PENYULUHAN PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Anna Yuliana, Resha Resmawati Shaleha, Anisa Pebiansyah, Resha Resmawati S, Ira Rahmiyani, Saeful Amin, Dichy Nuryadien Z, Taufik Hidayat, Ilham Alifiar

Abstract


Abstrak: Tingginya angka resistensi antibiotik di Kota Tasikmalaya disebabkan kurangnya wawasan masyarakat. Tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pemahaman para TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) di kota Tasikmalaya tentang bahaya resistensi antibiotik, pentingnya penggunaan antibiotik yang bijaksana, serta peran mereka dalam membantu mencegah resistensi antibiotik, sehinga nantinya mereka dapat memberikan informasi yang tepat kepada pasien atau masyarakat umum. TTK kota Tasikmalaya merupakan lulusan D3 dan S1 Farmasi yang bekerja di sarana kefarmasian seperti Rumah Sakit, Apotek dan Puskesmas yang melakukan pelayanan obat langsung kepada pasien. TTK yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 29 responden. Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah ceramah, tanya jawab pendalaman studi kasus, serta evaluasi dengan mengadakan pre-test dan post-test sebanyak 10 pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan para TTK sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan peningkatan wawasan yang signifikan ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 48.9% menjadi 98.8%. Penyuluhan ini akan dilaksanakan secara regular dan terjadwal dengan melalui proses evaluasi dan monitoring, sehingga diharapkan angka kejadian resistensi antibiotik dapat diturunkan.

Abstract: The high rate of antibiotic resistance in Tasikmalaya City is due to a lack of public insight. The aim of this outreach is to increase the understanding of TTK (Skilled Pharmaceutical Personnel) about the dangers of antibiotic resistance, the importance of judicious use of antibiotics, and their role in helping prevent antibiotic resistance, so that later they can provide appropriate information to patients or the general public. The methods used in this counseling were lectures, question and answer in depth case studies, and evaluation by conducting pre-tests and post-tests to measure the level of knowledge of the TTK before and after the counseling was carried out. Based on the results of data processing, a significant increase in insight was obtained, marked by an increase in the average pre-test and post-test scores, namely 48.9% to 98.8%. This education will be carried out on a regular and scheduled basis through an evaluation and monitoring process, so that it is hoped that the incidence of antibiotic resistance can be reduced.


Keywords


Antibiotic Resistance; TTK; Counseling.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Andayani, R., Faizah, A. K., Nurrahman, N. W. D., Yusan, L. Y., Putri, A. K., Praditapuspa, E. N., Hardiyono, H., & Andhiarto, Y. (2022). Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Yang Tepat Dalam Upaya Pencegahan Resistensi Di Kelurahan Wonorejo Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir, 1(2), 65–70. https://doi.org/10.30649/jpmp.v1i2.75

Andiarna, F., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Pendidikan kesehatan tentang penggunaan antibiotik secara tepat dan efektif sebagai upaya mengatasi resistensi obat. Journal of Community Engagement and Empowerment, 2(1), 15-22.

Amarullah, A., Adzani, F., Sampurno, B., & Sa'adah, A. (2022). Edukasi Resistensi Antibiotik Kepada Masyarakat di Desa Sedenganmijen Krian Sidoarjo. Journal of Community Service (JCS), 1(2), 7-9.

Amin, L. Z. (2014). Pemilihan Antibiotik yang Rasional. Medical Review. BRIN. (2023). BRIN.GO.ID. Diambil kembali dari https://www.brin.go.id/news/113087/brin-supports-antimicrobial-resistance-control-in-indonesia-1

Ashiela, A., Kurniawati, D., & Palimbo, A. (2023). Pengaruh Small Group Discussion (SGD) terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa MAN 2 Banjarmasin tentang Penggunaan Antibiotik. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 5(1), 27-32.

Baroroh, H. N., Utami, E. D., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. (2018). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional. ad-Dawaa'Journal of Pharmaceutical Sciences, 1(1). 9.

Chalvy Wowiling, Lily Ranti Goenawi, G. C. (2013). Pengaruh Penyuluhan Penggunaan Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Kota Manado. Pharmacon, 2(03), 25.

Desrini, S. (2015). Resistensi Antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan?. JKKI: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 6(04), 1-2.

Erwiyani, A. R., Karminingtyas, S. R., & Sunnah, I. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Antibiotik dan Pencegahan Resistensi di SMK Farmasi Putra Bangsa Salatiga. 4(2), 73–81.

Fajar Setiawan, C. A. (2023). Penyuluhan Pennggunaan Antibiotik Yang Tepat Dan Benar Dalam Upaya Pencegahan Resistensi Antibiotik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). 7(4), 3681-3689.

Farida, H., Herawati, H., Hapsari, M. M., Notoatmodjo, H., & Hardian, H. (2016). Penggunaan antibiotik secara bijak untuk mengurangi resistensi antibiotik, studi intervensi di bagian kesehatan anak RS Dr. Kariadi. Sari Pediatri, 10(1), 34-41.

Herleeyana Meriyani, D. A. (2021). Penggunaan dan Resistensi Antibiotik di Instalasi Rawat Intensif Rumah. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 10(3), 180-189.

Madelina, W., & Sulistiyaningsih, S. (2018). Resistensi Antibiotik Pada Terapi Pengobatan Jerawat. Farmaka, 16(2), 105-117.

Normaliska, R., Sudarwanto, M. B., & Latif, H. (2019). Pola resistensi antibiotik pada Escherichia coli penghasil ESBL dari sampel lingkungan di RPH-R Kota Bogor. Acta Veterinarnia Indonesiana, 7(2), 42-48.

Nurul Huda, R. B. (2021). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak Demi Mencegah Resistensi Antibiotik di Arso III Kabupaten Keerom. ABDIMAS DINAMIS : Jurnal PengabdianKepada Masyarakat, 2(2), 18-22.

Pebiansyah, A., Yuliana, A., Sudianto, S., Nita, P., & Maharani, R. A. (2023). Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu Persatuan Islam Istri Tawang Dalam Peningkatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4887-4897.

Pebiansyah, A., Yuliana, A., Zain, D. N., Ligarsari, D. L., Nursyifa, N., Nuriman, M. R., & Novitri, T. (2022). Penyuluhan Penggunaan Antibiotik dan Workshop Pembuatan Sediaan Herbal Jahe sebagai Imunomodulator Di Desa Pusparaja. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 3(2), 52-56.

Rahmiyani, I., Ruswanto, R., Yuliana, A., Nurviana, V., Nofianti, T., Amin, S., & Alifiar, I. (2021). Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di Era New Normal Dan Worskshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(4), 954-961.

Riswanto, S. R., Basuki, D. R., & Romdhoni, M. F. (2017). Hubungan penggunaan antibiotik dengan tingkat kekambuhan ISPA pada balita di Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya Periode 1 Januari–31 Desember 2016. Saintika Medika, 13(1), 52-57.

Ruswanto, R., Amin, S., Yuliana, A., Nofianti, T., Rahayuningsih, N., Rahmiyani, I., & Priatna, M. (2021). Penyuluhan Covid-19 dan Workshop Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 87-94.

Shaleha, R. R., Yuliana, A., Amin, S., Pebiansyah, A., Zain, D. N., Hidayat, T., & Alifiar, I. (2023). Penyuluhan Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 512-518.

Septiyana, R., & Iqomah, M. K. B. (2019). Gambaran Pengetahuan Penggunaan Antibiotik SMK Kesehatan. Cendekia Journal of Pharmacy, 3(2), 123-129.

Yunita, M., & Sukmawati, S. (2021). Edukasi bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat Desa Air Salobar. Indonesia Berdaya, 2(1), 1-6.

Yuliana, A., Priatna, M., Rahmiyani, I., Amin, S., & Indra, I. (2021). Gambaran Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi COVID. Jurnal PengMAS, 4(3), 259-269.

Yuliana, A., Ruswanto, R., & Gustaman, F. (2021). Sosialisasi Pengetahuan Dan Pemahaman Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(2), 365-372.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Anna Yuliana, Resha Resmawati Shaleha, Anisa Pebiansyah, Resha Resmawati S, Ira Rahmiyani, Saeful Amin, Dichy Nuryadien Z, Taufik Hidayat, Ilham Alifiar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: