PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP pH DAN DAYA HANTAR LISTRIK PADA PROSES FERMENTASI BASAH KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DENGAN PENAMBAHAN α-AMILASE
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH dan daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomized subjects post test only control group design. Pada penelitian ini terdapat 7 perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksprimen yang dipapar medan magnet ELF dengan variasi intensitas 300 µT dan 400 µT dan variasi lama paparan 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Pengambilan data dilakukan pada jam ke-24, jam ke-48, hari ke-3, hari ke-4, dan hari ke-5 setelah proses fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berpengaruh terhadap pH dan daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase yang ditunjukkan dengan bervariasinya grafik. Pengukuran kopi liberika dengan paparan medan magnet ELF intensitas 400 µT selama 30 menit paling berpengaruh terhadap pH kopi liberika. Sedangkan, pengukuran kopi liberika dengan paparan medan magnet ELF intensitas 300 µT selama 30 menit dan 90 menit paling berpengaruh terhadap daya hantar listrik kopi liberika yang telah difermentasi secara basah dengan penambahan α-amilase.
Kata kunci: medan magnet ELF; pH; daya hantar listrik; fermentasi; kopi.
ABSTRACT
The purpose of the research is to examine the effect of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field to pH and electrical conductivity in the wet fermentation process of liberica coffee with the addition of α-amylase. Type of the research is an experimental research with randomized subjects post test only control group design. There is seven treatments consist of control group and experimental group exposed to ELF magnetic field with 300 µT and 400 µT intensity variation and for 30, 60, and 90 minutes for long variations. For hours 24, 48, day 3, day 4, and day 5, can make data retrieval after fermentation process. The result explain is effect of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field to pH and electrical conductivity in the wet fermentation process of liberica coffee with the addition of α-amylase was take effect to indicated by the variation of the graph. The process ELF magnetic field with 400 µT intensity for 30 minutes most influential on pH of liberica coffee. Meanwhile, the process ELF magnetic field with 300 µT intensity for 30 and 90 minutes most influential on electrical conductivity of liberica coffee in the wet fermentation with the addition of α-amylase.
Keywords: ELF magnetic field; pH; electrical conductivity; fermentation; coffee.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afzal, I., Mukhtar, K., Qasim, M., Basra, S. M. A., Shahid, M., & Haq, Z. (2012). Magnetic stimulation of marigold seed. International Agrophysics, 26, 335–339.
Agustina, S. D., Prastowo, S. H. B., & Sudarti. (2018). Analisis Intensitas Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) di Sekitar Laptop. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 286–292.
Astutik, Y. D. P. (2017). Karakterisasi Kimia Kopi Luwak Robusta Artifisial dengan Penambahan Enzim α-Amilase Selama Fermentasi. Universitas Jember.
Dewi, F. P. (2019). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frquency (ELF) terhadap pH dan Daya Hantar Listrik (DHL) pada Proses Fermentasi Biji Kakao Kering. Universitas Jember.
Fauzi, M., Choiron, M., & Astutik, Y. D. P. (2017). Karakteristik Kimia Kopi Luwak Robusta Artifisial Terfermentasi oleh Ragi Luwak dan Α-Amilase. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 14(3), 144–153.
Firdaus, M. A., Jayus, & Suwasono. (2018). Mutu Dan Citarasa Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Terfermentasi secara Metode Basah dengan Penambahan α-Amilase. Berkala Ilmiah Pertanian.
Handoko, Sudarti, & Handayani, R. D. (2017). Analisis Dampak Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) pada Biji Cabai Merah Besar (Capsicum annum.L) terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum.L). Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(4), 370–377.
Khairiah, & Destini, R. (2017). Analysis of Effect of Yeast Mass Addition anda Fermentation Time to the Voltage of Durian (Durio Zibethinus) Husk Waste Paste. FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika Dan Teknologi, 1(2), 16–22.
Ma’rufiyanti, P., Sudarti, & Gani, A. A. (2014). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 300µT dan 500µT terhadap Perubahan Kadar Vitamin C dan Derajat Keasaman (pH) pada Buah Tomat. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(3), 277–284.
Muharromah, N. N. A., Sudarti, & Subiki. (2018). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Sifat Organoleptik dan pH Susu Sapi Segar. FKIP e-PROCEEDING, 3(2), 13–18.
Prasetyo, P., Hidayat, R., Nyoto, & Purnomo, H. (2019). Budidaya Kopi Liberika di Lahan Gambut. Center for International Forestry Research (CIFOR), 4.
Purnomo, H. (2010). Pengaruh Keasaman Buah Jeruk terhadap Konduktivitas Listrik. ORBITH, 6(2), 276–281.
Ridawati, S. (2017). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH dan Daya Hantar Listrik Minuman Susu Fermentasi sebagai Indikator Kadaluarsa. Universitas Jember.
Sadidah, K. R., Sudarti, & Ghani, A. A. (2015). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 300 μT dan 500 μT terhadap Perubahan Jumlah Mikroba dan pH pada Proses Fermentasi Tape Ketan. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 1–8.
Sudarti, Bektiarso, S., Prastowo, S. H. B., Fuad, F., & Trisnawati, I. J. (2018). Radiation Potential of Extremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field to Increase Tobacco Production. International Journal of Engineering and Technology (IJET), 10(6), 1633–1640.
Sulistyaningtyas, A. R. (2017). Pentingnya Pengolahan Basah (Wet Processing) Buah Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl. Ex. De. Will) untuk Menurunkan Resiko Kecacatan Biji Hijau saat Grading Coffee. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 90–94.
Sutrisno, & Gie, T. I. (1979). Fisika Dasar: Listrik, Magnet dan Termofisika. Bandung: ITB.
Suyanto, & Gio, P. U. (2017). Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab dan R. Medan: USU Press.
Wulandari, S. (2016). Citarasa dan Komponen Flavor Kopi Luwak Robusta In Vitro Akibat Perbedaan Konsentrasi Ragi dan Lama Fermentasi. Universitas Jember.
Yusianto, & Widyotomo, S. (2013). Quality and Flavor Profiles of Arabica Coffee Processed by Some Fermentation Treatments: Temperature, Containers, and Fermentation Agents Addition. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 29(3), 220–239.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v6i2.3294
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: