BRANDING PROFESI APOTEKER SEJAK DINI DENGAN PELATIHAN APOTEKER CILIK UNTUK DI SD CANDIREJO 02 UNGARAN
Abstract
ABSTRAK
Peran apoteker di masyarakat khususnya adalah hal yang berkaitan dengan pengobatan. Apoteker merupakan salah satu bagian dari tenaga kesehatan. Akan tetapi profesi ini masih kurang dikenal dikalangan masyarakat. Apoteker banyak dibutuhkan di Indonesia, mengingat sebaran apoteker di Indonesia tidak merata terutama di daerah terpencil, dan kebutuhan akan apoteker belum tercukupi.Sebelum melakukan kegiatan telah dilakukan observasi dan diskusi dengan pihak sekolah mengenai tema yang akan diangkat pada kegiatan pengabdian kali ini. Pihak sekolah menyatakan bahwa siswa SD belum mengenal mengenai profesi apoteker. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan jumlah apoteker di Indonesia, salah satunya dilakukan dengan mengenalkan profesi ini pada siswa SD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk tujuan: 1) untuk mengenalkan profesi apoteker kepada siswa SD, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pilihan profesi kesehatan yang dapat dipilih dimasa depan 2) memberikan pengetahuan kepada para siswa mengenai proses peracikan obat sederhana yang sering mereka dapatkan. Kegiatan ini dilaksananan di SDN 02 Candirejo Ungaran, dengan sasaran siswa kelas 5, sejumlah 30 siswa. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah dengan ceramah dan praktek membuat sediaan obat sederhana. Hasil kegiatan ini adalah siswa dapat lebih mengenal mengenai profesi apoteker, dapat menjelaskan tempat kerja apoteker serta tugas dari apoteker. Siswa juga diminta melakukan praktek peracikan sediaan obat sederhana (puyer) dan sediaan cair menggunakan alat-alat sederhana seperti mortir, stamper, gelas ukur, pipet tetes. Hal ini ini diharapakan agar siswa dapat tertarik menjadi apoteker, sehingga kebutuhan akan apoteker dimasa yang akan datang dapat tercukupi.
Kata kunci: Profesi, Apoteker, Obat, Edukasi
ABSTRACT
The role of pharmacists in society, in particular, is related to medicine. Pharmacists are one part of the health workforce. However, this profession is still not well known among the public. Pharmacists are much needed in Indonesia, considering that the distribution of pharmacists in Indonesia is uneven, especially in remote areas, and the need for pharmacists has not been fulfilled.Before carrying out the activity, observations and discussions were made with the school regarding the theme to be raised in this service activity. The school stated that elementary school students were not familiar with the pharmacist profession. Therefore, to increase the number of pharmacists in Indonesia, one of them is done by introducing this profession to elementary school students. The objectives of this activity are: 1) to introduce the pharmacist profession to elementary school students, so that it can provide an overview of the health profession options that can be chosen in the future 2) provide knowledge to students about the simple drug compounding process that they often get. This activity was carried out at SDN 02 Candirejo Ungaran, targeting 5th grade students, a total of 30 students. The method of implementing the activities carried out was by lecturing and practicing making simple drug preparations. The results of this activity are that students can get to know more about the pharmacist profession, can explain the workplace of pharmacists and the duties of pharmacists. Students were also asked to practice compounding simple drug preparations (puffers) and liquid preparations using simple tools such as mortars, stampers, measuring cups, drop pipettes. It is hoped that students will be interested in becoming pharmacists, so that the need for pharmacists in the future can be fulfilled.
Keywords: Pharmacist ; Little Pharmacist; Medicine; Education
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fahamsya, A., Listina, O., Garna, L., Nida, S. K., Fahamsya, A., Program, ), Farmasi, S., Fakultas, S.-1, Kesehatan, I., & Slawi, U. B. (2024). Pengenalan Apoteker Cilik pada Siswa SD Sekolah Alam Ananda Mandiri Kabupaten Tegal. JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 5(1).
Hendrika, Y., Utama, V. K., Riva’I, S. B., & Febrianita, Y. (2022). Pelatihan Apoteker Cilik (ApoCil) dan Pengenalan DAGUSIBU di Madrasah Ibtidaiyah Nur Ikhlas Kecamatan Tualang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 6(1), 25–29. https://doi.org/10.36341/jpm.v6i1.2734
Hidayati, R., Rahmawaty, A., & Caesar, D. L. (2022). Cerdas Mengenal Obat Bersama Apoteker Cilik (Apocil) di SDN 1 Jepang Kudus. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 132–136. https://doi.org/10.24176/mjlm.v4i2.8615
Kemenkes RI. (2009). UU Nomor 36 Tahun 2009. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.9 tahun 2017 tentang Apotek. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Komalawati, V. (2020). Tanggung Jawan Apoteker dalam Pelayanan Obat dengan Resep Dokter. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 1. https://doi.org/10.23920/jphp
Rahmah Fahriati, A., Senja Maelaningsih, F., Aulia, G., Permata Sari, D., Werawati, A., Fadhilah, H., & Adi, N. (2020). Penyuluhan dan Pengenalan Profesi Apoteker kepada Siswa Sekolah Dasar di MIN 2 Tangerang Selatan. Prosiding Senatias 2020, 1(1).
Ristian, Devi, & Muhtaromah. (2019). Pelatihan Apoteker Cilik Siswa Sekolah Dasar dalam Upaya Penggunaan Obat yang Tepat di Lamongan. Journal of Character Education Society, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.31764/jces.v2i2.1482
Teramachi, H. (2013). [Establishment of a “correct use of medicine” educational program for health and physical education at junior high schools]. Yakugaku Zasshi : Journal of the Pharmaceutical Society of Japan, 133(12), 1325–1334. https://doi.org/10.1248/YAKUSHI.13-00226-4
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v3i2.28035
Refbacks
- There are currently no refbacks.