Pentingnya Pembelajaran College Ball untuk menumbuhkan Sikap Toleransi
Abstract
Pergeseran sikap toleransi siswa dipengaruhi oleh kurang optimalnya penguatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, media pembelajaran terbatas sehingga penyampaian materi tidak tersampaikan dengan tuntas. Tujuan tulisan ini untuk menguraikan pentingnya pembelajaran college ball untuk menumbuhkan sikap toleransi siswa. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan studi literature. Pengumpulan data menggunakan data studi pustaka (digunakan untuk mengkaji artikel ilmiah tentang pembelajaran college ball, sikap toleransi), analisis dokumen (digunakan untuk menganalisis terkait kebijakan pendidikan, makalah, hasil penelitian dan artikel ilmiah terkait pembelajaran college ball dan sikap toleransi). Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting pembelajaran college ball untuk menumbuhkan sikap toleransi siswa dapat menggunakan prinsip pembelajaran terbuka, pembelajaran kelompok, dan pembelajaran bermain game. Untuk menumbuhkan sikap toleransi siswa tidak bisa lepas dari penjelasan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 pasal 4 tahun 2003 memuat pendidikan berbasis toleransi, bahwa pendidikan itu didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan keyakinan serta keikhlasan sesama tanpa melihat agama, suku, golongan, ideologi, atau pandangan hidup. Dengan adanya pembelajaran ini sikap toleransi siswa menjadi cara alternative untuk meningkatkan pemahaman siswa untuk menghargai kemultikulturan masyarakat Indonesia.
The shift in students' tolerance attitude is influenced by the less than optimal strengthening of civic education learning, limited learning media so that the delivery of material is not delivered completely. The purpose of this paper is to describe the importance of learning college ball to foster student tolerance. The research method in this study is a qualitative research using a descriptive approach and literature study. Collecting data using literature study data (used to review scientific articles about college ball learning, tolerance attitude), document analysis (used to analyze education policies, papers, research results and scientific articles related to college ball learning and tolerance). Data analysis used descriptive analysis. The results of the study indicate that it is important to learn college ball to foster student tolerance by using the principles of open learning, group learning, and learning to play games. To foster an attitude of tolerance in students, it cannot be separated from the explanation in the National Education System Law No. 20 article 4 of 2003 which contains tolerance-based education, that education is based on respect for human dignity, conscience and beliefs and sincerity of others regardless of religion. , ethnicity, class, ideology, or way of life. With this learning, students' tolerance attitude becomes an alternative way to increase students' understanding to appreciate the multiculturalism of Indonesian society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kompas, “Dampak Negatif Intoleransi dan Cara Menghindarinya,” Kompas.com, 2021.
S. N. Alifah and S. P. Rusmiyati, “Efektifitas Strategi Pembelajaran Aktif‘ College Ball’ Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Katakana Siswa Kelas X Sma Negeri 4 Sidoarjo Tahun Pelajaran 2014/2015.” Hikari, 2016.
S. Solikhin, “Peningkatan Motivasi Belajar IpA Melalui Strategi College Ball Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kangkung, Kangkung Kendal, Th 2012/2013.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
N. Nurafiah, S. Rejeki, and Z. Muttaqien, “Pengaruh Penggunaan Metode College Ball Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa,” in Seminar Nasional Paedagoria, 2021, vol. 1, pp. 179–187.
N. Nurafiah, “Pengaruh Penggunaan Metode College Ball Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Toleransi Siswa Kelas Viii Smpn 1 Bolo Tahun Pelajaran 2020/2021.” Universitas_Muhammadiyah_Mataram, 2021.
M. Yussil, “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe College Ball terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII. 2 SMP Muhammadiyah 6 Padang.” STKIP PGRI Sumatera Barat, 2019.
D. N. Perdana, “Penerapan Kooperatif Tipe Tgt Dengan Strategi College Ball Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI IPA SMAN IX Koto Singkarak,” JANGKA J. Pendidik. Mat. Ekasakti, vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2022.
S. Abdulatif and D. A. Dewi, “Peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membina sikap toleransi antar siswa,” J. Pendidik. dan Pengajaran Guru Sekol. Dasar, vol. 4, no. 2, pp. 103–109, 2021.
Y. Lalu, Makna hidup dalam terang iman katolik. Kanisius, 2010.
T. Suryana, “Konsep dan aktualisasi kerukunan antar umat beragama,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 9, no. 2, pp. 127–136, 2011.
N. Nurdyansyah, “Peningkatan Moral Berbasis Islamic Math Character,” Univ. Muhammadiyah Sidoarjo, 2018.
D. P. Sari, “Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 3, no. 4, 2013.
S. Mel, “Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif,” Pustaka Insa. Madani, Yogyakarta, 2009.
S. B. Djamarah and A. Zain, “Strategi Belajar Mengajar,” Rineka Cipta, vol. 124, 2006.
S. Dewi, S. Defit, and Y. Yuhandri, “Akurasi Pemetaan Kelompok Belajar Siswa Menuju Prestasi Menggunakan Metode K-Means,” J. Sistim Inf. dan Teknol., pp. 28–33, 2021.
W. E. Saputra, “Perancangan Sistem Pembagian Kelompok Belajar Berbasis Nilai Dan Personality Traits Menggunakan Algoritma Klusterisasi Partitioning Around Medoids (Pam) Dan Distribusi Kemampuan Merata.” Fakultas Teknologi Industri UNISSULA, 2017.
R. Rahmatin, “Pengembangan Media Permainan Kartu UMATH (Uno Mathematics) dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Pokok Operasi Bilangan Bulat,” MATHEdunesa, vol. 5, no. 1, 2016.
S. Suwarsi, Z. Mukti, and A. Prabowo, “Meningkatkan Keterampilan HOTS Siswa melalui Permainan Kartu Soal dalam Pembelajaran PBL,” in PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2018, vol. 1, pp. 248–255.
A. Mardati and M. N. Wangid, “Pengembangan media permainan kartu gambar dengan teknik make a match untuk kelas I SD,” J. Prima Edukasia, vol. 3, no. 2, pp. 120–132, 2015.
A. E. Christopher, H. D. Waluyanto, and A. T. Wahyudi, “Perancangan Board Game Pembelajaran Toleransi Terhadap Perbedaan Pada Pelajaran Ppkn,” J. DKV Adiwarna, vol. 2, no. 15, p. 9, 2019.
N. Sudirman, Ilmu pendidikan. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1987.
D. Depdikbud, “Pedoman pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan Di Taman Kanak-kanak.” DEPDIKBUD, 2007.
S. Mahdalena, E. Uliyanti, and T. Sabri, “Penggunaan Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKN Di Kelas V,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 3, no. 3, 2014.
I. G. M. Suwela, “Efektivitas Penerapan Metode Tanya Jawab dengan Variasi Media Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKN Khusus dalam Materi Ideologi Pancasila,” J. Educ. Action Res., vol. 2, no. 4, pp. 409–414, 2018.
A. Arni, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Pada Pembelajaran Ppkn Di Kelas Viib Smp Negeri 10 Palu,” Edu Civ., vol. 4, no. 1, 2016.
I. W. Ardianta, I. Imran, and D. Septiwiharti, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN 3 Kasimbar,” J. Kreat. Online, vol. 2, no. 3, 2014.
M. Utomo, “Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar shooting bola basket (studi pada kelas SMA Negeri 1 soko),” J. Pendidik. Olahraga dan Kesehat., vol. 3, no. 2, 2015.
A. Shoimin, “68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013,” 2021.
S. B. Djamarah, “Psikologi Belajar Jakarta: Rineka Cipta,” 2011.
I. Syahroni, “Dampak Penghargaan dalam Pembelajaran IPS di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri,” Perspekt. Ilmu Pendidik., vol. 35, no. 1, pp. 37–44, 2021.
K. Iskandar, E. Khusniyah, and S. Anam, “Relevansi Reward dan Punishment dalam Proses Pembelajaran,” J. Educ. Relig. Stud., vol. 1, no. 2, pp. 70–75, 2021.
A. Nurcahya and H. S. Hadijah, “Pemberian penguatan (reinforcement) dan kreatifitas mengajar guru sebagai determinan motivasi belajar siswa,” J. Pendidik. Manaj. Perkantoran, vol. 5, no. 1, pp. 83–96, 2020.
A. M. Sardiman, “Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta,” Raja Graf. Persada, 2011.
U. Munandar, “Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka Cipta.” Jakarta, 2004.
B. Alma, “Guru profesional menguasai metode dan terampil mengajar,” Bandung Alf., 2009.
S. Sipa and D. Miranda, “Upaya Guru Menumbuhkan Sikap Toleransi Bagi Anak Usia Dini,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 5, no. 6, 2016.
H. A. R. Tilaar, Paradigma baru pendidikan nasional. Rineka Cipta, 2000.
P. Suparlan, “Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural,” Antropol. Indones., 2014.
A. Supriyanto and A. Wahyudi, “Skala karakter toleransi: konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu,” Couns. J. Bimbing. dan Konseling, vol. 7, no. 2, pp. 61–70, 2017.
DOI: https://doi.org/10.31764/civicus.v9i2.8080
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_________________________________________________________
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN 2614-509X (Online) | ISSN 2338-9680 (Cetak)
Email: [email protected] | Contact: 085238445360
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906
_______________________________________________
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
______________________________________________
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sudah terindeks oleh:
CIVICUS Editorial Office: