PENYULUHAN PENTINGNYA KEBERSIHAN TANGAN PADA MASYARAKAT BAMBU KUNING

Devi Purnamasari; Marido Bisra; Marian Tonis

doi:10.31764/jces.v7i3.25268

PENYULUHAN PENTINGNYA KEBERSIHAN TANGAN PADA MASYARAKAT BAMBU KUNING

Devi Purnamasari, Marido Bisra, Marian Tonis

Abstract

Abstrak: Cuci tangan merupakan satu hal yang paling sederhana yang dapat kita lakukan sebagai upaya pencegahan penularan infeksi/ penyakit. Seperti kita ketahui bersama, kuman penyakit ada dimana-mana, tidak hanya di benda/ tempat yang tampak kotor, namun juga di benda/ tempat yang kita lihat bersih. Sebagian besar kuman penyakit berpindah dan ditularkan melalui tangan kita. Meskipun secara kasat mata tampak bersih, namun kuman bisa menempel di tangan kita tanpa kita sadari. Maka dari itu, penularan penyakit dapat dicegah dengan melakukan cuci tangan yang benar. Dengan membiasakan melakukan cuci tangan yang baik, hidup kita dan keluarga menjadi lebih sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelurahan bambu kuning dengan memberikan penyuluhan kepada warga. Dari hasil kegiatan didapatkan bahwa warga bambu kuning masih banyak yang belum memahami secara baik pentingnya cuci tangan dan Langkah-langkah cuci tangan yang baik. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan warga semakin memahami pentingnya cuci tangan dan Langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar.

Abstract: The aging process involves the accumulation of somatic cell damage which causes cell and organ dysfunction, and increases the risk of death. Social services for the elderly must cover biological, psychological, social, intellectual and spiritual needs. Even though the form of a home or institution is still an alternative, the existence of activities that suit the interests and talents of the elderly is very important to fill their free time in service. Therefore, a therapy program is needed that can awaken the enthusiasm and creativity of the elderly, as well as reduce feelings of hopelessness. This socialization is carried out with the aim of improving the cognitive abilities of the elderly. The object of this socialization is all the elderly at the Anugrah Tanjung Pinang Nursing Home, totaling 10 people, using lecture, discussion, simulation and recondensation methods. The material was delivered by a team of nurses from professional nursing students who explained the pathophysiological causes of cognitive decline in the elderly, then the group carried out a dakon game simulation and asked the elderly to play dakon with each other. As a result of this socialization, 80% of the elderly were able to interact in the dakon game and looked very happy. This socialization received appreciation from the orphanage administrators because it could add to the play activities that they could implement at the orphanage.

Keywords

masyarakat; cuci; kebersihan; tangan.

Full Text:

PDF

References

Barca, P., Palmas, F., Fantacci, M. E., & Caramella, D. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. HEALTHINF 2018 - 11th International Conference on Health Informatics, Proceedings; Part of 11th International Joint Conference on Biomedical Engineering Systems and Technologies, BIOSTEC 2018, 5(Healthinf), 688–694. https://doi.org/10.5220/0006750706880694

Covid-, B. S. P., Soekardi, R., Alfanan, A., Yuliyanti, D., Beili, J. R. E., & Umbu, N. R. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Mencuci Tangan dengan Baik dan. 2(1), 14–19.

Ervira, F., Panadia, Z. F., Veronica, S., & Herdiansyah, D. (2021). Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Pemberian Vitamin untuk Anak-Anak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), 234–239.

Indonesia, K. K. R. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kesehatan Lingkungan, 1–34.

Kahusadi, O. A., Tumurang, M. N., & Punuh, M. I. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kebersihan Tangan terhadap ( Hand Hygiene) Perilaku Siswa SD GMIM 76 Maliambao Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–9.

Lamria, S., & Lumbantoruan, D. (2021). Pengaruh Edukasi Cuci Tangan Terhadap Kemampuan Anak Dalam Melakukan Praktek Cuci Tangan Di Sd Swasta 2 Hkbp Balige. Jkh, 2(1), 36–47.

Prasetya, E., Jusuf, H., & Ahmad, Z. (2022). Health Education on the Importance of Washing Hands With Soap (Ctps) At Sdn 10 Dungaliyo. JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 3(1), 48–54. https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.13803

Protects, A. (2020). Kepatuhan kebersihan tangan dan sarung tangan bagi pekerja medis. 8.

Rahmawati, S., & Sofiana, L. (2017). Pengaruh metode hand wash terhadap penurunan jumlah angka kuman pada perawat ruang rawat inap di rskia pku muhammadiyah kotagede yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA, 978–979.

Solehati, T., Susilawati, S., Lukman, M., Kosasih, C. E., Keperawatan, F., Padjajaran, U., Kedokteran, F., & Padjajaran, G. U. (2015). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Skill Guru Serta Personal Hygiene Siswa Sd Effect of the Education on Knowledge and Skill of Teacher and Personal Hygiene Elementary School Students. Kemas, 11(1), 135–143.

Sunardi, & Ruhyanuddin, F. (2017). The Impact of Hand Washing on The Incident of Diarrhea Among School-Aged Children At The District of Malang. Jurnal Keperawatan, 8(1), 85–95.

Suraya, I., Khairunisa, R., & Farradika, Y. (2018). Edukasi Kebersihan Tangan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Komunitas Anak Asuh Remaja Islam Baitul Mughni (A2R) Jakarta Selatan. Jurnal SOLMA, 7(1), 19. https://doi.org/10.29405/solma.v7i1.664

Tsinallah, N., Zahran, A., Fajrini, F., Masyarakat, K., Kesehatan Masyarakat, F., Muhammadiyah Jakarta, U., Ahmad Dahlan, J. K., Ciputat Timur, K., & Tangerang Selatan, K. (2022). Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Terhadap Perilaku Cuci Tangan Dengan Penerapan Media Modern. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ, 1–6.

WHO, UNICEF, & World Bank. (2022). State of the World ’ s.

World Health Organization. (2017). Hand Hygiene: Why, How & When? World Health Organization (WHO), August, 1–7.

DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v7i3.25268