MODIFIKASI PERMAINAN KECIL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Abstract
Abstrak: Penelitian ini berawal dari observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Kerinci. Masalah dalam penelitian ini berawal dari dugaan peneliti tentang pembelajaran penjas yang belum terlaksana dengan baik, dilihat dari materi pelajaran. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengungkap, melihat dan mengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil, yang ditinjau dari materi pembelajaran tentang permainan bola voli dan olahraga atletik lari jarak menengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa MTs Negeri 2 Kerinci yang berjumlah 299 orang. Pengambilan sampel diakukan dengan teknik purposive sampling, dimana kelas VIII (b d f) sebagai sampel yang berjumlah 59 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang disusun dalam Skala Guttman dengan kategori Ya dan Tidak. Dari analisis data diperoleh hasil penelitian yaitu tingkat pencapaian pelaksanaan proses belajar mengajar penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil pada pembelajaran: 1). Materi bola voli dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 431 (61%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 277 (39%) berada dalam kategori “Baik”. 2). Materi lari jarak menengah dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 265 (56%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 207 (44%) berada dalam kategori “Cukup”. Secara keseluruhan hasil dari penelitian tentang pelaksanaan proses belajar mengajar penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil di SMA Negeri 2 Kerinci dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 696 (59%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 484 (41%) berada dalam kategori “cukup”.
Abstract: This research started from the observations that the author made at SMA Negeri 2 Kerinci. The problem in this study originated from the researcher's suspicions about physical education learning that had not been carried out properly, seen from the subject matter. For this reason, it is necessary to conduct research that aims to reveal, see and find out about the implementation of physical education learning in the form of small game modifications, which is viewed from the learning material about volleyball and middle-distance running athletics. This type of research is descriptive. The research population is all students of MTs Negeri 2 Kerinci, totaling 299 people. Sampling was done by purposive sampling technique, where class VIII (b d f) as a sample amounted to 59 people. The instrument used in this study was a questionnaire arranged on the Guttman Scale with Yes and No categories. From the data analysis, the research results obtained that the level of achievement of the implementation of the physical education teaching and learning process in the form of small game modifications in learning: 1). Volleyball material with a percentage who answered Yes as many as 431 (61%), and a percentage who answered no as much as 277 (39%) were in the "Good" category. 2). The medium-distance running material with a percentage of 265 (56%), and 207 (44%) respondents who answered Yes was in the "Enough" category. Overall, the results of the research on the implementation of the teaching and learning process for physical education in the form of modified small games at SMA Negeri 2 Kerinci with the percentage who answered Yes were 696 (59%), and the percentage who answered no as much as 484 (41%) were in the "enough" category.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Friskawati, G. F. (2015). Implementasi Pembelajaran Penjas Berbasis Masalah Gerak Pada Siswa Tunarungu. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 3(1).
Indonesia, P. R. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
INDONESIA, P. R. (2007). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Irawan, R. J. (2022). Studi Literatur: Efektivitas Modifikasi Dalam Permainan Tradisional Pada Eksistensi Permainan Anak Era Generasi Z. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(01), 129–136.
Musiandi, T., & Taroreh, B. S. (2020). Pengembangan Pembelajaran Atletik Melalui Pendekatan Permainan Tradisional Sumatera Selatan. Jurnal Olympia, 2(1), 29–37.
Ngatman, M. P. (n.d.). Evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penerbit CV. SARNU UNTUNG.
Rajaloa, N. I., & Hasyim, R. (2018). Manajemen Perencanaan dan Rekrutmen Tenaga Pendidik Oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate. Edukasi, 16(1).
Ristanti, H. (2021). Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pjok Di SMP Negeri 21 Pekanbaru. Universitas Islam Riau.
Rusman, M.-M. P. (2012). Mengembangkan Profesional Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suhardi, S. (2017). Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sekolah menengah kejuruan terintegrasi penguatan pendidikan karakter dan pengembangan soal kelompok kompetensi G pedagogik TIK dalam pembelajaran.
Sujarweni, V. W. (2019). Metode Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Yogyakarta. Pustaka Baru Press.
Suwirman, S. (2019). Peningkatan Kualitas Pelatih Pencak Silat Di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–12.
Wicaksono, G. H. (2019). Kreativitas Guru Penjas Terhadap Proses Pembelajaran Penjas Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen 2018. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(2), 95–100.
DOI: https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i3.10997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 853-3397-5477
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter already indexed: