini yakni melakukan perbaikan lingkungan masyarakat dengan prinsip zero waste dengan melakukan studi perbandingan dengan Kampung Jambangan. Strategi penelitian yang digunakan berbasis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dokumentasi proses zero waste lingkungan masyarakat,serta melihat potensi penyediaan wadah aktivitas melalui studi perbadingan dengan Kampung Jambangan. Hasil yang diperoleh yakni 1) terdapat potensi pengolahan limbah masyarakat berbasis zero waste yang dapat diterapkan oleh masyarakat sekitar secara berkelanjutan, 2) terdapat potensi penyediaan wadah aktivitas ekonomi yang mengisi kampung darmorejo.

 

Abstract: The impact of urbanization resulted in the natural growth of the residential environment. This is not balanced with an integrative concept in environmental management. The concept of zero waste is one of the steps to manage the environment in a sustainable manner. The purpose of this study is to improve the community environment with the principle of zero waste by conducting a comparative study with Kampung Jambangan. The research strategy used is based on qualitative descriptive by collecting data on documentation of the community's zero waste process, as well as seeing the potential for providing a forum for activities through comparative studies with Kampung Jambangan. The results obtained are 1) there is a potential for zero-waste-based community waste management that can be applied by the surrounding community in a sustainable manner, 2) there is a potential for providing a forum for economic activity that fills the Darmorejo village.

Keywords


Zero waste; Urbanisasi; Lingkungan; Kampung Kota; Darmorejo; Urban Village

Full Text:

PDF

References


UN-Habitat. (2004). Enabling Shelter Strategies: Review of Experience from Two Decades of Implementation. Nairobi: UN-HABITAT.

Sharvina, Ainun Nurin. (2016). Sustainable fisherman settlement development.International Conference on Architecture Research and Design.

Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh / 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya

Singhal, S., Berry, J., dan McGreal, S.(2009) ‘A Framework for Assessing Regeneration and Urban Competitiveness’, Local Economy.London: SAGE Publications. Vol. 24, pp. 111 – 124

Susanto, Roswita Rensa. (2016). Penataan Permukiman Nelayan Menuju Kawasan Zero Waste. Arteks.

Paul, Chemist. (1970). Zero Waste System. Oakland, California.

Zaman, Atiq Uz. (2014). Identification Of Key Assessment Indicators Of The Zero Waste Management System. Ecological Indicators.

Heryati. (2011). Kampung Kota Sebagai Bagian dari Permukiman Kota. INOVASI. Vol 8 No 3 September 2011.

Siswantini, Lestari A. (2018). Analisis Framing Literasi Lingkungan di Kawasan Bebas Sampah Kota Bandung. Acta diurnal. Vol.14 No.1. April 2018.

Nizar. M, Erman M. (2017). Manajemen Pengelolaan Sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste: Studi Literatur.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.