Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Dalam Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur

Baiq Dwigita Wahyu Izzati, Baiq Nurbaety, Baiq Leny Nopitasari, Agus Suprianto

Abstract


ABSTRAK

Masyarakat Desa Pringgabaya merupakan salah satu masyarakat di Indonesia yang masih menggunakan tanaman sebagai obat tradisional. Pengetahuan masyarakat Desa Pringgabaya tentang tanaman obat ini masih terpelihara karena merupakan tradisi secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat hanya diwariskan secara lisan, sehingga kemungkinan lama kelamaan pengetahuan tersebut akan hilang atau resepnya menjadi tidak komplit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian ini menggunakan observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 20 sampai 60 tahun yang bertempat tinggal di Desa Pringgabaya Kecamatan Lombok Timur yang berjumlah 7.339 orang dan didapat sampel sebanyak 379 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan responden berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 193 responden (50,9%) dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah 186 responden (49,1%) dan mayoritas responden berusia 20-40 tahun yaitu sebanyak 279 responden (73,6%), variabel sikap kategori baik berjumlah 237 responden (62,5%), dan variabel tindakan kategori baik berjumlah 154 responden (40,0%). Simpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat termasuk kategori pengetahuan baik (76,0%), sikap masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat termasuk kategori sikap baik (79,5%), dan tindakan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat termasuk kategori tindakan cukup baik (65,7%).

 

Kata kunci : Tingkat Pengetahuan; Sikap; Tindakan; Tanaman Obat; Desa Pringgabaya.


ABSTRACT

Pringgabaya Village community is one of the people in Indonesia who still use medicinal plants as traditional medicine. Public knowledge about medicinal plants is still preserved because it is a tradition that has been passed down from generation to generation from the ancestors. The knowledge about the use of medicinal plants is only passed down orally, so it is possible that over time this knowledge will disappear or the recipe will not be complete. This study aims to determine the level of knowledge, attitudes, and actions of the community in the use of plants as traditional medicine in Pringgabaya Village, East Lombok Regency. This research method uses descriptive observation with a cross sectional approach with purposive sampling technique. The population in this study were people aged 20 to 60 years who lived in Pringgabaya Village, East Lombok District, amounting to 7,339 people and a sample of 379 people was obtained. The results of this study indicate that the level of knowledge of female respondents is more, namely 193 respondents (50.9%) compared to men with a total of 186 respondents (49.1%) and the majority of respondents aged 20-40 years, as many as 279 respondents (73.6%), the attitude variable in the good category is 237 respondents (62.5%), and the action variable in the good category is 154 respondents (40.0%). The conclusion of this study is that the level of public knowledge about the use of medicinal plants is included in the category of good knowledge (76.0%), public attitudes about the use of medicinal plants are included in the category of good attitude (79.5%), and community actions regarding the use of medicinal plants are included in the category of adequate action good (65.7%).


Keywords : Level Of Knowledge; Attitude; Action Medicinal Plants; Pringgabaya Village.


Keywords


Level Of Knowledge; Attitude; Action Medicinal Plants; Pringgabaya Village.

Full Text:

PDF

References


Abdul, L. H. (2014). Obat Tradisional. Jakarta: Buku Dokter EGC.

Alfi, I. (2019). Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Desa Pituruh Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Tahun 2019. Karya Tulis Ilmiah. Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang.

Anonim. (2013). Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pengembangan Bahan Baku Obat Tradisional. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Anonim. (2020). Profil Desa Pringgabaya. Lombok Timur: Kantor Kelurahan Desa Pringgabaya.

Arief, H. (2013). 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Astutik, A. W. (2020). Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Penggunaan Obat Pada Kalangan Mahasiswa Jember. Jember: Universitas Jember.

Bustanussalam. (2016). Pemanfaatan Obat Tradisional (Herbal) Sebagai Obat Alternatif. Biotrends.

Jabbar, A., Musdalipah, & Nurwati, A. (2016). Studi Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Bagi Masyarakat di Desa Sabi-Sbila Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan , 19-22.

Lestari, P. (2016). Studi Tanaman Khas Sumatera Utara Yang Berkhasiat Obat. Jurnal Farmanesia , 11-21.

Merdekawati, R. B. (2016). Gambaran Dan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat RW 005 Desa Sindurjan, Kecamatan Purwerejo, Kabupaten Purworejo. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pangesti, A. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Aplikasi Kesiapsiagaan Bencana Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Universitas Indonesia.

Puspita, A. N. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Di Kecamatan Mlati. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Siregar, R. P. (2018). Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) Di Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan. Skripsi. Medan: Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Suwaryo, P. A., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Unimma , 305-314.

Vera, Y., & Yanti, S. (2020). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional Indonesia Untuk Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Hipertensi Di Desa Salam Bue. Education and Development , 11-14.

Veriana, T. (2014). Studi Etnobotasi Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Suku Jawa Dan Lembak Kelingi Di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Biologi SMA. Bengkulu: Universitas Bengkulu Press.

Wahyuni, L., Olde, & Sofyan. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Desa Binaan Stikes Muhammadiyah Sidrap Tentang Penggunaan Obat Herbal. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, Volume 6, No 1, 48-51.

Yulianto, S. (2016). Pengetahuan Masyarakat Tentang Taman Obat Keluarga Di Nglinggi, Klaten Selatan. Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 1, No 2, 100-144.




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v3i1.6357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: