Helix Pendidikan dalam Penguatan Karakter Pancasila pada Generasi Milenial untuk Citra Bangsa Indonesia
Abstract
Abstrak: Ideologi Indonesia berasal dari nilai kehidupan bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial. Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi telah menantang keberadaan nilai-nilai Pancasila. Pasalnya, generasi milenial tertarik dengan nilai-nilai sosial yang lebih modern, kreatif, dan inovatif. Tapi krisis pandangan berbangsa dan bernegara. Hal ini menarik untuk diteliti terkait penguatan karakter Pancasila bagi generasi milenial. Penelitian ini membahas sistem pendidikan sebagai penguatan karakter Pancasila pada generasi milenial. Metode penelitian adalah metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa heliks pendidikan di Indonesia memberikan gambaran bahwa arus inovasi didorong oleh peran heliks/subsistem, salah satunya akademisi. Heliks pendidikan berperan dalam penguatan karakter Pancasila pada generasi milenial. Pengembangan inovasi dalam pendidikan akan berperan sesuai dengan peran, keahlian, dan kompetensi. Generasi milenial menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan karakter, penguatan karakter, dan rekayasa karakter. Akademisi dalam sistem ini merupakan salah satu pihak dari sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Strategi pendidikan di tingkat sekolah meliputi implementasi intrakurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler. Sementara itu, perguruan tinggi mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Abstract: Indonesia's ideology comes from the value of community life which contains the values of Divinity, Humanity, Unity, Deliberation, and Social Justice. The modernization of information and communication technology has challenged the existence of Pancasila values. The reason is that the millennial generation is attracted to more modern, creative, and innovative social values. But the crisis of the view of nation and state. This is interesting to research related to strengthening the character of Pancasila for the millennial generation. This research discusses the education system as a strengthening of Pancasila character in the millennial generation. The research method is a qualitative method through a case study approach. Data sources in this research using literature review. The results show that the education helix in Indonesia provides a description that the flow of innovation is driven by the role of helixes/subsystems, one of which is academia. The education helix plays a role in strengthening the character of Pancasila in the millennial generation. Innovation development in education will act in accordance with roles, expertise, and competencies. Millennials apply Pancasila values in character building, character strengthening, and character engineering. Academics in this system are one of the parties from schools and universities in Indonesia. Educational strategies at the school level include implementation in intracurricular, co-curricular, extracurricular, and non-curricular. Meanwhile, universities cover the fields of education and teaching, research, and service.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
BPIP RI. (2021a). Ingat, Pancasila Sudah Dikenal Sejak Zaman Sriwijaya Sampai Majapahit. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. https://bpip.go.id/berita/991/943/ingat-pancasila-sudah-dikenal-sejak-zaman-sriwijaya-sampai-majapahit.html
BPIP RI. (2021b). Membumikan Kembali Pancasila di Kalangan Milenial. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. https://bpip.go.id/berita/1035/713/membumikan-kembali-pancasila-di-kalangan-milenial.html
Direktorat Sekolah Menengah Pertama. (2021). Menerapkan Pendidikan Karakter Pancasila dalam Lingkungan Sekolah. Direktorat Sekolah Menengah Pertama. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/menerapkan-pendidikan-karakter-pancasila-dalam-lingkungan-sekolah/
Eleanora, F. N., & Sari, A. (2019). Relevansi Pendidikan Pancasila Dan Potret Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Jurnal Civic Hukum, 4(2).
Hakam, K. M., Prabuthama, D., Ansorullah, M. F., & Riwendi, A. (2021). Konsep Inovasi Triple Helix Quadruple Helix & Quintuple Helix.
Humas BPIP RI. (2022). Ideologi Pancasila di Era Milenial. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. https://bpip.go.id/berita/1035/1198/ideologi-pancasila-di-era-milenial.html
Khansa, S. D., & Dewi, D. A. (2022). Generasi Milenial Sebagai Penerus Bangsa Dalam Perspektif Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1024–1031. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2667
Kumparan. (2021). Hari Lahir Pancasila, Begini Kronologi dan Sejarahnya secara Lengkap. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. https://bpip.go.id/berita/1035/389/hari-lahir-pancasila-begini-kronologi-dan-sejarahnya-secara-lengkap.html
Mulyaningrum, C. W., Pratama, I. B., Oktavia, N. R., & Fitriono, R. A. (2022). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Generasi Milenial. Gema Keadilan, 9(3). https://doi.org/10.14710/gk.2022.16482
Novitasari, S., & Anggraeni Dewi, D. (2022). Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10250–10254. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4035
Nuragnia, B., Nadiroh, & Usman, H. (2021). Pembelajaran Steam Di Sekolah Dasar : Implementasi Dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 187–197. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/jpnk. v6i2.2388
Praswati, A. N. (2017). Perkembangan Model Helix Dalam Peningkatan Inovasi. Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis - Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1(1), 690–705.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
Sidi, R., Basri, H., Akbar, A., Irhamuddin, & Sinaga, N. (2021). Sejarah Pancasila Sebagai Salah Satu Awal Sejarah Hukum Di Indonesia. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(3), 494–500. https://doi.org/10.55357/is.v2i3.166
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sulistyarini. (2015). Pengembangan Karakter Berbasis Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, 2(1), 16–22. https://doi.org/10.31004/jpion.v1i1.6
Umairoh, U., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Menanamkan Karakter Pancasila pada Generasi Milenial. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9395–9399.
Widiatmaka, P. (2016). Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 25–33. https://doi.org/10.24269/v1.n2.2016.25-33
Widiatmaka, P. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Karakter Pancasila Di Perguruan Tinggi. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1(2), 176–185. https://doi.org/10.52738/pjk.v1i2.41
Widiyastuti, Y. S. M., Yohanes, T., Krismantoro, D., & Handoyo, B. H. C. (2022). Kajian Ideologis Pancasila terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(1), 92–113. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.82
DOI: https://doi.org/10.31764/jua.v28i1.23378
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nurul Jannah Lailatul Fitria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 878-6400-3847
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram already indexed: