Platform Kampus Merdeka untuk Asesmen Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Abstract

Abstract: The Kampus Mengajar program has entered the seventh division, and is running for the initial phase of the eighth division. Each final implementation of each university force teaching will be evaluated by the organizer. Both in terms of implementation and the platform used in the student assessment of the Kampus Mengajar. One part of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) is of course the interest of the College to be able to participate in it, because it relates to the Main Performance Indicators (IKU) 2 and 3. The College needs to pay attention to the student assessment results that will be used as a reference in the conversion of the course score. Therefore, the purpose of this research is to analyze the student assessment process through the Kampus Merdeka platform carried out by themselves, peers, pupil teachers, and also field tutor lecturers. The research uses a qualitative approach with research subjects from field tutoring lecturers, teachers, and students of the 6th and 7th Kampus Mengajar of the Indonesian Institute of The Art Yogyakarta. While the object of the research is the use of Kampus Merdeka platform for student assessment Kampus Merdeka. Data collection techniques used are observations, interviews, and study of documents, then performed qualitative data analysis with data validation using triangulation of sources and techniques. Research results show that the Kampus Merdeka platform used as student assessment on the Kampus Mengahar program is very useful and can be used well. This assessment platform is filled out by students for self-assessment and peer assessment, teachers for evaluation of performance of activities, then also field tutoring lecturers for assessment of activity planning, implementation and results of activity, as well as reporting of activities. The assessment that will appear on the Kampus Merdeka platform is used as a benchmark in the conversion of student course values.

Abstrak: Program Kampus Mengajar telah memasuki angkatan ketujuh, dan sedang berjalan untuk tahap awal angkatan kedelapan. Setiap akhir pelaksanaan masing-masing angkatan kampus mengajar akan dilakukan evaluasi oleh pihak penyelenggara. Baik dari segi pelaksanaan maupun platform yang digunakan dalam penilaian mahasiswa Kampus Mengajar. Salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini tentu saja menjadi perhatian Perguruan Tinggi agar dapat turut serta di dalamnya, karena berhubungan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan 3. Perguruan Tinggi perlu memperhatikan hasil asesmen mahasiswa yang akan digunakan sebagai acuan dalam konversi nilai mata kuliah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses asesmen mahasiswa melalui platform Kampus Mengajar yang dilakukan oleh diri sendiri, teman sejawat, guru pamong, dan juga Dosen Pembimbing Lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian dosen pembimbing lapangan, guru pamong, dan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 dan 7 Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Sedangkan obyek penelitian adalah penggunaan platform Kampus Merdeka untuk asesmen mahasiswa Kampus Mengajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen, kemudian dilakukan analisis data kualitatif dengan validasi data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform Kampus Merdeka yang digunakan sebagai asesmen mahasiswa pada program Kampus Mengajar sangat bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik. Platform asesmen ini diisi oleh mahasiswa untuk penilaian diri sendiri dan rekan sejawat, guru pamong untuk penilaian pelaksanaan kegiatan, kemudian juga dosen pembimbing lapangan untuk penilaian perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan hasil kegiatan, serta pelaporan kegiatan. Penilaian yang akan muncul pada platform Kampus Merdeka tersebut digunakan sebagai acuan dalam konversi nilai mata kuliah mahasiswa.