MODEL PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI SEKOLAH DASAR LERENG GUNUNG RINJANI

Syahrial Ayub, Kosim Kosim, I Wayan Gunada, Luh Putu Utari

Abstract


ABSTRAK

Artikel ini adalah salah satu hasil penelitian pengembangan model pembelajaran mitigasi bencana bagi guru dan peserta didik di sekolah dasar. Hasil ini diterapkan didaerah pegunungan, pesisir dan kota. Sampel daerah pegunungan adalah SD Negeri 1 Sembalun yang terletak di lereng gunung Rinjani Lombok Timur, NTB. Penerapannya diawali dengan modeling pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor, struktur pembelajaran mitigasi bencana dikaitkan dengan modeling, teknik moderasi untuk mengungkap tanggapan dan pendapat guru, peer teaching oleh guru dan terakhir monitoring, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian merekomendasikan model pembelajaran mitigasi bencana mempunyai 3 tahapan pokok pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan pemantapan. Setiap kegiatan memiliki tujuan pembelajaran yang harus dicapai dengan berbagai alternatif kegiatan yang dapat dipilih guru. Hasilnya 100% guru memiliki keinginan untuk melaksanakan model pembelajaran mitigasi bencana yang berbasis peserta didik, 91,67 % model pembelajaran mitigasi bencana tepat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan kesadaran bencana di sekolah dan masyarakat dan 33,33% guru mengharapkan tambahan materi untuk buku model pembelajaran mitigasi bencana untuk guru sekolah dasar. Tambahan itu berupa lagu-lagu tentang bencana dan dikemas dengan kreatif supaya peserta didik senang dan lebih cepat mengerti.

 

Kata kunci: model pembelajaran mitigasi bencana; tanah longsor; sekolah dasar.

 

ABSTRACT

This article is one of the results of research on the development of disaster mitigation learning models for teachers and students in primary schools. These results are applied in mountainous, coastal and urban areas. The sample of mountainous areas is SD Negeri 1 Sembalun which is located on the slopes of Mount Rinjani, East Lombok, NTB. Its application begins with modeling of landslide disaster mitigation learning, disaster mitigation learning structure associated with modeling, moderation techniques to reveal teacher responses and opinions, peer teaching by teachers and finally monitoring, observation, evaluation and reflection. The results of the study recommend that the disaster mitigation learning model has 3 main learning stages, namely initial activities, core activities and stabilization activities. Each activity has learning objectives that must be achieved with various alternative activities that the teacher can choose.  The result is that 100% of teachers have a desire to implement student-based disaster mitigation learning models, 91.67% of disaster mitigation learning models are appropriate to meet the needs of students in increasing disaster awareness in schools and communities and 33.33% of teachers expect additional material for books. disaster mitigation learning model for primary school teachers. The additions are in the form of songs about disasters and packaged creatively so that students are happy and understand more quickly.

     

Keywords: disaster mitigation learning model; landslide; primary school.

Keywords


disaster mitigation learning model; landslide; primary school.

Full Text:

PDF

References


Ayub, S. (2019). Model Pembelajaran Kesiapsiagaan Gempabumi di Sekolah Dasar. Jurnal Orbita Universitas Muhammadyah Mataram, 5(2), 65-72. doi: https://doi.org/10.31764/orbita.v5i2.1187

A. Rusilowati . (2012). Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology and Society. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 8(1), 51-60. Retrived from.

https://doi.org/10.15294/jpfi.v8i1.1994

Agustiana, T. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Mitigasi Bencana terhadap Pemahaman dan Ketahanmalangan Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 46(2), 97-105. Retrived from.http://dx.doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i2%20Juli.2660

BNPB. (2021). Update Bencana Alam Tahun 2021. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

DAPS - SEQIP. (2009). Materi Pelatihan Banjir Modul I -5. Jakarta : GTZ-Dcpartcmcn Pcndidikan Nasional Direktorat Pembinaan TK clan SD.

DAPS - SEQIP. (2009). Materi Pelatihan Tanah Longsor Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pcmbinaan TK dan SD.

DAPS - SEQlP. (2009). Materi Pclatihan Gcmpa Bumi Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidi kan Nasional Direktorat Pembinaan TK dan SD.

DAPS - SEQTP. (2009). Materi Pelatihan Tsunami Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Diposaptono S. (2005). Tsunami Mitigation Technology. Jakarta: Republic of Indonesia Maritime and Fisheries Agency Tsunami Mitigation Training Material.

Djamarah. (2005). Teachers and Students in Educative Interaction, A Psychological Theoretical Approach. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, M. (2013). Teaching and Learning Model Models of Methodical and Pragmatic Issues. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, M. (2000). Problem Based Learning. Surabaya: University Pres

Sugiyono. (2017). Qualitative Quantitative Research Methods and R & D. Bandung: Alfabeta

Suhardjo, D. (2011). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Mengurangi Resiko Bencana. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 2(2011), 174-188. Retrived from https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226

Subrata. (2001). Efforts to Improve the Quality of Learning Outcomes of Elementary Students through Science Learning with Process Skills. Singaraja : LPPM STKIP Singaraja.

Yerizon, (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning pada Mataeri Matematika Berorientasi Mitigasi Bencana. Jurnal Gantang. 5(1), 69-76. Retrived from.

https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.1898




DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.4936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika

p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

EDITORIAL OFFICE: