EDUKASI STUNTING DENGAN PANDUAN MAKANAN GIZI SEIMBANG MENGGUNAKAN BUKU DIGITAL DAN AUDIO VISUAL DI LKSA AMANAH KOTA TASIKMALAYA

Ira Rahmiyani, Resha Resmawati Shaleha, Revita Permata Hati, Eva Tisnawati, Rini Harningsih, Rizki Abdurochman Assidik

Abstract


Abstrak: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang dan masalah terkait gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Penderita stunting memiliki postur tubuh lebih pendek dari standar usianya, mudah sakit, serta memiliki produktivitas yang rendah pada saat dewasa. Penerapan pencegahan stunting pada anak-anak merupakan hal penting yang harus terus digerakkan sebagai upaya penurunan nilai prevalensi stunting. Dengan demikian, diharapkan angka kejadian stunting di Indonesia dapat ditekan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait stunting dan upaya pencegahannya melalui pola makan gizi seimbang menggunakan buku digital dan audio visual. Kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting dengan pemenuhan gizi seimbang dan dengan edukasi melalui buku digital serta audio visual akan mudah dipahami oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di LKSA Amanah Tasikmalaya dengan dihadiri jumlah responden 63 orang. Media yang digunakan berupa buku digital dan audio visual terkait stunting serta gizi seimbang, dan juga pemberian kuesioner dengan jumlah pertanyaan 10 soal. Hasil penilaian menggunakan kuesioner dengan metode pre-post test menunjukan adanya peningkatan dari 68,37% menjadi 88,90%. Sehingga terdapat peningkatkan pengetahuan responden terhadap penegtahuan stunting dan pola pemilihan makanan kandungan gizi seimbang.

Abstract: Stunting is a condition of failure to grow and develop and problems related to nutrition caused by insufficient nutritional intake. Stunting sufferers have a body posture that is shorter than standard for their age, get sick easily, and have low productivity as adults. Implementing stunting prevention in children is an important thing that must continue to be carried out as an effort to reduce the prevalence of stunting. In this way, it is hoped that the number of stunting incidents in Indonesia can be reduced. This community service activity aims to provide education regarding stunting and efforts to prevent it through a balanced nutritional diet using digital books and audio visuals. This service activity is able to increase public awareness about the importance of preventing stunting by providing balanced nutrition and education through digital books and audio visuals that will be easily understood by the public. This community service activity was carried out at LKSA Amanah Tasikmalaya, attended by 63 respondents. The media used were digital books and audio visuals related to stunting and balanced nutrition, as well as providing a questionnaire with a total of 10 questions. The results of the assessment using a questionnaire with the pre-post test method showed an increase from 68.37% to 88.90%. So there is an increase in respondents' knowledge regarding stunting awareness and food selection patterns with balanced nutritional content.


Keywords


Digital Book; Education; Nutrition; Stunting.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Anisa Damayanti, R. et al. (2016) Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61-69.

Aprina Nur Dewanti (2022) Perancangan Desain Sampul Dan Tata Letak Naskah Novel “Hilang Dan Tak Kembali”. (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Media Kreatif).

Ariani, M. et al. (2018) ‘Keragaan Konsumsi Pangan Hewani Berdasarkan Wilayah dan Pendapatan di Tingkat Rumah Tangga’, Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), p. 147. Available at: https://doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018.147-163.

Arsenault, J.E. et al. (2013) ‘Very low adequacy of micronutrient intakes by young children and women in rural bangladesh is primarily explained by low food intake and limited diversity’, Journal of Nutrition, 143(2), pp. 197–203. Available at: https://doi.org/10.3945/jn.112.169524.

Bailey, R.L., West, K.P. and Black, R.E. (2015) ‘The epidemiology of global micronutrient deficiencies’, Annals of Nutrition and Metabolism, 66(Suppl. 2), 22-33.. Available at: https://doi.org/10.1159/000371618.

Dewey, K.G. and Brown, K.H. (2003) Energy required from complementary foods and factors affecting intake of these foods.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya (2021) https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-kesehatan/jumlah-balita-stunting-tahun-2021/.

Effendy, D. S., Bahar, H., Muchtar, F., Lestari, H., & Tosepu, R. (2022). Pendidikan Gizi Seimbang untuk Mencegah Stunting Menggunakan Media Video dan Poster pada Murid Sekolah Dasar di SDIT Al Wahdah Kendari. Karya Kesehatan Journal of Community Engagement, 02(01), 21–27.

Endah Mayang Sari, M.J.N.N.M.N.S. (2016) ‘Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), pp. 152–159.

Hatta H, C.R.J.J.D.S.W.D.Y.A.D.P.S.W.A.R.K.N.H.RP. (2022) Pangan Dan Gizi. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Husnul, N., Setiyono, A. and Annasr, N.N. (2023) ‘Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Pada Ibu Balita dan Kader menuju Masyarakat Sadar Stunting di Kota Tasikmalaya’, Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan, 1(1), p. 27. Available at: https://doi.org/10.24853/jaras.1.1.27-33.

Iqbal, S. et al. (2017) ‘Factors associated with infants’ and young children’s (6-23 months) dietary diversity in Pakistan: Evidence from the demographic and health survey 2012-13’, Nutrition Journal, 16. 1-10. Available at: https://doi.org/10.1186/s12937-017-0297-7.

Jati, I.R.A.P. et al. (2012) ‘Dietary formulation to overcome micronutrient deficiency status in Indonesia’, Nutrition and Food Science, 42(5), pp. 362–370. Available at: https://doi.org/10.1108/00346651211266881.

Khatimah, N. H., & Avila, D. Z. (2023). Edukasi Gizi Yang Tepat Dalam Mencegah Stunting Dengan Menggunakan Media Booklet dan Poster. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 3491–3497.

Mediana, S. and Pratiwi, R. (2016) Hubungan Jumlah Konsumsi Susu Formula Standar Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun, Rina Pratiwi Jkd.

Millward, & J, D. (2017). Reducing Stunting In Children Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.Nutrition Research Reviews. Cambridge University Press, 50–72. https://doi.org/10.1017/S0954422416000238.

MONICA, S., Maigoda, T. C., Krisnasary, A., Wahyudi, A., & Kusdalinah, K. (2022). Intervensi Stunting Di Negara Berkembang Literature Review (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).

Muslimatun, S. and Ari Wiradnyani, L.A. (2016) ‘Dietary diversity, animal source food consumption and linear growth among children aged 1–5 years in Bandung, Indonesia: A longitudinal observational study’, British Journal of Nutrition, 116(S1), S27-S35.. Available at: https://doi.org/10.1017/S0007114515005395.

Na, M. et al. (2017) ‘Risk factors of poor complementary feeding practices in Pakistani children aged 6–23 months: A multilevel analysis of the Demographic and Health Survey 2012–2013’, Maternal and Child Nutrition, 13. Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12463.

Novita Amaris Susanto, B. et al. (2021) ‘Promosi Kesehatan Dengan Media Audiovisual Dan Non Audiovisual Terhadap Perilaku Pencegahan Stunting Pada Remaja’, 5(1). 46-49.

Nur Latifah Hanum dan Ali Khomsan (2012) ‘Pola Asuh Makan, Perkembangan Bahasa, Dan Kognitif Anak Balita Stunted Dan Normal Di Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang BekasI’, Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2), pp. 81–88.

Peraturan Presiden Republik Indonesia (2021) Percepatan Penurunan Stunting.

Renyoet, B.S. et al. (2016). Potensi Kerugian Ekonomi Karena Stunting Pada Balita Di Indonesia Tahun 2013 (Economic losses potential due to stunting in toddlers in Indonesia year 2013). Available at: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan.

Ruth Hanani, A.S. (2016) ‘Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa, Dan Personal Sosial Pada Anak Stunting Dan Non Stunting’, Journal Of Nutrition College, 5(4), pp. 412–418.

Soliman, A., De Sanctis, V. and Kalra, S. (2014) ‘Anemia and growth’, Indian Journal of Endocrinology and Metabolism. Medknow Publications, pp. S1–S5. Available at: https://doi.org/10.4103/2230-8210.145038.

Sulistianingsih, A. and Ari Madi Yanti, D. (2016) Kurangnya Asupan Makan Sebagai Penyebab Kejadian Balita Pendek (Stunting), Jurnal Dunia Kesehatan. 5(1), 77123.

Sunardi, Y. (2022). NUTRISI dan DIABETES: Mencegah Diabetes, dengan Nutrisi Tepat. Penerbit Andi.

Tinggi, S. et al. (2022) ‘Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Audiovisual Dan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting’, Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan, 13(1), pp. 40–43.

WHO. (2018). Reducing Stunting In Children Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Wirda Hayati, A. et al. (no date) Pola Konsumsi Pangan Dan Asupan Energi Dan Zat Gizi Anak Stunting Dan Tidak Stunting 0-23 Bulan (Food and nutrients intake of stunting and non-stunting young children 0-23 months).




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i2.22164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ira Rahmiyani, Resha Resmawati Shaleha, Revita Permata Hati, Eva Tisnawati, Rini Harningsih, Rizki Abdurochman Assidik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: