PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul fisika berbasis guided inquiry yang layak, efektif, dan praktis. Kelayakan modul ditinjau dari validasi modul yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, instrumen tes kemampuan berpikir kritis dan angket respon peserta didik terhadap modul. Data validitas dianalisis dengan menentukan CVI oleh validator ahli. Hasil analisis CVI modul fisika berbasis guided inquiry oleh dosen ahli sebesar 0,99 yang termasuk kategori sangat baik, sedangkan hasil analisis CVI oleh praktisi sebesar 0,89 yang termasuk kategori sangat baik. Data pretest dan posttest dianalisis untuk menentukan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui uji n-gain. Hasil analisis data diperoleh rata-rata n-gain sebesar 0,44 dengan kategori sedang yang menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis angket respon peserta didik terhadap modul menunjukkan kriteria positif dengan perolehan rerata sebesar 76,9%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan sangat layak, efektif, dan praktis digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: modul, guided inquiry, berpikir kritis.
ABSTRACT
This study aims to produce a product in the form of a physics module based on guided inquiry that is feasible, effective, and practica used. The feasibility of the module is viewed from the module validation which is then used to improve students' critical thinking skills. The research design used is the 4D model which consists of define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques used validation sheets, critical thinking skills test instruments, and student response questionnaires to the module. Validity data were analyzed by determining CVI by expert validators. The results of the CVI analysis on the product by expert lecturers were 0.99 which was in the very good category, while the results of the CVI analysis by practitioners were 0.89 which was in the very good category. The pretest and posttest data were analyzed to determine the increase in students' critical thinking skills through the n-gain test. The results of data analysis obtained an average n-gain of 0.44 in the medium category which indicates an increase in critical thinking abilities. Based on the results of the questionnaire analysis, the responses of students to the module showed positive criteria with an average acquisition of 76.9%. These results can be concluded that the product developed is very feasible, effective, and practical to use in learning.
Keywords: module, guided inquiry, critical thinking.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Tabany, T. I. B. (2014). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual. In Prenadamedia Group.
Ariani, N. D., Masykuri, M., & Suparmi, S. (2018). Pengembangan Modul Fisika Sma/Ma Kelas X Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 7(1), 93. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v7i1.19794
Auliya, M., & Kosim, K. (2017). Pengembangan Modul Fisika Materi Optik Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Fenomena Alam Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa Sma. Jurnal Pijar Mipa, 12(2), 71–80. https://doi.org/10.29303/jpm.v12i2.344
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cahyono, B. (2017). ANALISIS KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU PERBEDAAN GENDER. AKSIOMA. https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1510
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk SMA Kelas X. EduSains.
Hartawati, Y., Harjono, A., & Verawati, N. N. S. P. (2020). KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MOMENTUM DAN IMPULS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika. https://doi.org/10.31764/orbita.v6i1.1515
Haspen, C. D. T., & Festiyed. (2019). Meta-Analisis Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pembelajaran Fisika. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 5(2), 180–187.
Hendryadi, H. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178. https://doi.org/10.36226/jrmb.v2i2.47
Mariana, E., Sukarmin, & Cari. (2017). Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma / Ma Kelas X Pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Inkuiri, 6(2), 137–146.
Matsun, M., & Saputri, D. F. (2020). PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBANTUAN WHATSAPP SEBAGAI ALTERNATIF PEMEBALAJARAN DIMASA PEMDEMI COVID 19. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika. https://doi.org/10.31764/orbita.v6i2.3130
Muldiyana, M., Ibrahim, N., & Muslim, S. (2018). Pengembangan Modul Cetak Pada Mata Pelajaran Produktif Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Negeri 2 Watampone. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan. https://doi.org/10.21009/jtp.v20i1.7845
Permana, N. (2017). Pemakaian Modul Pembelajaran Sejarah di SMA N 6 Padang. Jurnal Pendidikan Sejarah. https://doi.org/10.21009/jps.052.04
Purwanto, P., Rahadi, A. & Lasmono, S. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Depdiknas.
Ristanti, V. N. D., Nurmilawati, M., & Sulistyowati, T. I. (2019). Respon Siswa Terhadap Modul Pembelajaran Berbasis SAVI (Somatic, Auditory, Visualitation, Intellegency) pada Materi Ekosistem di SMAN 1 Papar. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 36-38
Sabaryati, J., & Darmayanti, N. W. S. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODEL GUIDE INQUIRY BERBASIS COMPUTERIZED EXPERIMENT TOOL (CET) UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ILMIAH SISWA. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika. https://doi.org/10.31764/orbita.v4i1.497
Sahidu, C. (2018). Pengembangan Program Pembelajaran Fisika (P3F). Mataram: FKIP Universitas Mataram.
Sugiyanto, S., Sunarno, W., & Prayitno, B. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Disertai Multimedia Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup Di Smpn 1 Kendal Kabupaten Ngawi. Bioedukasi UNS, 6(1), 22–33.
Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tangkas, I. (2012). PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMAN 3 AMLAPURA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia.
Trisna, S., & Rahmi, A. (2016). Validitas Modul Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika. https://doi.org/10.21009/1.02102
Wati, M., Misbah, M., Ramadhaniah, N. I., & Mahtari, S. (2017). Pengembangan Modul Fisika pada Pokok Bahasan Fluida Statik dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) di SMAN 4 Banjarmasin. Proceeding Seminar Nasional IPA VIII.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i1.3953
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: