PEMANFAATAN BUAH MANGROVE SONNERATIA SP. SEBAGAI BAHAN BAKU SIRUP DI DESA TANI BARU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Ita Zuraida, Ahmad Yuli, Indrati Kusumaningrum, Bagus Fajar Pamungkas

Abstract


Abstrak: Desa Tani Baru di Sungai Delta Mahakam berada di kawasan hutan mangrove yang didominasi oleh mangrove jenis Sonneratia sp., yang dikenal sebagai “pedada, pidada, atau perepat”. Selama ini, buah pedada hanya dibiarkan matang di pohon dan jatuh ke air, sehingga diperlukan upaya untuk memanfaatkan buah tersebut. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Tani Baru mengenai manfaat dan cara mengolah buah pedada menjadi sirup. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK Desa Tani Baru yang merupakan binaan PT. Pertamina Hulu Mahakam. Metode yang digunakan terdiri dari (1) penyuluhan tentang kandungan gizi dan manfaat buah mangrove Sonneratia sp., dan (2) pelatihan pembuatan sirup dari buah mangrove Sonneratia sp. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Tani Baru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta bukan hanya ibu-ibu PKK, namun banyak warga Desa Tani Baru yang ikut berpartisipasi. Peserta memperoleh tambahan pengetahuan tentang kandungan gizi buah pedada terutama vitamin C dan cara pengolahan buah pedada menjadi sirup dengan rasa yang khas. Peralatan untuk pembuatan sirup juga sederhana dan mudah diperoleh. Masalah yang dihadapi adalah kesulitan dalam pemasaran dan kedepannya diperlukan pendampingan untuk memperoleh ijin edar produk sirup buah mangrove. 

Abstract: Tani Baru Village on the Mahakam Delta River is located in a mangrove forest area which is dominated by mangroves of Sonneratia sp., which has the local name“pedada, pidada, or perepat”. So far, the pedada fruit has only been allowed to ripen on the tree and fall into the water, so efforts are needed to use the fruit. The aim of this training activity was to provide knowledge to the people of Tani Baru Village about the benefits and ways of processing pedada fruit into syrup. The activity’s target is the PKK group from Tani Baru Village who are assisted by PT. Pertamina Hulu Mahakam. The methods used consisted of (1) counseling on the nutritional content and benefits of Sonneratia sp., and (2) training on processing syrup from mangrove Sonneratia sp. The results of the activityshowed that the people of Tani Baru Village were very enthusiastic about participating in the training activities. The participants were not only PKK group, but many Tani Baru Village residents who participated. They do not know that pedada fruit has high nutritional content, especially vitamin C, and can be processed into syrup with a distinctive taste. The equipment for processing syrup is also simple and easy to obtain. The problem faced is the difficulty in marketing and in the future assistance is needed to obtain a distribution permit for mangrove syrup products.

Keywords


mangrove fruit; Sonneratia sp.; syrup processing; Tani Baru Village

Full Text:

Download [PDF]

References


Afriyanto, A. A., & Rahmayuni. (2016). Pengaruh penambahan karaginan terhadap mutu permen jelly dari buah pedada (Sonneratia caseolaris). Jom Faperta, 3(2), 212–214.

Aritonang, B., & Silalahi, Y. (2016). Penetapan kadar natrium benzoat pada kecap manis yang tidak bermerek secara alkalimetri. Jurnal Farmanesia, 1(1), 35–36.

Asrawaty, Noer, H., & Wahyudin. (2017). Karakteristik fisik kimia dan organoleptik sirup buah mangga pada penambahan gula yang berbeda. Agrisaintifika, 1(2), 1–8.

Badan Standardisasi Nasional. (1998). Sirup Buah. SNI 01-12984-1998. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

Jariyah, S., Yulistiani, R., & Habibi. (2015). Ekstraksi pektin buah pedada (Sonneratia caseolaris ). Jurnal Rekapangan, 9(1), 28–33. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/rekapangan/article/viewFile/466/364

KPHP. (2016). Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) Delta Mahakam. UPTD. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Delta Mahakam.

Krisnayanti, & Syamsudin. (2013). Pengaruh suhu ekstraksi kulit buah papaya dengan pelarut HCl 0,1N pada pembuatan pektin. Konversi, 2(2), 47–56. https://doi.org/10.24853/konversi.2.1.

Manalu, R. D. E., Salamah, E., Retiaty, F., & Kurniawati, N. (2013). Kandungan zat gizi makro dan vitamin produk buah pedada (Sonneratia caseolaris). Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(2), 135–140.

Nisaa’, R. M., & Khakhim, N. (2017). Pemetaan Kerusakan Mangrove Menggunakan Citra Landsat Oli di Delta Mahakam , Kalimatan Timur. In Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017: Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Berkelanjutan (pp. 67–77).

Nuriyah, Aman, I., & Pangkahila, W. (2017). Pemberian bisphenol A (BPA) oral dapat menurunkan kadar testosteron pada tikus (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley. Jurnal Biomedik (JBM), 9(2), 82–87.

Nurman, S., Muhajir, N., & Muhardina, V. (2018). Pengaruh konsentrasi natrium benzoat dan lama penyimpanan terhadap mutu minuman sari nanas (Ananas comosus L.). Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 15(3), 140. https://doi.org/10.21082/jpasca.v15n3.2018.140-146

Pradana, G. W., Jacoeb, A. M., & Ruddy, S. (2017). Karakteristik tepung pati dan pektin buah pedada serta aplikasinya sebagai bahan baku pembuatan edible film. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3), 609–619. journal.ipb.ac.id/index.php.jphpi

Pursetyo, T. K., Tjahjaningsih, W., & Androyono, S. (2013). Analisis potensi Sonneratia sp . di wilayah pesisir pantai timur Surabaya melalui pendekatan ekologi dan sosial-ekonomi. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(2), 129–137.

Rajis, D., & Leksono, T. (2017). Pemanfaatan buah mangrove pedada (Sonneratia caseolaris ) sebagai pembuatan sirup terhadap penerimaan konsumen. 22(1), 51–60.

Ruiz-Matute, A. I., Soria, A. C., Sanz, M. L., & Martínez-Castro, I. (2010). Characterization of traditional Spanish edible plant syrups based on carbohydrate GC-MS analysis. Journal of Food Composition and Analysis, 23(3), 260–263. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2009.08.017

Santoso, J., Febrianti, F., & Nurjanah. (2010). Kandungan fenol, komposisi fitokimia dan aktivitas antioksidan buah pedada (Sonneratia caseolaris). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 8(2), 1–10.

Sarno, Suwignyo, R. A., Dahlan, Z., Munandar, Ridho, M. R., Aminasih, N., Harmida, Armanto, M. E., & Wildayana, E. (2017). The phenology of Sonneratia alba J. Smith in Berbak and Sembilang National Park, South Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 18(3), 909–915. https://doi.org/10.13057/biodiv/d180307

Suhardiman, A., & Hardwinarto, S. (2009). Analisis kesesuaian jenis-jenis mangrove dengan kondisi tapak di kawasan Delta Mahakam, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Kehutanan Tropika Humida, 2(2), 112–120.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ita Zuraida, Ahmad Yuli, Indrati Kusumaningrum, Bagus Fajar Pamungkas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: