Nilai Religi Arsitektur Rumah Adat Sasak Dusun Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah

Muaini Muaini, Zainudin Zainudin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna nilai-nilai religi arsitektur rumah adat sasak. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di dusun Sade desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Tehnik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data mengunakan kulitatif deskriptif. Hasil penelitian yang memiliki nilai-nilai religi arsitektur rumah adat sasak menemukan sebanyak 8 (delapan) yaitu: 1) Rumah Adat (Bale gunung rate ), 2) Arah rumah, 3) Bagian belakang rumah, 4) Atap rumah, 5) Lantai rumah, 6) Tangga rumah, 7) Pintu rumah, 8) Ruang dalam bale (Ruangan dalam). Masyarakat menjaga keaslihan peningalan kebudayaan dari nenek moyang.


This study aims to describe the meaning of religious values of traditional architecture of sasak house. This type of research uses descriptive qualitative. The research was conducted in Sade village of Rembitan village, Pujut Sub-district, Central Lombok Regency. Data collection techniques use observation, interview, documentation and field notes. Data analysis using descriptive skin. The result of research which have religious values of architecture of traditional house of sasak found as many as 8 (eight) that is: 1) Traditional house (Bale mount rate), 2) House direction, 3) Back of house, 4) Roof house, 5) , 6) Household staircase, 7) Door of house, 8) Space in bale (Room inside). Society keep the authenticity of cultural pengingalan from ancestors.

Keywords


Nilai Religi Arsitektur Rumah Adat Sasak

Full Text:

PDF PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v2i2.192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram