PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK
Abstract
ABSTRAK
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing berbantuan laboratorium virtual untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Produk yang dikembangkan berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran daring, lembar kerja peserta didik, dan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif. Validitas produk dinilai oleh enam validator dengan analisis skala likert. Selanjutnya kepraktisan ditentukan dari hasil observasi melalui lembar keterlaksanaan kegiatan dan efektivitas diperoleh dari uji coba terbatas untuk mendapatkan nilai N-gain. Hasil penelitian berdasarkan penilaian validator menunjukkan keseluruhan perangkat yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata diatas 3.26 dengan kategori sangat baik. Kemudian hasil observer menunjukkan rata-rata keterlaksanaan kegiatan diatas 63 % dengan kategori sangat baik. Lalu hasil rata-rata uji N-gain didapatkan nilai 0.51 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan perangkat pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing berbantuan laboratorium virtual pada materi elastisitas dan hukum Hooke valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik.
Kata kunci: perangkat pembelajaran; model inkuiri terbimbing; laboratorium virtual; keterampilan berpikir kreatif.
ABSTRACT
This development research aims to produce products in the form of guided inquiry learning models assisted by virtual laboratories to improve students' creative thinking skills. The type of research is Research and Development (R&D) with a 4D model consisting of Define, Design, Develop, and Disseminate. Products developed in the form of a syllabus, online lesson plans, student worksheets, and creative thinking skills test instruments. The validity of the product is limited by six validators with Likert scale analysis. Furthermore, practicality is determined from the results of observations through the implementation sheet and can be obtained from limited trials to get the N-gain score. The results of the research based on the facts of the validator showed that the total developed equipment had an average value above 3.30 with the very good category. Then the results of the observers showed that the average activity implementation was above 75% with the very good category. Then the results of the average N-gain test obtained a value of 0.51 in the medium category. So it can be concluded that the guided inquiry model physics learning device with virtual assistance on elasticity material and Hooke's law is valid, practical, and effective for improving students' creative thinking skills.
Keywords: learning tools; guided inquiry model; virtual laboratory; creative thinking skills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsanty, V. N., & Wiyatmo, Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Model Pembelajaran STS dalam Peningkatan Penguasaan Materi dan Pencapaian Kreativitas Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 23–32.
Bell, T., Urhahne, D., Schanze, S., & Ploetzner, R. (2010). Collaborative inquiry learning: Models, tools, and challenges. International Journal of Science Education, 32(3), 349–377.
Detagory, W. N., Hanurawan, F., & Mahanal, S. (2017). Peran Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran IPA Di SD. In Transformasi Pendidikan Abad 21 (Vol. 6, pp. 926–933).
Pangestika, M. W., Suyanto, E., & Viyanti. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Kompetensi Dasar Menyelidiki Sifat-Sifat Zat Berdasarkan Wujudnya dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(1), 55–65.
Putra, R. D., Rinanto, Y., Dwiastuti, S., & Irfa, I. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 330–334.
Rina Mirdayanti, & Murni. (2017). Kajian Penggunaan Laboratorium Virtual Berbasis Simulasi Sebagai Upaya Mengatasi Ketidak-Sediaan Laboratorium. Visipena Journal, 8(2), 323–330.
Santi, I. K. L., & Santosa, R. H. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Geometri Ruang SMP. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 35-44.
Sintya, W. K., Purwanto, A., & Sakti, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(3), 7–12.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Yolanda, S. E., Gunawan, G., & Sutrio, S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video Kontekstual Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(2), 341.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v6i2.3046
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: