PENATAAN DAN PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI TEMBOLAK KELURAHAN PAGUTAN KOTA MATARAM

Aria Hadiaksah, Musdalifah Musdalifah, Annisa Handayani, Widya Husmatika Laili, Yosta Wilham Ruswanda, Muh. Rafli Jusuf Ramdhani

Abstract


Abstrak: Sektor informal kini menjadi salah satu sumber pendapatan dan pertumbuhan perekonomian di perkotaan. Salah satu lokasi yang paling diminati untuk berjualan para Pedagang Kaki Lima adalah kawasan Tembolak. Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lokasi tersebut tidak jarang menimbulkan permasalahan yang ada. Keberadaan PKL pada satu sisi, dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi sebagian kebutuhannya yang tidak bisa disediakan oleh jasa sektor formal. Di sisi lain, keberadaan PKL yang banyak memanfaatkan ruangan kota dirasakan sebagai sesuatu yang meresahkan kepentingan publik. Lokasi PKL tersebut akan mengurangi kenyamanan publik untuk menikmati dan memanfaatkan pedestrian dan sebagian badan jalan dirasakan cukup mengganggu kelancaran pejalan kaki dan pengendara, disamping juga banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lokasi ini berakibat akan keindahan dan penataan pintu masuk perkotaan terganggu, serta wajah kota yang terkesan kumuh. Berdasarkan urairan permasalahan diatas maka diperlukannya sebuah penataan dan pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tembolak Pagutan Kota Mataram untuk meminimalisir dampak negatif dan mempertahankan dampak positif yang ada maka diperlukannya penataan yang dapat dilakukan dengan membuat kebijakan pemerintah kota untuk mengatur keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, buku, dan angka-angka, serta data yang diperoleh berasal dari wawancara dan observasi. Hasil studi, diketahui bahwa konsep penanganan permasalahan PKL di Tembolak dengan cara pembinaan dan penyediaan lahan parkir, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama demi kepentingan bersama.

Abstract: The informal sector is now a source of income and economic growth in urban areas. One of the most popular locations for selling street vendors is the Tembolak area. The large number of street vendors (PKL) who occupy these locations often causes existing problems. The existence of street vendors on the one hand, is needed by the community to fulfill some of their needs that cannot be provided by formal sector services. On the other hand, the existence of street vendors who take advantage of many urban spaces is felt as something that is troubling the public interest. The location of these street vendors will reduce public convenience to enjoy and utilize pedestrians and some road bodies are felt to be quite disturbing to the smooth running of pedestrians and motorists, in addition to the large number of street vendors (PKL) who occupy these locations resulting in the beauty and arrangement of urban entrances being disrupted, as well as the face seedy city. Based on the description of the problem above, it is necessary to arrange and manage street vendors (PKL) in the Pagutan City of Mataram to minimize the negative impacts and maintain the existing positive impacts. ). This research uses descriptive method with a qualitative approach. The data collected are in the form of words, pictures, books, and numbers, and the data obtained comes from interviews and observations. The results of the study, it is known that the concept of handling street vendors' problems in Tembolak by coaching and providing parking lots, the government and the community must work together for the common good.

 


Keywords


Sektor Informal, Penataan PKL, Pembinaan PKL.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Penyerapan Tenaga Kerja di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Independent: Journal of Economics, 1(1), 205–221. https://doi.org/10.26740/independent.v1n1.p205-221

Octaviani, S. L., & Puspitasari, A. Y. (2022). Studi Literatur : Penataan Dan Pemberdayaan Sektor Informal: Pedagang Kaki Lima. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 130. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19991

Oktafiana, B., Ramadhani, A. N., Bakti, A. P., Gunawan, I., Akbar, A., & Ramadhan, R. (2022). Kesesuaian Elemen Perancangan Kota bagi Masyarakat Setempat, di Kabupaten Gresik. Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur, 1(1), 42–56. https://doi.org/10.37477/lkr.v1i1.256

Pesa, A. S. (2022). Konsep Livable Street Dalam Penataan Koridor Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru. https://repository.uir.ac.id/15181/%0Ahttps://repository.uir.ac.id/15181/1/153410446.pdf

Prasetyo, A. (Aji). (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan dalam Berkunjung ke Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi-Antropologi, 6(2), 164449. https://www.neliti.com/id/publications/164449/

Purwanto, E. (2014). Privatisasi Ruang Publik dari Civic Centre menjadi Central Business District ( Belajar dari kasus Kawasan Simpang Lima Semarang). Jurnal Tataloka, 16(3), 153. https://doi.org/10.14710/tataloka.16.3.153-167

Rahayu, M. J., & Widyastuti, S. (2021). Dampak Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan PKL di Kota Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tataloka, 23(2), 201–211. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.2.201-211

Ramadhan, A. (2015). Model Zonanisasi Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kota Bandung (Prespektif Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Penataan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima). Unnes Law Journal, 4(1), 56–65.

Rochimah, E., & Demami, A. (2007). Pemanfaatan Ruang Bawah Jalan Layang sebagai Ruang Terbuka Publik di Ciputat , Tangerang Selatan Utilization of Under-the-Flyover as Public Open Spaces in Ciputat , South Tangerang.

Sari, A. W., & Meirinawati, M. (2021). Manajemen Strategi Program Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo Oleh Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kota Surabaya. Publika, 105–118. https://doi.org/10.26740/publika.v9n1.p105-118




DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v10i1.15863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Aria Hadiaksah, Musdalifah, Annisa Handayani, Widya Husmatika Laili, Yosta Wilham Ruswanda, Muh. Rafli Jusuf Ramdhani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

_________________________________________________________

Jurnal Planoearth 
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226  (online) 
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Planoearth Stats

 

Jurnal Planoearth telah terindeks di: