Faktor Penentu Keberhasilan Pengelolaan Bank Sampah di Kota Mataram (Studi Kasus: Bank Sampah NTB Mandiri)
Abstract
Salah satu permasalahan besar yang dialami kota-kota besar di Indonesia adalah persampahan. Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Sampah akan selalu ada selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan. Di Kota Mataram terdapat 3 bank sampah yaitu Bank Sampah Lisan Kecamatan Ampenan, Bank Sampah Bintang Sejahtera Kecamatan Sekarbela dan Bank Sampah NTB Mandiri Kecamatan Ampenan. Diantara ke-3 bank sampah ini, Bank Sampah NTB Mandiri merupakan bank sampah yang berhasil dalam pengelolaan sampah di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penentu keberhasilan pengelolaan Bank Sampah NTB Mandiri di Kecamatan Ampenan dengan menggunakan metode analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan bantuan Software expert choice. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dan kuesioner terhadap 8 orang responden yaitu 3 orang pegawai bank sampah, 3 orang nasabah bank dan 2 dari pemerintah desa. Faktor penentu keberhasilan pengelolaan Bank Sampah NTB Mandiri Kecamatan Ampenan dilihat dari hasil analisis pendapat gabungan para responden menunjukan bahwa faktor ekonomi bagi nasabah (33%) merupakan faktor paling penting atau utama yang mempengaruhi keberhasilan bank sampah. Dengan adanya Bank Sampah NTB Mandiri ini dapat menjadi sarana masyarakat di sekitar bank sampah untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Abstract: One of the big problems faced by big cities in Indonesia is solid waste. Garbage can be interpreted as a consequence of the activities of human life. Garbage will always exist as long as life's activities continue. In Mataram City, there are 3 trash banks, namely the Oral Trash bank, Ampenan District, Bintang Sejahtera Garbage Bank, Sekarbela District and the NTB Mandiri Trash bank, Ampenan District. Among these 3 trash banks, the NTB Mandiri Trash bank is a trash bank that is successful in waste management in the city of Mataram. The purpose of this study is to determine the success factors for managing the Mandiri NTB Trash bank in Ampenan District by using the AHP (Analytical Hierarchy Process) analysis method with the help of expert choice software. The method of data collection was done by using interview and questionnaire techniques to 8 respondents, namely 3 trash bank employees, 3 bank customers and 2 from the village government. The determinants of the success of the management of the NTB Mandiri Trash bank in the Ampenan District seen from the results of the analysis of the combined opinions of the respondents showed that the economic factor for customers (33%) was the most important or main factor influencing the success of the trash bank. With the existence of the NTB Mandiri Trash bank, it can be a means for the community around the trash bank to earn additional income to meet economic needs.
Full Text:
PDFReferences
Aldilla, R. A., Chairul, A., & Firmansyah, M. (2015). Kajian Faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Bank Sampah dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) & SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) di Kota Banjarbaru. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 22-32.
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Trash banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). J. Manusia Dan Lingkungan, Vol. 23, No.1, 136-141.
Dwijayadi, I. A. (2018). Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Hotel Di Kecamatan Buleleng Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan Technique for Others Reference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 7, Nomor 1, 10-19.
Komunitas, T. K. (2019, September 22). Tokoh Inspiratif. Retrieved from SITI AISYAH, PENDIRI BANK SAMPAH NTB MANDIRI: https://tokohinspiratif.id/siti-aisyah-pendiri-bank-sampah-ntb-mandiri/
Munizu, M., Sumardi, & Tajuddin, I. (2017). Kajian Ekonomi Program Bank Sampah Di Makassar. Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar, 1.
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Saputro, Y. E., Kismartini, & Syafrudin. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation Volume 04, Nomor 1, 83-94.
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business: Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Shentika, P. A. (2016). Pengelolaan Bank Sampah di Kota Probolinggo. JESP-Vol. 8, No 1, 92-100.
Singarimbun, M., & Sofyan, E. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Refbacks
- There are currently no refbacks.