Seminar "Menjadi Perempuan Mandiri, Kreatif, dan Inovatif" di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Mataram

Dewi Urifah, Mardiyah Hayati, Niswatun Hasanah

Abstract


Seminar "Menjadi Perempuan Mandiri, Kreatif, dan Inovatif" dilaksanakan di Lapas Perempuan Mataram dengan tujuan memberdayakan narapidana melalui peningkatan kemandirian dan kreativitas. Persiapan seminar meliputi koordinasi dengan pihak Lapas untuk mendapatkan izin dan dukungan logistik, serta pengumpulan data awal mengenai kebutuhan peserta melalui survei. Tim pengabdian mengundang pembicara berpengalaman, seperti Dewi Urifah Lc.M.Pd.I dan Niken Santorini Widyawati, yang memiliki latar belakang dalam pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan. Seminar ini berlangsung selama satu hari, dengan fokus pada sesi motivasi dan diskusi interaktif. Metode partisipatif digunakan untuk mendorong keterlibatan peserta dalam berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi. Evaluasi pascaseminar menunjukkan bahwa 90% peserta merasa seminar ini memberi wawasan baru, terutama dalam pengembangan keterampilan praktis seperti kerajinan tangan, manajemen keuangan, dan pemasaran. Hasil seminar menunjukkan peningkatan kepercayaan diri peserta dan kemampuan untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh. Jaringan antar peserta juga terbentuk, memberikan dukungan emosional yang penting selama masa hukuman dan setelah pembebasan. Meskipun tantangan sosial dan stigma tetap ada, seminar ini berhasil membangun rasa positif di antara peserta dan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari Masyarakat. Secara keseluruhan, seminar ini menggarisbawahi perlunya program pemberdayaan yang berkelanjutan di Lapas, tidak hanya fokus pada keterampilan praktis tetapi juga pada dukungan sosial. Dengan pendekatan holistik, perempuan di Lapas diharapkan dapat menjadi mandiri, kreatif, dan inovatif, serta memberikan kontribusi positif di masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

Full Text:

DOWNLOAD[PDF]

References


-, M. H. A. (2021). Pola pembinaan moral keagamaan narapidana masa pandemi covid 19. Ibtida’iy : jurnal prodi pgmi, 6(1), 45. Https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v6i1.5207

Dewi urifah, niswatun hasanah, a. R. F. (2024). Menjelajahi bakat narapidana : lomba sebagai platform untuk meningkatkan kreativitas dan. 3.

Fitra, r., & basyarudin, b. (2024). Peran lembaga pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian bagi narapidana kasus narkotika di lembaga pemasyarakatan kelas iia bukittinggi. Sinergi : jurnal riset ilmiah, 1(5), 342–353. Https://doi.org/10.62335/azzqam20

Hayati, m. (2018). Pembinaan moral keagamaan dan implikasinya terhadap perubahan perilaku narapidana di blok melati lp kelas ii a kota mataram. Ibtida’iy : jurnal prodi pgmi, 2(2), 55. Https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v4i1.1060

Hudiono, r. K., maria, e., & suharyadi, s. (2020). Pelatihan homestay dan inovasi kuliner sebagai strategi pemberdayaan perempuan dalam pariwisata. Unri conference series: community engagement, 2, 169–176. Https://doi.org/10.31258/unricsce.2.169-176

Jumiati, e., & chadijah, s. (2024). Women’s empowerment, social inclusion, and attitude change through a study of sekoper cinta model in cibogo hilir village …. Community …, 5(1), 1568–1576. Http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/24922%0ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/24922/17695

Juwita pratiwi lukman. (2024). Pemberdayaan perempuan sebagai poros utama pembangunan berkelanjutan: membangun kesetaraan, kesejahteraan, dan keseimbangan lingkungan. Journal of international multidisciplinary research, 2(8), 88–97. Https://doi.org/10.62504/jimr822

Kasim, s. S., juhaepa, supiyah, r., damsid, & roslan, s. (2022). Etos kerja dan kemandirian ekonomi perempuan kepala rumah tangga (janda) pada keluarga miskin di perkotaan. Indonesian annual conference series, 1, 20–27.

Lathifah, n., & herlina, s. (2021). Pemulihan ekonomi di masa pandemi melalui pemberdayaan kampung produktif dengan pendekatan socialpreneur. 1983, 180–189. Https://doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5166

Pendidikan, j., & urifah, d. (2024). The effectiveness of islamic religious education in the rehabilitation of drug convicts at women ’ s penitentiary iii mataram . 5(2).

Purwaningsih, d., & al muin, n. (2021). Mengenalkan jiwa wirausaha pada anak sejak dini melalui pendidikan informal. Jurnal usaha, 2(1), 34–42. Https://doi.org/10.30998/juuk.v2i1.653

Rahim, w. (2024). Pendidikan ekonomi untuk pemberdayaan perempuan: strategi dan dampaknya pada pembangunan ekonomi. Jurnal pendidikan kreatif, 5(1), 86–98. Https://doi.org/10.24252/jpk.v5i1.47643

Safrudin, m., nasaruddin, n., & ihwan, i. (2023). ”tafsir ayat-ayat kemasyarakatan” implementasi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan modern. Tajdid: jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan, 7(1), 135–148. Https://doi.org/10.52266/tadjid.v7i1.1851

Usaha, p., keuangan, p., & produksi, h. P. (2024). Menggali potensi ekonomi kampung kreatif melalui pengelolaan keuangan di wilayah perbatasan jagoi babang. 5(2), 2514–2521.

Widhiastuti, r., rahmaningtyas, w., farliana, n., & kusumaningtias, d. E. (2022). Pemberdayaan perempuan di kampung tematik jamrut melalui kreativitas berbasis ecoprint. Nuansa akademik: jurnal pembangunan masyarakat, 7(2), 237–250. Https://doi.org/10.47200/jnajpm.v7i2.1208

Windusancono, b. A., & daenie, m. (2022). Peran perempuan dalam pembangunan perekonomian keluarga melalui pengamalan nilai-nilai pancasila. Mimbar administrasi fisip untag semarang, 19(1), 50. Https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.2971


Refbacks

  • There are currently no refbacks.