BUDIDAYA JAMUR TIRAM BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA BAKALAN, KABUPATEN KARANGANYAR

Catalina Dara Ayu Az-Zahra, Ammar Abdurrohman, Cakram Yudhifa Ganda Satriawan, Nadiya Nur Aini, Tri Rahmaji, Ubaidillah Ubaidillah

Abstract


Desa Bakalan, Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah merupakan penghasil komoditas beras yang cukup melimpah dengan jumlah 1,92% dari hasil keseluruhan panen di Kabupaten Karanganyar, maka dari itu dihasilkan juga limbah jerami dalam jumlah banyak yang mencapai 1.621,08 Ton. Di masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat Desa Bakalan kembali dari merantau, sehingga tingkat pengangguran semakin bertambah dan tingginya jumlah pengangguran usia produktif serta adanya suatu perkembangan IPTEK masa revolusi industri 4.0, maka faktor tersebut yang mendorong kami untuk menciptakan inovasi pertanian yang memanfaatkan teknologi zero waste dalam budidaya jamur tiram sebagai lapangan pekerjaan baru, sehingga limbah jerami tidak hanya digunakan untuk pakan ternak. Dalam keberjalanan program, kami menggunakan metode pengabdian secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) dimulai dari terbentuknya kelompok tani “Kedarsi” untuk selanjutnya dilaksanakan proses pelatihan. Setelah pelatihan dilaksanakan persiapan pembelian alat dan bahan dan dilanjutkan proses produksi baglog jamur tiram dengan jumlah 2500 serta dibuatnya alat pengatur suhu dan penyiraman secara otomatis dalam mendukung proses bududaya jamur.

Keywords


budidaya jamur tiram; zero waste; teknologi; kelompok tani

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.4859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=======================

JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram

Contact Admin: 
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341

=======================

======================= 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:

            

  

EDITORIAL OFFICE: