PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) 200 μT DAN 300 μT TERHADAP PH DALAM PROSES FERMENTASI TEMPE

Maylinda Nur Azizah, Sudarti Sudarti, Singgih Bektiarso

Abstract


ABSTRAK

Penelitian yang telah dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh dari paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH pada proses fermentasi tempe. Jenis dalam penelitian ini yaitu merupakan jenis penelitian eksperimen laboratorium yang memiliki desain penelitian randomized subject post test only control group design. Pada penelitian ini memiliki 7 perlakuan yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan juga kelompok eksperimen yang telah dipapar oleh medan magnet ELF menggunakan intensitas 200 dan 300 μT dengan lama paparan yaitu 30’, 60’, dan 90’. Pada saat pengambilan data dilakukan saat jam ke-12, jam ke-24, jam ke-36, dan jam ke-48 setelah proses fermentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa paparan dari medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berpengaruh terhadap pH pada proses fermentasi tempe yang digambarkan dengan bervariasinya grafik pada hasil penelitian. Pengukuran tempe menggunakan paparan dari medan magnet ELF dengan intensitas 200 μT selama 90 menit memiliki hasil jika berpengaruh terhadap pH tempe.

 

Kata kunci: medan magnet ELF; fermentasi; pH, tempe.

 

ABSTRACT

The aim of this research was to examine the effect of exposure to Extremely Low Frequency (ELF) magnetic fields on pH in the tempeh fermentation process. The type in this research is a type of laboratory experimental research that has a randomized subject post test only control group design research design. In this study, there were 7 treatments which were divided into a control group and also an experimental group that had been exposed to an ELF magnetic field using an intensity of 200 and 300 T with an exposure duration of 30', 60', and 90'. At the time of data collection was carried out at the 12th hour, 24th hour, 36th hour, and 48th hour after the fermentation process. The results of the study showed that exposure to the Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field had an effect on the pH of the tempeh fermentation process which was illustrated by the various graphs in the results of the study. Tempe measurement using exposure to an ELF magnetic field with an intensity of 200 T for 90 minutes has results if it affects the pH of tempe.

 

Keywords: ELF magnetic field; fermentation; pH, tempe.


Keywords


ELF magnetic field; fermentation; pH, tempe.

Full Text:

PDF

References


Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2014). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. In Book1.

Alonso, & Finn. (1994). Dasar Dasar Fisika Universitas Jilid 2 Medan Dan Gelombang. Terjemahan Oleh Lea Prasetyo Dan Khusnul Hadi. Jakarta: Erlangga.

Baafai, U.S. (2004). Polusi dan pengaruh medan elektromagnetik terhadap kesehatan masyarakat. Jurnal Teknik Simetrika, Vol. 2, No., 1-12.

Ervina, V. (2005). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Jumlah Bakteri Acetobacter Xylinum dan pH Pada Proses Pembuatan Starter Nata De Coco. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Ma’rufiyanti, P., Sudarti, & Gani, A. A. (2014). PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET ELF ( Extremely Low Frequency ) 300µT DAN 500µT TERHADAP PERUBAHAN KADAR VITAMIN C DAN DERAJAT KEASAMAN ( pH ) PADA BUAH TOMAT Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Program. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(3), 278–284.

Ridawati, S. (2017). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap pH dan Daya Hnatar Listrik Minuman Susu Fermentasi Sebagai Indikator Kadaluarsa. Skripsi. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Sadidah, K. R., Sudarti, & A. A. Gani. (2015). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 300μT dan 500 μT terhadap Perubahan Jumlah Mikroba dan pH pada proses Fermentasi Tape Ketan. Jurnal Pendidikan Fisika. 4(1): 1-8.

Sorenson, W. G. amd Hesseltine, C.W. (1986). Carbon and Nitrogen Utilization by Rhizopus Oligosporus. Mycologia 58, 681-689.

Sudarti. (2010). Mekanisme Peningkatan Kalsium Sel Germinal pada Mencit Balb/C yang Dipapar Medan Magnet ELF 100-500 μT. Jember: Universitas Jember.

Sutrisno dan Gie, T.I. (1979). Fisika Dasar 1: Listrik Magnet dan Termofisika. Bandung: ITB.

Setiyanto, R. A., Sudarti, & Harijanto, A. (2017). Analisis intensitas medan magnet extremely low frequency di sekitar jaringan distribusi PLN 20 kV. JURNAL Teori Dan Aplikasi Fisika, 2(September), 1–8. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/6361




DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.8182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika

p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

EDITORIAL OFFICE: