Kajian Perkembangan Struktur dan Pola Ruang Permukiman Kecamatan Banyumanik

Rizqy Ridho Prakasa

Abstract


Pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan akan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat serta dilengkapi fasilitas pelayanan umum. Lokasi merupakan salah satu faktor penting dalam pemilihan rumah. Saat ini ketersediaan lahan di pusat kota tidak mampu memenuhi perkembangan perumahan. Fenomena ini membuat perkembangan perumahan bergeser ke daerah pinggiran. Kecamatan Banyumanik direncanakan sebagai daerah yang menampung pertumbuhan penduduk di pusat kota, sehingga perkembangan perumahan di kecamatan ini nantinya akan berkembang pesat. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji perkembangan penggunaan lahan permukiman dan struktur ruang Kecamatan Banyumanik.

Keywords


Permukiman, Tata Guna Lahan, Daerah Pinggiran

Full Text:

PDF

References


Affan, Faisal Musaqqif. 2014. “Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Permukiman dan Industri dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)” dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi Vol. 2/ No. 1 Oktober 2014. Semarang. IKIP Veteran Semarang.

Irwan, Zoera’ini Djamal. 2004. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Universitas Michigan : Cides.

Kabupung, Sonny Fernando. 2012. “Studi Citra Kota Maumere di Nusa Tenggara Timur”, Tesis S-2 Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Kurniawati, Feri Ema. 2010. “Perkembangan Struktur Ruang Kota Semarang Periode 1960-2007 (Studi Pengembangan Struktur Ruang dari Masa Pasca Kolonial Sampai 2007)”, Skripsi S-1 Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pigawari, Bitta dan Iwan Rudiarto. 2011. “ Penggunaan Citra Satelit untuk Kajian Perkembangan Kawasan Permukiman di kota Semarang”, dalam Jurnal Forum Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta Vol.25/ No.2. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Geeografi.

Pontoh, Nia Kurniasih dan Dede J. Sudrajat. 2005. “Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan dengan Limpasan Air Permukaan : Studi Kasus Kota Bogor”, dalam jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 16/ No. 3. Bandung. Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Instittu Teknologi Bandung.

Soetalaksana, Tito. 2000. “Aspek Pembiayaan Perumahan, Khususnya RS/ RSS”, dalam majalah usahawan. No 03 Tahun XXIX. Maret. hlm 8.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit CV. Alfabeta.

Tallo, Amandus Jong dkk. 2014. “Identifikasi Pola Morfologi Kota (Studi Kasus : Sebagian Kecamatan Klojen, di Kota Malan)”, dalam jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 25/ No. 3. Bandung. SAPPK Institut Teknologi Bandung.

Theresiana, Ester dan Santy Paulla Dewi. 2013. “Analisis Perkembangan Struktur Ruang Kawasan Bersejarah Kampung Kauman Kota Semarang”, dalam Jurnal Teknik PWK Vol. 2/ No.3. Semarang. Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

UU No 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman.

Widyastomo, Deasy. 2011. “Perubahan Pola Permukiman Tradisional Suku Sentani di Pesisir Danau Sentani”, dalam Jurnal Permukiman Vol. 6/ No. 2 Agustus 2011. Bandung. Pusat Litbang Permukiman, Badan Litbang Kementrian Pekerjaan Umum.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpe.v5i2.2711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Planoearth

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

_________________________________________________________

Jurnal Planoearth 
ISSN 2502-5031 (print) 2615-4226  (online) 
Email: [email protected]
Contact (WA): +62 813-2837-4359

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Planoearth Stats

 

Jurnal Planoearth telah terindeks di: