EDUKASI IBU HAMIL DAN IBU DENGAN BALITA MELALUI SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING

Dwiana Amalia Rhasiqah

Abstract


Abstrak: Stunting atau pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak yang bersifat irreversible, menjadi isu kesehatan yang serius di sejumlah negara berkembang, termasuk di dalamnya Indonesia. Untuk mengurangi prevalensi stunting, diperlukan upaya pencegahan melalui kegiatan yang intensif. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sasaran terkait stunting pada anak. Pengabdian dilakukan oleh mahasiswa tim KKN Desa Tegaldlimo dengan metode sosialisasi tentang stunting melalui media power point dan sesi tanya jawab. Peserta kegiatan sosialisasi adalah 66 dari 75 peserta yang telah diundang terdiri dari ibu yang memiliki balita, ibu yang sedang hamil, dan kader kesehatan. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa semua indikator keberhasilan telah terpenuhi, dengan kehadiran peserta mencapai ≥75% dari total undangan yang disebarkan, serta peningkatan pengetahuan peserta berdasarkan hasil pre-test (49%) dan post-test (65,3%) yang telah dilakukan sebelumnya.


Abstract: Stunting or stunted physical growth in children that is irreversible, has become a serious health issue in a number of developing countries, including Indonesia. To reduce the prevalence of stunting, prevention efforts through intensive activities are needed. The activity aims to increase understanding and knowledge of targets related to stunting in children. The service was carried out by students of the Tegaldlimo Village KKN team with socialization methods about stunting through power point media and question and answer sessions. The participants of the socialization activity were 66 out of 75 participants who had been invited consisting of mothers who had toddlers, mothers who were pregnant, and health cadres. The evaluation of this activity shows that all success indicators have been met, with the attendance of participants reaching ≥75% of the total invitations distributed, as well as increasing participants' knowledge based on the results of the pre-test (49%) and post-test (65.3%) that have been carried out previously.

 

Keywords


Stunting Prevention; Socialization; Education; Nutrient.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Aryani, S., Komalasari, L., Trisnawati, I., Mamat, M., Judiono, J., Pertiwi, R. (2023). Analisis Pola Asuh Dan Pengetahuan Ibu Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting. Jurnal Riset Kesehatan, 15(1), 179–185. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2174

Baidho, F., Sucihati, F., Yudo Pratama, Y. (2021). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul. In Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia, 17(1). 275 – 283. https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.2227

Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2). 1734-1745. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930

Murti, L. M., Nyoman Budiani, N., Widhi, M., Darmapatni, G., (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan Di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 63–69. https://doi.org/10.33992/jik.v8i2.1339

Nazidah, M. D. P., Fauziah, R., Hafidah, R., Jumiatmoko, J., & Nurjanah, N. E. (2022). Pengaruh Stunting pada Kognitif Anak Usia Dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 17(1), 59–72. https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i1.4964

Nuzula, F., Nurfazriah Oktaviana, M., Dwi Yanti Yunita. (2020). Pendidikan Kesehatan terhadap Kader tentang Intervensi Gizi Spesifik dalam Pencegahan Stunting. In The Indonesian Journal of Health Science,12(2), 209 – 215. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4877

Oktavia, R. (2021). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1616–1620. https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/327

Primasari, Y., & Anna Keliat, B. (2020). Praktik Pengasuhan Sebagai Upaya Pencegahan Dampak Stunting Pada Perkembangan Psikososial Kanak-Kanak. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 263–272. https://doi.org/10.32584/jikj.v3i3.609

Purnama, J., Hasanuddin, I., & Sulaeman. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 12–22. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.533

Purnamasari, I., Dewi Rahayu, C., Tuta Setiani, F., Nugraheni, N., Ell Raharyani, A. (2023). ‘Gong Ceting’ Gerakan Kolaboratif Perguruan Tinggi Dan Pemerintah Dalam Upaya Penurunan Stunting. GEMASSIKA: Jurnal Pegabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 86–99. https://doi.org/10.30787/gemassika.v7i1.1106

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Sari, M. E., Mirayanti, N. A., & Adriana, K. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Pemberian Gizi Seimbang Dengan Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan, 14(S1), 27–38. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.4

Senudin, P. K. (2021). Nutrition Knowledge And Attitudes Level Of Infant Mothers On Stunting In Belang Turi Village, Manggarai, NTT. JKSP, 4(1), 142 – 148, https://doi.org/10.32524/jksp.v4i1.76

Sriyanti, T., Sayekti, E. S., & Kholida, D. (2017). Hubungan Keluarga Sadar Gizi ( Kadarzi ) Dengan Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Singotrunan Kabupaten Banyuwangi. HEALTHY, 5(2), 56–69. https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/healthy/article/view/28

Sundari, E., & Nuryanto. (2016). Hubungan Asupan Protein, Seng, Zat Besi, Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Z-Score Tb/U Pada Balita. Journal Of Nutrition College, 5(4), 520. https://doi.org/10.14710/jnc.v5i4.16468

Trisyani, K., Fara, D. Y., Mayasari, T. A., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah, 1(2), 189–197. http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jaman

Tsaralatifah, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Determinants of Stunted Children Under Two Years Old in Ampel Village, Surabaya. AMERTA, 4(2), 171–177. https://doi.org/10.2473/amnt.v4i2.2020.171-177




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i2.21251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dwiana Amalia Rhasiqah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: