PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA KEDUA BAGI SISWA DESA JATINOM

Miza Rahmatika Aini, Peni Nohantiya

Abstract


Abstrak: Pada kurikulum 2013 pemerintah menghapuskan bahasa Inggris yang awalnya sebagai muatan lokal wajib menjadi tidak wajib. Sehingga kemampuan Bahasa Inggri1 siswa yang harusnya meningkat menjadikan bahasa Inggris sesuatu yang lebih asing lagi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa SD dan SMP. Tim Abdimas menggunakan teori Total Physical Response untuk menambah dan menguatkan kosa-kata siswa. Di samping itu, tim Abdimas juga mengundang Native Speaker berkebangsaan Italia dan Australia untuk memberikan pengarahan kepada siswa-siswi tentang pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di negara mereka. Sehingga siswa menjadi dekat dengan Bahasa Inggris dan bisa mengenal Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua mereka. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris sangat penting dan terlihat dari antusias peserta untuk menguasai bahasa Inggris.

Abstract:  In the 2013 curriculum the government abolished the English language originally as a mandatory local charge became mandatory. So that the English language skills of the students should improve to make English something more foreign. The purpose of this devotion is to improve the English language skills of ELEMENTARY and junior high school students. The team used the Total Physical Response theory to add and reinforce students ' vocabulary. In addition, the team also invites native Italian and Australian speakers to give their students a briefing about English language learning as a second language in their country. So that students become close to English and get to know English as their second language. The results of this activity show that English is very important and is visible from participants ' enthusiasm to master the English language


Keywords


English; Second language; Total physical response

Full Text:

Download [PDF]

References


Agustin, Y. (2015). Kedudukan Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Pengantar Dalam Dunia Pendidikan. Deiksis. https://doi.org/10.30998/Deiksis.V3I04.440

Astriyanti, D., Arif, A., & Astuti, D. S. (2017). Persepsi Siswa Terhadap Guru Bahasa Inggris Native Speaker atau Native Speaker dan Guru Bahasa Inggris Bukan Native Speaker atau Non-Native Speaker. 55–70.

Gumanti, A., Yudiar, ., & Syahruddin, . (2016). Metode penelitian pendidikan. In Jakarta : mitra wacana merdeka.

Handayani, S. (2016a). Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong Asean. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah.

Handayani, S. (2016b). Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong Asean. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah, 3(1), 102–106. Retrieved from http://ispijateng.org/wp-content/uploads/2016/05/Pentingnya-Kemampuan-Berbahasa-Inggris-Sebagai-Dalam-Menyongsong-Asean-Community-2015_Sri-Handayani.pdf

Joukoulian, A. (n.d.). Teaching English as a foreign language today integrated approach versus communicative approach Approach , Method , Technique.

Kuning, D. S. (2019). Technology In Teaching Speaking Skill. Journal of English Education, Literature and Linguistics. https://doi.org/10.31540/jeell.v2i1.243

Larsen-Freeman, D., & Long, M. H. (2014). An introduction to second language acquisition research. An Introduction to Second Language Acquisition Research, (September 2017), 1–398. https://doi.org/10.4324/9781315835891

Mardika, I. N. (2008). Pengembangan Multimedia Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Di SD. … . Tripod. Com/Multimedia. Pdf [16 Juni 2012].

Musthafa, B. (2010). Teaching English to Young Learners in Indonesia : Essential Requirements. Educationist.

Nazir. (2004). Metode Penelitian. Metode Penelitian.

Oktaviani, R. (2019). Penerapan metode Belajar Tpr (Total Physical Response) Dalam Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Panggabean, H. (2015). Problematic approach to English learning and teaching: A case in Indonesia. English Language Teaching. https://doi.org/10.5539/elt.v8n3p35

Rohmah, Z. (n.d.). Teaching English As A Foreign Language. 0–92.

Santoso, I. (2014). Pembelajaran Bahasa Asing Di Indonesia: Antara Globalisasi Dan Hegemoni. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(1), 1. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v14i1.696

Sayd, A. I., Attubel, M., & Nazarudin, H. (2018). Implementasi Metode Total Physical Response ( Tpr ) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Anak-Anak. 3(1), 17–24.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Metode Penelitian.

Supriyanti, N., Triastuti, A., & Bahasa, F. (2008). Teaching English as Foreign. 0–49.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i3.2455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: