Implementasi Syariat Islam oleh Wilayatul Hisbah di Aceh Barat: Tantangan dan Dinamika Sosial

Nur Kemala Putri, Ramlan Ramlan, Irda Trilia, Farhan Julian, Benni Erick

Abstract


Abstract: This study examines How the Wilayatul Hisbah in West Aceh regency implements the application of Islamic law, particularlyin terms of lack of socialization and lack of community participation in filling the open space for the implementation of Isvlamic law. The Qur’an is the basis for understanding Islamic law, and this teaching is based on the holy book. Islamic law applies to his servants who are sane, healthy, and have come of age. This study ises a qualitative descriptive approach. The problem studied is: How does the Wilayatul Hisbah implement the application of Islamic law in West Aceh? The results show that many Islamic law application programs still face challengs in the social order of the community. Although the law or Qanun has provided a strong legal basis, effective implementation requires careful preparation and good managemen. Islamic law is seen as a divine rule that encompasses all aspects of Muslim life. This study uses the theory of sociology of religion to see how the formalization of the application and implemention of Islamic law in West Aceh and How it affects the community. The method of sociology of religion enables a deeper understanding of the formalization process and its consequences for Acehnese society. Before Indonesia’s independence, Sultan Iskandar Muda had ruled Aceh. Then came the post-independence period, the New Order, reform, and now. Laws No.44 of 1999 and No.18 of 2001, along with other laws regulating Islamic law, serve as the basis for the implementation of Islamic law in Aceh.

Abstrak: Studi ini melihat bagaimana Wilayatul Hisbah Kab. Aceh Barat melaksanakan penerapan syariat Islam, terutama dalam hal kurangnya sosialisasi dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengisi ruang terbuka untuk pelaksanaan syariat Islam. Al-Qur'an merupakan dasar dari segala pemahaman tentang syari'at Islam, dan ajaran ini didasarkan pada kitab suci. Syariat Islam ini berlaku bagi hamba-Nya yang berakal, sehat, dan telah dewasa. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Problem yang diteliti adalah: Bagaimanakah Wilayatul Hisbah melaksanakan penerapan syariat Islam di Aceh Barat? Hasil menunjukkan bahwa banyak program penerapan syariat islam masih menghadapi tantangan dalam tatanan sosial masyarakat. Meskipun undang-undang atau Qanun telah memberikan dasar hukum yang kuat, implementasi yang efektif memerlukan persiapan yang matang dan manajemen yang baik. Syariat Islam dipandang sebagai aturan ilahiah yang mencakup semua aspek kehidupan umat Islam. Studi ini menggunakan teori sosiologi agama untuk melihat bagaimana formalisasi penerapan dan pelaksanaan syariat Islam di Aceh Barat dan bagaimana hal itu berdampak pada masyarakat. Metode sosiologi agama memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses formalisasi dan konsekuensi yang ditimbulkannya bagi masyarakat Aceh. Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, Raja Iskandar Muda telah memerintah Aceh. Kemudian datang periode setelah kemerdekaan, Orde Baru, reformasi, dan sekarang. Hukum Nomor 44 tahun 1999 dan Nomor 18 tahun 2001, bersama dengan hukum lain yang mengatur tentang syariat Islam, berfungsi sebagai dasar untuk pelaksanaan syariat Islam di Aceh.


Keywords


Implementation Syari’at Islam; TheRegional Government Of West Aceh; Qanun.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Albi, A., & Johan, S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cv Jejak.

Anshari, S.Ag, Personal Interview Tentang Pelaksanaan Syariah Islam Di Aceh Barat, Wawancara Pada Senin, 14 Oktober 2024.

Basri, H. (2011). Kedudukan Syariat Islam Di Aceh Dalam Sistem Hukum Indonesia. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 13(3), Article 3.

Delta, Ria. "Kewenangan Wilayatul Hisbah Dalam Proses Penanganan Perkara Pidana Qanun." Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum 1.2 (2016),H. 1-14.

Fitri, L. E. (2012). Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Pengawasan Pasar. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 1(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.22437/Jmk.V1i1.1782

Halim, M. (2011). Eksistensi Wilayatul Hisbah Dalam Sistem Pemerintahan Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 10(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.22373/Jiif.V10i2.45

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Roushandy Asri Fardani, & Ustiawaty, J. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif (H. Abadi, Ed.; P. 515). Cv Pustaka Ilmu.

Hasibuan, F. D. (2024). Syari’at Islam Dan Tradisi Di Aceh Darussalam. Journal On Education, 6(4), Article 4. Https://Doi.Org/10.31004/Joe.V6i4.5887

Iskandar, “Pelaksanaan Syari’at Islam Di Aceh”, Jurnal Serambi Akademica, Vi:1 (Poltekkes Aceh Mei 2018), Hlm.78-79.

Latif, M. A., & Ab. Rahman, S. (2020). Knowledge And Attitude On Halal Food And Islamic Eating Practices Among Students Of Universiti Malaysia Sabah. Journal Of Halal Industry & Services. Https://Doi.Org/10.36877/Jhis.A0000166

Mulia, M., Zulfatmi, Z., Khalil, Z. F., Kurniawan, C. S., & Rizki, D. (2024). Conflict And Consensus In Fiqh Siyasah: The Practice Of Islamic Law Across Various Cultures. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 12(3), 1263–1263. Https://Doi.Org/10.26811/Peuradeun.V12i3.1363

Oklin Riinan Winowoda, Akmal Quddus. “Kinerja Wilayatul Hisbah Dalam Pelaksanaan Syariat Islam Di Kota Banda Aceh Provinsi Aceh.” Jurnal Media Demokrasi 3.2, (2021),Hlm. 44 – 63.

Qanun Aceh. Tentang Pembinaan Kehidupan Adat Istiadat, Nomor 9 Tahun 2008 Mengatur 18 Perkara.

Syamsuar. (2020). Teungku Chiek Dirundeng’s Struggle In Confronting Dutch Colonial. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 8(1). Https://Doi.Org/10.26811/Peuradeun.V8i1.336

Syamsuar, Al-Fairusy, M., Junaidi, & Mulia, M. (2023). Settlement Of Islamic Sharia Violations In The Perspective Of Teungku Dayah And Local Wisdom Values On The West Coast Of Aceh. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 11(3), 985–1004. Https://Doi.Org/10.26811/Peuradeun.V11i3.995

Syamsuar, Rizki, D., & Zikriati. (2024). Enforcement Of Human Rights According To Nurcholish Madjid: Fiqh Siyasah Dauliyah Perspective. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 14(1), 27–60. Https://Doi.Org/10.15642/Ad.2024.14.1.25-57

Yunus, F. M., Azwarfajri, A., & Yusuf, M. (2023). Penerapan Dan Tantangan Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh. Jurnal Sosiologi Usk (Media Pemikiran & Aplikasi), 17(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.24815/Jsu.V17i1.32865




DOI: https://doi.org/10.31764/jseit.v5i2.29656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nur Kemala Putri, Ramlan Ramlan, Irda Trilia, Farhan Julian, Benni Erick

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jseit
Email: [email protected] || WA: +62 819-0691-8915
Universitas Muhammadiyah Mataram
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115, Indonesia.