Studi Pengaruh Jumlah Rekahan Terhadap Kuat Tekan Uniaksial dan Kecepatan Gelombang Ultrasonik
Abstract
Abstrak. Keberadaan rekahan merupakan keadaan yang umum terjadi dalam massa batuan. Pendeteksian rekahan dalam massa batuan merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan pertambangan. Rekahan pada massa batuan secara umum mengurangi kekuatan dalam massa batuan tersebut. Salah satu metode yang umum digunakan dalam mendeteksi keberadaan rekahan adalah dengan non destructive test (NDT), yang mana menggunakan gelombang ultrasonik (kecepatan gelombang P/Vp) sebagai media pengukur. Vp merupakan parameter yang dipengaruhi oleh kebaradaan rekahan tersebut. Selain itu, dipelajari mengenai pengaruh rekahan terhadap nilai kuat tekan. Sampel yang digunakan merupakan beton dengan komposisi campuran semen – pasir 1:1 dan 1:3. Dua komposisi campuran tersebut dibuat sebagai representasi dari kekuatan batuan yang lemah dan kuat. Rekahan yang dibuat berupa rekahan artifisial pada sampel berukuran 5,4 cm x 12 cm dengan variasi jumlah rekahan untuk setiap komposisi.
Kata Kunci: gelombang ultrasonik, kecepatan gelombang, rekahan, kuat tekan.
Abstract. The existence of fractures is a common condition in rock masses. The detection of fractures in rock mass is very important in mining project. Fractures that existence in rock mass generally reduce strength of the rock masses. The methods commonly used in examining fractures is the non-destructive test (NDT), it’s use ultrasonic waves (P wave velocity) as measurement media. In this study discussed also the effect of fracture to the compressive strength. The sample used is concrete with a cement-sand mixture composition is 1: 1 and 1: 3. This two compositions represent the strength of rock, one mixture represent weak rocks and other mixture represent strong rocks. The fractures made as artificial fractures in the sample which sample dimension is 5.4 cm x 12 cm with a variation in the number of fractures for each composition.
Keywords: ultrasonic wave, wave velocity, fracture, compressive strength.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cheeke, J. D. N., (2002) Fundamentals and Applications of Ultrasonic Waves: CRC Press
El Azhari, H. and El Hassani, I. E A., (2013) 'Effect of the Number and Orientation of Fractures on the P-Wave velocity Diminution: Application on the Building Stode of the Rabat Area (Morocco)', Journal Geomaterial, doi:10.4236/gm.2013.33010
Fathollahy, M. and Uromeiehy, A. and Riahi, M. A., (2017) 'Evaluation of P-Wave Velocity in different Joint Spacing', Bolletino di Geofisica Teorica ed Applicata, Vol 58, n.3, pp 157-168.
Leucci, G. and De Giorgi, L., (2006) 'Experimental studies on the effects of fracture on the P and S Wave Velocity Propagation in Sedimentary Rock ("Calcarenite del Salento")', Journal Engineering Geology Elsevier, doi:10.1016/j.enggeo.2005.12.004.
Mejıa, A. I. and Niemann, J. D. (2008) ‘Identification and Characterization of Dendritic, Parallel, Pinnate, Rectangular, and Trellis Networks based on Deviations from Planform Self-Similarity’, Journal of Geophysical Research, 113(F02015), pp. 1–21. doi: 10.1029/2007JF000781.
Rai, M. A., Kramadibrata, S., Wattimena. (2012) Mekanika Batuan: ITB Press
DOI: https://doi.org/10.31764/jpl.v2i1.3837
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN
Jurnal Pertambangan dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.