Pengaruh Pemberian Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Beyond Use Date Obat Pada ISMAKES Kota Mataram
Abstract
ABSTRAK
Pada setiap rumah biasanya orang menyimpan obat sebagai persediaan atau merupakan sisa dari pemakaian sebelumnya. Sebelum menggunakan obat salah satu hal yang menjadi patokan obat tersebut masih layak digunakan adalah Expired Date (ED). ED merupakan batas waktu penggunaan obat setelah diproduksi oleh pabrik, sebelum kemasannya dibuka. Dalam praktiknya tidak jarang terjadi salah pengertian terkait tanggal kadaluawarsa obat setelah kemasan dibuka. Beyond Use Date merupakan batas waktu penggunaan obat diracik atau disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka atau rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi obat melalui leaflet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat terkait beyond use date. Penelitian ini dirancang dengan desain ekperimental dengan pemberian kuesioner pre dan post pemberian informasi obat dengan leaflet pada mahasiswa ISMAKES Kota Mataram yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang dianalisis dengan metode Paired Sampels t-test. Berdasarkan hasil penelitian pada 35 responden didapatkan tingkat pengetahuan saat pretest yaitu baik sebesar 51.43%, cukup 45.715 dan kurang 2.86% sedangkan saat post pemberian informasi terjadi peningkatan tingkat pengetahuan responden yaitu baik sebesar 82.86%, cukup sebesar 17.14% dan kurang 0%. Hasil analisis menggunakan uji paired sampels T-Test menunjukkan nilai sig. 0.000 yang artinya terdapat pengaruh pada pemberian pelayanan informasi obat tentang BUD terhadap tingkat pengetahuan responden.
Kata kunci : Tingkat Pengetahuan; Beyond Use Date; Obat.
ABSTRACT
In every house, people usually store drugs as supplies or are left over from previous use. Before using a drug, one of the things that determines whether the drug is still suitable for use is the Expired Date (ED). ED is the time limit for the use of drugs after they are produced by the factory, before the packaging is opened. In practice, it is not uncommon for misunderstandings to occur regarding the expiration date of the drug after the packaging is opened. Beyond Use Date is the time limit for using the drug to be formulated or prepared or after the primary packaging is opened or damaged. The purpose of this study was to determine the effect of providing drug information through leaflets on the level of public knowledge regarding beyond use date. This study was designed with an experimental design by giving pre and post questionnaires giving drug information with leaflets to ISMAKES students in Mataram City who met the inclusion and exclusion criteria which were analyzed using the Paired Samples t-test method. Based on the results of the research on 35 respondents, it was found that the level of knowledge at the pretest was good at 51.43%, sufficient was 45,715 and less was 2.86%, while at the time of post giving information there was an increase in the level of knowledge of respondents, namely good at 82.86%, sufficient at 17.14% and less than 0%. The results of the analysis using the paired samples T-Test show the sig value. 0.000 which means that there is an influence on the provision of drug information services about BUD on the level of knowledge of respondents.
Keywords : Knowledge Level; Beyond Use Date; Medicine
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cokro, F., Arrang, S. T., Solang, J. A. N., & Sekarsari, P. (2021). The Beyond Use Date Perception of Drugs in North Jakarta, Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(3), 172–179. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.3.172
Christina, F. 2012, Beyond Use Date Produk Nonsteril, Rasional, Desember 2012, pp 19-21.
Herawati, F., 2012. Beyond Use Date. Buletin Rasional, 10(3), 16–24.
Kemenkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kote, R.M.F. (2021). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Rt 039 Rw 011 Kelurahan Liliba Tentang Beyond Use Date Obat Non Steril. Poltekes Kupang
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Octavia, Devi Ristian;, Purwandini, S. N., Hilaria, M., & Pangestu, D. P. (2021). Medication Error at the Prescribing Phase. Jurnal Info Kesehatan, 19(1), 12–19. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol19Iss1
Octavia, D. R., Susanti, I. and Negara, S. B. M. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4 (1), pp. 23–39.
Octavia, Devi Ristian, Susanti, I., Farmasi, P. S.-, Kesehatan, F. I., & Lamongan, U. M. (2022). Aplikasi AKO (Apoteker Keluarga Online) sebagai Media Digital Counseling dalam Upaya Penggunaan Obat yang Rasional di Masyarakat. PUNDIMAS, 1(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1
Pangesti, A. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Aplikasi Kesiapsiagaan Bencana Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Universitas Indonesia
Pertiwi, G. S., Aini, S. R., & Hajrin, W. (2021). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Program Studi Universitas. Jurnal Kedokteran 2021, 10(2), 435–440.
PMK no.72. (2016). Permenkes RI No.72 tahun 2016 (pp. 1–40). Rohmanna, R. A., & Sukmawati, A. (2021). Pemantauan Stabilitas Sefiksim pada Sediaan Racikan Pulveres berdasarkan ketentuan Beyond Use Date. 601–607.
Priyambodo, B. 2016, Lama Obat Bisa Digunakan Setelah Segel Dibuka, Tribun Jogja, Agustus 2016, hal. 13.
Prityani, A.A. (2021), Analisis Perbandingan Penggunaan Stiker Dan Flipchart Konseling Beyond-Use Date Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Di Apotek Wilayah Malang Raya. Skripsi. Universitas Brawijaya
Puspita, A. N. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Di Kecamatan Mlati. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Puspita, N. and Syahida, F. (2020). Perbandingan Motion Graphic dan Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga dalam Menyimpan Obat. Jurnal Kesehatan, 11(1), pp. 61–67.
Savira, M., Ramadhani, F.A., Nadhirah, U., Lailis, S.R., Ramadhan, E.G., Febriani, K., Patamani, M.Y., Savitri, D.R., Awang, M.R., Hapsari, M.W., Rohmah, N.N., Ghifari, A.S., Majid, M.D.A., Duka, F.G., Nugraheni, G. (2020). Praktik Penyimpanan dan Pembuangan Obat Keluarga. Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 7, No. 2, (2020) 38-47
Setyani, W., dan Dina, C.A.P. (2019). Resep dan Peracikan Obat. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Suwaryo, P. A., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. Unimma , 305-314
USP. (2018). The United States Pharmacopeia: the National Formulary, USP 41-NF 36. Rockville: United States Pharmacopeial Convention.
Wolf, M. S., Davis, T. C., Curtis, L. M., Bailey, S. C., Knox, J. P., Bergeron, A., Abbet, M., Shrank, W. H., Parker, R. M., & Wood, A. J. J. (2016). A Patient-Centered Prescription Drug Label to Promote Appropriate Medication Use and Adherence. Journal of General Internal Medicine, 31(12), 1482–1489.
DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EDITORIAL OFFICE: