WORKSHOP PENGUATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING PADA DAERAH RAWAN BENCANA DI TIMOR TENGAH SELATAN

I Putu Yoga Bumi Pradana, Made Ngurah Demi Andayana, Hendrik Toda, Theny Intan Berlian Kurniati Pah, Rouwland Alberto Benyamin, William Febrianus Umbu Ibiruni, Nadia Sasmita Wijayanti

Abstract


Abstrak: Program pencegahan stunting merupakan upaya krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana seperti Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam pencegahan stunting, mengingat tingginya prevalensi stunting di desa ini dan keterbatasan kapasitas kader yang berperan penting dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting. Mitra kegiatan ini adalah kader kesehatan posyandu Desa Fatumnasi, yang merupakan garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat di daerah rawan bencana. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Pelatihan dan workshop difokuskan pada pemetaan wilayah rawan stunting serta peningkatan keterampilan kader dalam menghadapi tantangan geografis dan situasi darurat akibat bencana alam. Evaluasi program dilakukan menggunakan metode angket dan survei terhadap peserta untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil menunjukkan bahwa 50% peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi, dengan 25% partisipasi aktif dalam diskusi dan workshop. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan mendukung upaya nasional dalam menurunkan angka stunting, terutama di wilayah rawan bencana.

Abstract:.The stunting prevention program is crucial to enhance human resource quality, particularly in disaster-prone areas such as Fatumnasi Village and Timor Tengah Selatan Regency. This program aims to strengthen the capacity of healthcare cadres to prevent stunting, given the high prevalence of stunting in the village and the limited capacity of the cadres, who play a vital role in detecting and addressing stunting cases. The program's partners are the Fatumnasi Village posyandu health cadres, who serve as the frontline in providing public health services in disaster-prone areas. This community service initiative (PkM) involves several stages: preparation, implementation, and evaluation. Training and workshops are focused on mapping areas vulnerable to stunting and enhancing the cadres' skills in tackling geographic challenges and emergencies due to natural disasters. Program evaluation was conducted through questionnaires and surveys to assess participants' understanding. The results indicated that 50% of participants demonstrated improved comprehension of the material, with 25% actively participating in discussions and workshops. This program is expected to be sustainable and support national efforts to reduce stunting rates, particularly in disaster-prone regions.

 


Keywords


Stunting; Healthcare Cadres; Disaster Prevention; Capacity Building.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Aghniya, R. (2022). Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak Stunting: Systematic Literature Review. Scientia Journal, 11(2).

Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi, S. (2022). Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1). https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445

Chuke, N. U., Okafor, S. O., Mbagwu, F. O., Ike, O. O., Ogbonna, A. N., & Okoye, O. E. (2023). Rural Health Workers and Primary Health Care Promotion in Southeast Nigeria: Challenges and Their Implication to Community and Sustainable Development. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18(1). https://doi.org/10.18280/ijsdp.180111

Ismail, R., & Safitri, F. (2019). Peningkatan kemampuan analisa dan interpretasi data. Jurnal Masyarakat Mandiri, 3(2).

Jennifer M. George, G. R. J. (2011). Understanding and Managing Organizational Behavior, 6th Edition. In Academy of Management Journal (Vol. 46, Issue 4).

Kustiyanti, S. A. (2023). Smart Hospital: Konsep, Implementasi, dan Tantangan. Transformasi Rumah Sakit Indonesia Menuju Era Masyarakat, 5.

Magdalena, I., Sulastri, & Ramadhan Bhaskara Widarsana, A. (2024). Implementasi Dasar Pembelajaran dan Konsep Evaluasi Sumatif. Sindoro Cendikia Pendidikan, 2(8).

Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan Solusi di Era Modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2). https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930

Maslow, A. (1970). Motivation and Personality (2nd editio). Harper & Row.

Pah, T. I. K., Pradana, I. P. Y. B., Niga, J. D., Mau, A. O. E., Rene, M. O., Neolaka, G. O. O., & Langaih, N. E. (2023). Strategi Perempuan Usia Subur Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Kupang. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(12), 4569–4574. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/13806

Panagariya, A. (2014). The Challenges and innovative solutions to rural health dilemma. In Annals of Neurosciences (Vol. 21, Issue 4). https://doi.org/10.5214/ans.0972.7531.210401

Rifkin, S. B. (2014). Examining the links between community participation and health outcomes: A review of the literature. In Health Policy and Planning (Vol. 29). https://doi.org/10.1093/heapol/czu076

Rikawati, K., & Sitinjak, D. (2020). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penggunaan Metode Ceramah Interaktif. Journal of Educational Chemistry (JEC), 2(2). https://doi.org/10.21580/jec.2020.2.2.6059

Setyaningsih, D., Novika, A. G., Nurtyas, M., RRD, M. G., & Kusuma, D. A. M. (2023). Peningkatan Kemampuan Kader Posyandu Melalui Pelatihan Tentang Pendampingan Ibu Hamil. Room of Civil Society Development, 2(2). https://doi.org/10.59110/rcsd.v2i2.199

Srinivasan, C. S., Zanello, G., & Shankar, B. (2013). Rural-urban disparities in child nutrition in Bangladesh and Nepal. BMC Public Health, 13(1). https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-581

Sunarya, F. R. (2022). Implementasi Teori Motivasi Frederick Herzberg Dalam Sebuah Organisasi. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 9(3). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i3.25915

Tuccillo, J. V., & Spielman, S. E. (2022). A Method for Measuring Coupled Individual and Social Vulnerability to Environmental Hazards. Annals of the American Association of Geographers, 112(6). https://doi.org/10.1080/24694452.2021.1989283

Warman, W., Komariyah, L., & Kaltsum, K. F. U. (2023). Konsep Umum Evaluasi Kebijakan. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3ise.2912

Wurisastuti, T., & Suryaningtyas, N. H. (2017). Differences of Demographic Characteristics and Malaria Infection History among Under Five Year Children Nutrition Status in East Nusa Tenggara Province. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 20(1).

Zimmerman, M. (2000). Empowerment Theory: Psychological, Organizational and Community Levels of Analysis. Handbook of Community Psychology, 1984.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.26530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 I Putu Yoga Bumi Pradana, Made Ngurah Demi Andayana, Hendrik Toda, Theny Intan Berlian Kurniati Pah, Rouwland Alberto Benyamin, William Febrianus Umbu Ibiruni, Nadia Sasmita Wijayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: