IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PEMANENAN AIR HUJAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SANITASI SEKOLAH
Abstract
ABSTRAK
Akses terhadap air bersih layak merupakan salah satu aspek penting dalam program sanitasi sekolah. SD Negeri Kalidadap merupakan salah satu sekolah yang masih mengalami kendala terhadap akses air bersih layak, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Implementasi teknologi pemanen air hujan digunakan sebagai alternatif solusi karena potensi curah hujan yang terdistribusi sepanjang tahun di wilayah tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan teknologi pemanen air hujan sebagai alternatif penyediaan air bersih di SD Negeri Kalidadap khususnya untuk kebutuhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu: tahap persiapan alat dan bahan serta diskusi dengan kepala sekolah, tahap implementasi program melalui sosialisasi dan pemasangan alat, serta monitoring dan evaluasi. Sasaran dari program ini adalah warga sekolah di SD Negeri Kalidadap yang terdiri dari 8 guru, 5 tenaga kependidikan, dan 151 siswa. Melalui kegiatan pengabdian ini, alat pemanenan air hujan telah berhasil diimplementasikan di SD Negeri Kalidadap sebagai alternatif solusi penyediaan air bersih. Kegiatan pengabdian ini juga telah berhasil meningkatkan pemahaman konsep dan pengetahuan cara kerja teknologi bagi warga mencapai 76 – 88%. Selain itu, hasil analisis efektivitas alat menunjukkan bahwa air hujan yang tertampung diestimasikan mencapai 1.944 liter/minggu dan diproyeksikan memenuhi kebutuhan cuci tangan selama 33 hari. Mitra sangat mendukung adanya program lanjutan untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna lainnya dalam meningkatkan akses air bersih di SD Negeri Kalidadap.
Kata kunci: Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); pemanenan air hujan; sanitasi sekolah.
ABSTRACT
Access to clean water is an essential aspect of the school sanitation program. SD Negeri Kalidadap is one of the schools that still experiences obstacles in accessing clean water in terms of quality and quantity. Implementing rainwater harvesting technology is an alternative solution due to the potential for rainfall distributed throughout the year in the area. This activity aims to apply rainwater harvesting technology as an alternative to providing clean water at SD Negeri Kalidadap, especially for the needs of Washing Hands with Soap (CTPS). Community service activities were carried out in 3 stages: the preparation stage for tools and materials and discussions with the principal, the program implementation stage through socialization and installation of tools, and monitoring and evaluation. The target of this program is the school community at SD Negeri Kalidadap consisting of 8 teachers, 5 educational staffs, and 151 students. Through this community service activity, rainwater harvesting tools have been successfully implemented at SD Negeri Kalidadap as an alternative solution to providing clean water. This community service activity has also increased the understanding of how technology works for residents by 76 - 88%. In addition, the results of the tool effectiveness analysis showed that the collected rainwater was estimated to reach 1,944 liters/week and was projected to meet hand washing needs for 33 days. Partners strongly support the program's continuation in implementing other appropriate technologies to increase access to clean water at SD Negeri Kalidadap.
Keywords: hand washing behavior with soap (CTPS); rainwater harvesting; school sanitation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, I., Suhardjono, S., & Hendrawan, A. P. (2017). Pemanfaatan Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting System) di Perumahan Bone Biru Indah Permai Kota Watampone Dalam Rangka Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan. Jurnal Teknik Pengairan, 008(01), 26–38. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.008.01.03
Alimuddin, A. (2023). Gambaran Kesiapan Fasilitas Sanitasi Sekolah Dalam Pencegahan Covid-19 di SD Inpres Panaikang Makassar. Window of Public Health Journal, 4(5), 807–819. https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.933
Alisya, N. N., Alwi, M., & Idris, F. P. (2021). Studi Kadar Kesadahan Total Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Merek Lokal di Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 2(4), 570–580. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.213
Amalia, M. (2023). Efektivitas Metode Filtrasi Dalam Menurunkan Kesadahan Air Bersih di Desa Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan . Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 4(3). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v4i3.46688
Anam, M. B., Kusumayudha, S. B., & Yudono, A. R. A. (2021). Pengelolaan Mata Air Karst Sebagai Sumber Air Domestik di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta. Jurnal Mineral Energi Dan Lingkungan, 4(2), 57. https://doi.org/10.31315/jmel.v4i2.3670
BPS Republik Indonesia. (2022). Proporsi Sekolah dengan Akses Fasilitas Sumber Air Layak. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc5Ny
Cahyadi, A., Hidayat, A., & Suprayogi, S. (2017). Analisis Kesesuaian Kualitas Air Untuk Irigasi Pada Beberapa Mataair Di Kawasan Karst Sistem Goa Pindul. https://doi.org/10.31227/osf.io/wbk9n
Ennenbach, M. W., Larrauri, P. C., & Lall, U. (2017). County‐Scale Rainwater Harvesting Feasibility in the United States: Climate, Collection Area, Density, and Reuse Considerations. Jawra Journal of the American Water Resources Association, 54(1), 255–274. https://doi.org/10.1111/1752-1688.12607
Evana, E., & Achmad, D. V. N. (2018). Tingkat Kesadahan Air Sumur di Dusun Gelaran 01 Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, Yogyakarta. Fullerene Journal of Chemistry, 3(2), 75. https://doi.org/10.37033/fjc.v3i2.42
Hanafiah, M. M. (2018). Rainwater Harvesting System (MyRawas): Towards Upscaling Water-Conserving Practice at University Level. Environment & Ecosystem Science, 2(1), 10–12. https://doi.org/10.26480/ees.01.2018.10.12
Ibadah, H. A. (2023). Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Air Bersih di Rusunawa Sumur Welut dan Keputih Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 12(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i1.109226
Kilo, J. L. (2018). Analisis Tingkat Kesadahan Air Tanah di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Akademika Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 7(1), 22. https://doi.org/10.31314/akademika.v7i1.94
Nadia, F., & Mardyanto, M. A. (2016). Perencanaan Sistem Penampung Air Hujan Sebagai Salah Satu Alternatif Sumber Air Bersih di Rusunawa Penjaringan Sari Surabaya. Jurnal Teknik Its, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.19035
Nur’aini, B. (2023). Hubungan Kadar Kesadahan dan Fluorida Dalam Air Bersih Pada Kejadian Penyakit Periodontal di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(3), 252–258. https://doi.org/10.14710/jkli.22.3.252-258
Nurhakim, F. (2022). Kemenkes: 293 Ribu Sekolah Tidak Punya Akses Air Minum & Sanitasi. https://tirto.id/kemenkes-293-ribu-sekolah-tidak-p
Pratomo, U., Lubis, R. A., Hendrati, D., Sofyatin, T., & Nuraini, V. A. (2015). Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Untuk Bioadsorpsi Logam Kalsium dan Magnesium. Chimica Et Natura Acta, 3(3). https://doi.org/10.24198/cna.v3.n3.9216
Putra, J., & Pranoto, W. A. (2019). Analisis Potensi Penerapan Sistem Rainwater Harvesting Pada Kampus I Universitas Tarumanagara. JMTS Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(1), 37. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i1.3033
Rahman, S., Khan, M. T. R., Akib, S., Din, N. B. C., Biswas, P., & Shirazi, S. M. (2014). Sustainability of Rainwater Harvesting System in Terms of Water Quality. The Scientific World Journal, 2014, 1–10. https://doi.org/10.1155/2014/721357
Rangkuti, A. F., & Aulia, G. (2020). Kajian Fasilitas Sanitasi di Sekolah Dasar Swasta Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Jurnal Kesehatan Dan Pengelolaan Lingkungan, 1(2), 73–77. https://doi.org/10.12928/jkpl.v1i2.4091
Rozaki, Z., Senge, M., Ito, K., Ariyanto, D. P., & Komariah. (2017). Evaluation on Rainwater Harvesting Suitability in Indonesia. Journal of Rainwater Catchment Systems, 22(2), 19–24. https://doi.org/10.7132/jrcsa.22_2_19
Sadali, M. I., & Setyaningrum, A. (2018). Pemetaan Dan Perencanaan Sanitasi Kota Yogyakarta. https://doi.org/10.31227/osf.io/yq36v
Sari, A. N. (2023). Analisis Pengaruh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Terhadap Kondisi Kurang Gizi Dan Stunting di Kota Surabaya. Inferensi, 6(2), 97. https://doi.org/10.12962/j27213862.v6i2.15434
Silvia, C. S., Ikhsan, M., Safriani, M., & Gusmilia, T. P. (2021). Efficiency Rainwater Harvesting at the Roof Campus Buildings. International Journal of Engineering Science and Information Technology, 1(3), 17–22. https://doi.org/10.52088/ijesty.v1i3.80
Sudiajen, L. (2017). Domestic Recharge Wells for Rainwater-Harvesting in Denpasar City, Bali - Indonesia. International Journal of Geomate, 13(36). https://doi.org/10.21660/2017.36.2828
Suryani, A. S. (2020). Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi Saat Pandemi Covid-19. Aspirasi Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 199–214. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1757
Tapiheru, M. J. R., & Zain, N. (2021). Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminth Pada Murid Sekolah Dasar Negeri 105296 Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jimki Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(3), 1–7. https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.249
Utomo, P., Sukmawati, A. M., & Masagala, A. A. (2022). Sosialisasi Peningkatan Akses Air Bersih Untuk Mendukung Program Sanitasi Sekolah di SD Negeri Lanteng Baru. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1548. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10515
Vieira, A. S., Beal, C., Ghisi, E., & Stewart, R. A. (2014). Energy Intensity of Rainwater Harvesting Systems: A Review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 34, 225–242. https://doi.org/10.1016/j.rser.2014.03.012
Waseem, M., Ghazi, S., Ahmed, N., Ayaan, M., & Leta, M. K. (2023). Rainwater Harvesting as Sustainable Solution to Cope With Drinking Water Scarcity and Urban Flooding: A Case Study of Public Institutions in Lahore, Pakistan. Civileng, 4(2), 638–656. https://doi.org/10.3390/civileng4020037
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v3i2.27913
Refbacks
- There are currently no refbacks.